Tempat dan Waktu Penelitian Pengumpulan Data

3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Pangkalan Pendaratan Ikan PPI Lambada Lhok Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh. Penelitian dilaksanakan selama empat bulan yaitu bulan Agustus sampai dengan November 2010. Gambar 10 menunjukkan lokasi penelitian. Gambar 10 Lokasi penelitian.

3.2 Pengumpulan Data

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode survey. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lapangan dengan teknik purposive sampling . Data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. 1 Data primer Pengumpulan data primer didapatkan dengan cara wawancara terstruktur kepada pelaku perikanan tangkap stakeholder berdasarkan panduan kuisioner dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan: 1 jumlah dan jenis alat tangkap, 2 jumlah dan jenis ikan pelagis, 3 ukuran kapal Peta Sebaran Kawasan Perikanan Tangkap Aceh besar dan alat tangkap purse seine, 4 aktivitas penangkapan, 5 data biaya operasional penangkapan dan 6 data harga ikan per kilogram dan total penghasilan per trip. Responden yang dituju adalah pemilik unit penangkapan purse seine pukat langgar sebanyak 10 responden, pedagang pengumpul toke bangku sebanyak 5 orang, nelayan purse seine sebanyak 50 responden, Pegawai Kantor UPTD Penangkapan TPI Lambada Lhok dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar sebanyak 7 responden. Data aktivitas penangkapan ikan juga akan dilakukan dengan wawancara langsung dengan nelayanpawang purse seine. Data alat tangkap akan dikumpulkan melalui wawancara dengan nelayan dan pengamatan langsung terhadap ukuran panjang dan lebar dan bahan alat tangkap purse seine termasuk bagian-bagiannya pada saat nelayan melakukan perbaikan alat tangkap di darat. Data yang dikumpulkan untuk analisis kapasitas penangkapan purse seine yaitu: data fisik sejumlah armada purse seine gross tonnageGT dan kekuatan mesin, data aktivitas penangkapan daerah penangkapan, lama trip, jumlah trip perbulan, data alat tangkap panjang dan lebar jaring dan data produksi hasil tangkapan jumlah dan jenis ikan. Wawancara langsung dengan nelayan pawang dan pengamatan terhadap jumlah dan jenis ikan hasil tangkapan saat pendaratan ikan di TPI dilakukan untuk menambah keakuratan data tersebut di atas. 2 Data sekunder Data sekunder diambil dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar meliputi jumlah unit armada penangkap ikan, jumlah nelayan. Pendataan jumlah armada kapal purse seine yang ada di Kabupaten Aceh Besar. Data yang harus dikumpulkan untuk pendataan antara lain data fisik kapal, data aktivitas penangkapan dan data alat tangkap. Data yang dikumpulkan untuk mengestimasi Maximum Economic Yield MEY yaitu: biaya operasi penangkapan, harga ikan, dan komposisi produksi ikan hasil tangkapan purse seine tahun 2005–2010. Data tersebut diperoleh melalui penelusuran pustaka dan studi literatur pada instansi terkait, baik di Kabupaten Aceh Besar maupun di Pemerintah Aceh. Tabel 2 menunjukkan data sekunder. Tabel 2 Data sekunder berdasarkan sumber dan informasi yang diperoleh No Sumber Data Keterangan 1. Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Besar. a. Hasil tangkapan, nilai produksi,dan jenis ikan b. Rencana strategis DKP Kabupaten Aceh Besar c. Jumlah dan jenis unit penangkapan. 2. Badan Pusat Statistik Kabupaten Aceh Besar. a. Keadaan umum daerah penelitian b. Letak geografis daerah penelitian c. Jumlah penduduk dan d. Keadaan perikanan secara umum.

3.3 Analisis Data