Sapi Ongole dan Sapi Peranakan Ongole PO

commit to user

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Sapi Ongole dan Sapi Peranakan Ongole PO

Bangsa sapi Ongole adalah sapi yang berasal dari India Madras, daerah beriklim tropis dan bercurah hujan rendah. Sapi Ongole di Eropa disebut Zebu, sedangkan di Jawa sangat populer dengan sebutan sapi benggala Sugeng, 2003. Sapi Ongole mudah dikenal karena postur tubuhnya lebih besar dibandingkan sapi-sapi lokal lainnya. Warna bulunya bervariasi dari putih sampai putih kelabu dengan campuran kuning oranye keabu-abuan. Leher dan ponok sampai kepala sapi jantan berwarna putih keabu-abuan, sedangkan lututnya hitam. Ukuran kepalanya panjang, telinga sedang dan agak tergantung. Tanduk pendek dan pada sapi betina lebih panjang. Punuk bulat dan besar. Gelambir lebar dan tergantung mulai dari leher melalui perut hingga ambing atau scrotum Siregar, 2002; Sugeng, 2003. Berat sapi jantan dewasa sekitar 550 kg dan yang betina sekitar 350 kg. Sapi ini adalah tipe pedaging dan pekerja. Tanduknya mencuat ke samping dan ke atas dan melengkung ke dalam. Pada akhir abad ke-19, sapi ini dimasukkan ke Indonesia dan khusus di Pulau Sumba dimurnikan untuk kebutuhan bibit sapi Ongole murni. Perkembangan dan hasil sapi tersebut pada saat ini kurang jelas karena belum ada data yang lengkap Pane, 1993. Sapi PO yang terdapat di Indonesia dapat ditemukan terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Sapi ini berasal dari keturunan sapi lokal dan sapi Ongole. Sapi ini sudah menjadi suatu jenis sapi tersendiri, tetapi performansnya belum diketahui. Demikian pula komposisi darahnya dan lain sebagainya. Hal ini sangat disayangkan karena sebelum suatu usaha peningkatan mutu sapi tersebut dimulai, hal ini sudah harus diketahui lebih dahulu Pane, 1993. Postur tubuh maupun bobot badan sapi PO lebih kecil dibandingkan dengan sapi Ongole. Ponok dan gelambir kelihatan kecil atau tidak ada sama sekali. Warna bulunya sangat bervariasi, tetapi pada umumnya berwarna putih atau putih keabu-abuan Siregar, 2002. commit to user

B. Pendugaan Umur Ternak