Sumber Data Metode dan Teknik Pengumpulan Data

27 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah novel bergenre roman karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang lebih dikenal sebagai Hamka dengan judul Tenggelamnya Kapal Van der Wijck. Novel ini pertama kali dicetak pada tahun 1939 dan sudah dicetak ulang 27 kali hingga tahun 2003 yang diterbitkan oleh PT Bulan Bintang. Peneliti menggunakan cetakan yang ke-26 tahun 2002 dengan tebal 224 halaman, panjang 21 cm, bersampul biru, berbahasa Melayu dengan latar budaya Minangkabau. Pantun dan peribahasa yang peneliti gunakan berasal dari keseluruhan isi novel yaitu halaman 1 sampai dengan halaman 213.

3.2 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Jenis data penelitian ini adalah data primer dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang mengacu pada data kemudian teori. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif karena data penelitian berupa bentuk-bentuk verbal bahasa yaitu berupa tuturan yang diperoleh dari percakapan baik lisan maupun tulisan. Data primer terdiri atas data verbal dan data nonverbal. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2014 sampai dengan 10 November 2014. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode simak observasi dengan cara mengumpulkan peribahasa-peribahasa dan pantun-pantun yang terdapat pada novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, para pemakai peribahasa dan pantun itu, teks-teks lain yang menyertai peribahasa dan pantun tersebut dan unsur-unsur nonverbal yang melatarinya seperti aspek sosial dan 28 budaya. Metode simak merupakan cara pengumpulan data dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:133. Metode simak ini menggunakan bahan teks sebagai acuan maka penelitian ini disebut penelitian kepustakaan library research. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik simak bebas libat cakap karena peneliti tidak terlibat langsung dalam percakapan. Proses pengumpulan data menggunakan alat yang disebut dengan kartu data. Secara lengkap kartu data dapat dilihat sebagai berikut: No. Tuturan Pantun Fungsi Pantun Makna Pantun No. Tuturan Peribahasa Fungsi Peribahasa Makna Peribahasa Keterangan: Kartu data dibagi menjadi empat bagian yaitu bagian pertama berisi nomor data, kedua berisi tuturan berupa pantun maupun peribahasa yang terjadi di dalam percakapan baik lisan maupun tulisan, kolom ketiga berisi makna pantun dan peribahasa itu sendiri, sedangkan kolom ketiga berisi tentang fungsi pantun dan peribahasa dalam masyarakat.

3.3 Metode dan Teknik Pengkajian Data