xlviii Average Abnormal Return adalah sebesar 0.040406 dan standar deviasinya
0.01251995.
b. Pengujian Berdasarkan Hari Pengamatan
Gambaran secara deskriptif mengenai data average abnormal return 5 hari sebelum peristiwa sampai average abnormal return 5 hari sesudah peristiwa
pengumuman penurunan dividen dapat dilihat pada tabel 4.4. Berikut adalah tabel
statistik deskriptif uji hipotesis 2 : TABEL IV.4
STATISTIK DESKRIPTIF UJI HIPOTESIS 2 BERDASARKAN HARI PENGAMATAN
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation AAR
11 -.01553
.03604 .0058922
.01545122 Valid N listwise
11
Sumber : output spss Pada tabel 4.4 diatas, uji hipotesis 2 terdiri dari variabel Average
Abnormal Return 5 hari sebelum peristiwa sampai Average Abnormal Return 5 hari sesudah peristiwa pengumuman turunnya dividen, dengan total data yang
digunakan adalah sebanyak 32 perusahaan. Rasio Average Abnormal Return terendah ada pada hari ke 5 sesudah pengumuman penurunan dividen yaitu
sebesar -0.01553 sedangkan rasio Average Abnormal Return yaitu sebesar 0.03604ada pada hari ke 5 sebelum pengumuman penurunan dividen. Rata-rata
Average Abnormal Return adalah sebesar 0.0058922 dan standar deviasinya 0.01545122
3. Statistik Deskriptif Uji Hipotesis 3
xlix Gambaran secara deskriptif mengenai data ROE t dan ROE t+1 dapat
dilihat pada tabel 4.4. Berikut adalah tabel statistik deskriptif uji hipotesis 3 :
TABEL IV.4 STATISTIK DESKRIPTIF UJI HIPOTESIS 3
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROE_t
41 2.66000
72.88000 21.8565854
16.14117013 ROE_t_sesudah
41 1.81000
77.64000 24.0404878
17.50697132 Valid N listwise
41
Sumber : output spss Pada tabel 4.5 diatas, uji hipotesis 3 terdiri dari 2 variabel yaitu variabel
ROE pada tahun t dan variable ROE pada tahun t+1., dengan total data yang digunakan adalah sebanyak 41 perusahaan. Perusahaan dengan ROE terendah
pada tahun ke t adalah PT. Trias Sentosa Tbk. ketika mengalami kenaikan dividen di tahun 2006 jadi ROE tahun 2006 yaitu sebesar 2.66 sedangkan perusahaan
dengan ROE tertinggi pada tahun ke t yaitu sebesar 72.88 adalah PT. Univeler Indonesia Tbk. ketika melakukan kebijakan menaikkan dividen tahun 2007 ROE
tahun 2007. Rata-rata ROE pada tahun ke t dari 41 perusahaan adalah sebesar 21.8565854 dan standar deviasinya 16.14117013.
Selanjutnya untuk variabel ROE pada tahun ke t+1 perusahaan dengan ROE terendah yaitu sebesar 1.81 adalah PT. Trias Sentosa Tbk. ketika melakukan
kebijakan menaikkan dividen di tahun 2006 jadi ROE tahun 2007, sedangkan perusahaan dengan ROE tertinggi yaitu sebesar 077.64 adalah PT. Univeler
Indonesia Tbk. ketika melakukan kebijakan menaikkan dividen tahun 2007 ROE tahun 2008. Rata-rata ROE dari 41 perusahaan adalah sebesar 24.0404878 dan
standar deviasinya 0.01029846.
l
4. Statistik Deskriptif Uji Hipotesis 4
Gambaran secara deskriptif mengenai data ROE t dan ROE t+1 dapat
dilihat pada tabel 4.6. Berikut adalah tabel statistik deskriptif uji hipotesis 4 : TABEL IV.6
STATISTIK DESKRIPTIF UJI HIPOTESIS 4
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ROE_t
32 2.20000
62.00000 17.0443750
14.10003087 ROE_t_sesudah
32 -3.04000
62.00000 13.6265625
13.77833517 Valid N listwise
32
Sumber : output spss Pada tabel 4.6 diatas, uji hipotesis 4 terdiri dari 2 variabel yaitu variabel
ROE pada tahun t dan variable ROE pada tahun t+1., dengan total data yang digunakan adalah sebanyak 32 perusahaan. Perusahaan dengan ROE terendah
pada tahun ke t adalah PT Branta Mulia-Indo Kordsa Tbk. ketika mengalami penurunan dividen di tahun 2006 jadi ROE tahun 2006 yaitu sebesar 2.20
sedangkan perusahaan dengan ROE tertinggi pada tahun ke t yaitu sebesar 62.00 adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ketika melakukan kebijakan
penurunan dividen tahun 2006 ROE tahun 2006. Rata-rata ROE pada tahun ke t dari 32 perusahaan adalah sebesar 17.0443750 dan standar deviasinya
14.10003087. Selanjutnya untuk variabel ROE pada tahun ke t+1 perusahaan dengan
ROE terendah yaitu sebesar -3.04 adalah PT Intanwijaya International Tbk. ketika melakukan kebijakan penurunan dividen di tahun 2005 jadi ROE tahun 2006,
sedangkan perusahaan dengan ROE tertinggi yaitu sebesar 62.00 adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. ketika melakukan kebijakan penurunan
li dividen tahun 2005 ROE tahun 2006. Rata-rata ROE dari 32 perusahaan adalah
sebesar 13.6265625 dan standar deviasinya 13.77833517.
B. Pengujian Normalitas Data
1. Uji Normalitas Data Hipotesis 1