lix kenaikan dividen, yaitu pada satu hari setelah pengumuman kenaikan dividen.
Hasil ini sekaligus mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh Sudipto Bhattacharya 1979, H. Miller and Kevin Rock 1985, Apriani 2005.
2. Uji Hipotesis 2
Hipotesis 2 yang hendak dibuktikan dalam penelitian ini adalah terjadinya penurunan harga saham sebagai respon pasar atas pengumuman penurunan
kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan. Pada hipotesis 2 ini akan dibandingkan harga saham sebelum dan sesudah pengumuman penurunan dividen
oleh perusahaan. Hipotesis 2 juga menggunakan event study layaknya pada hipotesis 1.
Langkah pertama setelah menentukan tanggal pengumuman dan memperoleh data harga saham dari 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah adala
menghitung return realisasi saham individual. Kemudian dengan menggunakan data IHSG harian dihitung return indeks pasar saham. Kemudian setelah
keduanya dihitung maka dihitung abnormal return. Lalu dari abnormal return itu dicari average abnormal return selama periode peristiwa. Kemudian dicari
kesalahan standar estimasi untuk menghitung t-hitung. Berikut adalah gambar grafik setelah average abnormal return diperoleh :
lx Sumber : Print Out Excel
GAMBAR IV.2 AVERAGE ABNORMAL RETURN
Sebelum dan sesudah pengumuman penurunan dividen
Dari gambar di atas bisa dilihat bahwa harga saham turun pada saat pengumuman, akan tetapi naik satu hari setelah pengumuman. Gerak saham
selama hari pengamatan ini tidak menunjukkan indikasi adanya respon negatif yang signifikan dari pasar terhadap pengumuman penurunan dividen dari
perusahaan. Pasar tidak begitu merespon dengan pengumuman penurunan dividen yang dilakukan oleh perusahaan. Pada empat hari setelah pengumuman harga
saham malah mengalami kenaikan yang signifikan.
TABEL IV.13 AVERAGE ABNORMAL RETURN
Sebelum dan seudah pengumuman penurunan dividen HARI
AAR KSE
T hitung T table Keterangan
h-5 0.0360369 0.022543354 1.598562
2.040 Tdk signifikan
h-4 0.0080882 0.015896629 0.508803
2.040 Tdk signifikan
h-3 0.0020534 0.013485332 0.152273
2.040 Tdk signifikan
lxi h-2
0.0093277 0.009429669 0.989185 2.040
Tdk signifikan h-1
0.0101534 0.016765207 0.605624 2.040
Tdk signifikan h-0
-0.007607 0.011519093 -0.6604
2.040 Tdk signifikan
h+1 0.0014511 0.014294523 0.101517
2.040 Tdk signifikan
h+2 -0.000193
0.009313071 -0.02067 2.040
Tdk signifikan h+3
-0.00804 0.010269765 -0.78287
2.040 Tdk signifikan
h+4 0.0290709 0.013737418 2.116184
2.040
Signifikan positif
h+5 -0.015528
0.011325639 -1.37108 2.040
Tdk signifikan Sumber : data diolah
Tabel di atas menyajikan ringkasan hasil pengujian abnormal return yang terjadi di sekitar hari-hari pengumuman penurunan dividen, yaitu 5 hari sebelum
pengumuman dan 5 hari setelah pengumuman. Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa tidak ada abnormal return negatif yang signifikan atas hasil pengujian.
Walaupun pada saat pengumuman harga saham mengalami penurunan, namun itu tidak signifikan. Abnormal return yang signifikan positif malah terjadi pada
empat hari setelah pengumuman. Hal ini menunjukkan bahwa penurunan kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan tidak mendapat respon yang
negatif pula dari pasar. Dengan demikian maka H2 ditolak dan mendukung penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Li dan Zhao 2007, Valipor dan
Rostami 2009, dan Nurmala 2006. Tidak adanya respon negatif signifikan dan adanya respon positif
signifikan oleh pasar dimungkinkan karena para investor menganggap bahwa sedikitnya dividen yang dibagikan karena laba ditahan yang besar akan digunakan
oleh perusahaan untuk melakukan reinvestasi perusahaan sehingga perusahaan dapat lebih berkembang sehingga mampu meningkatkan kinerjanya pada tahun
berikutnya. Perusahaan akan menggunakan laba ditahan tersebut untuk membangun perusahaan menjadi lebih baik. Dengan demikian pada tahun
berikutnya perusahaan akan bisa mendapatkan profitabilitas yang lebih baik.
lxii
3. Uji hipotesis 3