Bobot total ikan hasil tangkapan

epifit berupa Protozoa, Nematoda, Poliketa, Rotifera, dan Kopepoda pada daun lamun dimanfaatkan sebagai makanan untuk stadia juvenil dan pra dewasa dengan bukaan mulut yang masih kecil.

4.3.3. Bobot total ikan hasil tangkapan

Selain jumlah jenis dan kelimpahan individu, perbedaan kondisi lamun dan juga waktu siang-malam berpengaruh pada biomassa ikan di dalamnya. Perbedaan biomassa ikan tersaji di Gambar 13. Gambar 13. Total Biomassa Ikan Bobot ikan hasil tangkapan di siang hari yang tertinggi berasal dari lamun kondisi sehat, dengan jumlah berat basah total senilai 8947,6 gram. Sedangkan bobot ikan hasil tangkapan di malam hari yang tertinggi didapat dari lamun kondisi kurang sehat dengan berat total 7717,6 gram. Pada siang hari ikan berlindung dan mencari makan di dalam lamun sehat, khususnya ikan yang bersifat herbivora dan omnivora. Sehingga bobot total di siang hari terkonsentrasi di stasiun ini. Sumbangan bobot terbesar dalam stasiun ini diperoleh dari spesies Hypoatherina temmincki. Spesies ini masuk ke dalam padang lamun secara bergerombol dalam suatu waktu tertentu. Keberadaan Hypoatherina temmincki dipengaruhi oleh arus dan pasang surut permukaan perairan sea level- rise . Pada malam hari, ikan-ikan nokturnal melakukan pergerakan untuk mencari makan dan menyebar pada keseluruhan stasiun pengamatan. Ikan-ikan karnivora 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000 Lamun Sehat Lamun kurang sehat Lamun miskin B o bo t to ta l g ra m Kondisi lamun Biomassa siang Biomassa malam berukuran besar yang mendominasi bobot total di malam hari terdiri dari famili Belonidae, Myliobatidae, dan Dasyatidae. Famili Myliobatidae tidak ditemukan di siang hari karena hewan ini diduga bersifat nokturnal. Sedangkan famili Dasyatidae dan Belonidae pada siang hari ditemukan dalam jumlah yang minim dan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan malam hari. Lamun dengan kondisi kurang sehat dan miskin cenderung dipilih ketiga karnivora berukuran besar ini karena kemudahan dalam mencari makanan di stasiun yang penutupan lamunnya lebih kecil. Karnivora yang lebih kecil seperti Apogon fuscus dan Lethrinus obsoletus memilih padang lamun sehat sebagai feeding ground di malam hari.

4.3.3. Komposisi per-sampling