22
Gambar 4. Konsentrasi amonium NH
4
-N terhadap waktu hari.
Pada Gambar 4 terlihat perubahan konsentrasi amonium di perairan mengalami fluktuasi tiap waktu dan perlakuan. Pada ketiga perlakuan tersebut,
kandungan amonium NH
4
-N mengalami peningkatan yang sangat drastis hingga hari ke-7. Hal ini diperkirakan karena pada hari ke-7, pH dan suhu mengalami
peningkatan Lampiran 7a, sehingga diduga amonium menjadi meningkat. Menurut Goldman Horne 1983, amonium dapat terjadi jika pH tinggi mencapai
7 dengan suhu 25 C. Setelah itu, amonium mengalami penurunan hingga hari ke-14.
Hal ini diduga Hydrodictyon mengkonsumsi dan mengasimilasi kandungan amonium untuk pertumbuhannya.
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa kandungan amonium pada perlakuan PO, POA, dan PA tidak memperlihatkan
perbedaan yang nyata Lampiran 8.
b. Nitrit NO
2
-N
Nitrit di perairan bersifat tidak stabil dan biasanya nilainya sangat kecil bahkan tidak ada. Konsentrasi nitrit pada tiap perlakuan dan waktu pengamatan
dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 memperlihatkan perubahan konsentrasi nitrit NO
2
-N terhadap waktu hari, yaitu pada hari ke-0 nilai kandungan nitrit di kolam percobaan masih rendah untuk semua perlakuan, namun pada hari ke-7
kandungan nitrit pada semua perlakuan mengalami peningkatan. Hal ini diduga pada hari ke-7 sudah mulai mengalami proses nitrifikasi.
23
Gambar 5. Konsentrasi nitrit NO
2
-N terhadap waktu hari
Pada hari ke-14, kandungan nitrit di kolam pada semua perlakuan telah mengalami penurunan. Hal ini diduga karena pada hari ke-14 nitrit dioksidasi
menjadi nitrat. Pada hari ke-21, kandungan nitrit mulai meningkat pada semua perlakuan dan peningkatan yang lebih drastis terjadi pada perlakuan PA.
Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa pemberian komposisi pupuk pada medium pertumbuhan Hydrodictyon tidak memberikan nilai konsentrasi nitrit
yang berbeda Lampiran 9. Hal ini diduga perubahan nilai konsentrasi nitrit pada tiap perlakuan relatif kecil sehingga sangat sulit memperlihatkan perbedaan yang
nyata satu dengan yang lainnya.
c. Nitrat NO
3
-N
Nitrat NO
3
-N merupakan bentuk akhir nitrogen yang paling banyak ditemukan di perairan alami dan juga merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan
tanaman dan alga Goldman Horne 1983. Konsentrasi nitrat pada tiap waktu pengamatan dan perlakuan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Konsentrasi nitrat NO
3
-N terhadap waktu hari
24
Pada Gambar 6 tampak bahwa konsentrasi nitrat NO
3
-N semakin meningkat tiap waktu. Kandungan nitrat pada perlakuan PO dan POA mengalami
peningkatan hingga hari ke-14 kemudian mengalami penurunan hingga hari ke-21. Pada perlakuan PA terus mengalami peningkatan hingga hari ke-21. Hal ini diduga
karena kandungan N anorganik pada pupuk anorganik PA tidak mengalami proses dekomposisi sehingga nutrien N yang dihasilkan begitu besar. Hasil pengujian
statistik menunjukkan bahwa kandungan nitrat pada perlakuan PO, POA, dan PA tidak memberikan perbedaan yang nyata satu dengan yang lainnya Lampiran 10.
d. Ortofosfat PO