Disamping itu, ada juga fungsi-fungsi lain motivasi. Motivasi dapat berfungsi sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi. Seseorang melakukan
suatu usaha karena adanya motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukan hasil yang baik. Jadi dengan adanya usaha yang tekun dan terutama didasari
adanya motivasi, maka sesorang yang belajar akan mendapatkan prestasi yang baik. Intensitas motivasi seseorang siswa akan sangat menentukan tingkat
pencapaian prestasi belajar.
c. Sifat Motivasi
Motivasi menurut Gino 1994: 113 memiliki 2 sifat, yakni: 1 Motivasi instrinsik
Motivasi instrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
2 Motivasi ekstrinsik Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya
karena adanya perangsang dari luar.
d. Peranan Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran
Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan
menjelaskan perilaku individu yang sedang belajar. Menurut Hamzah 2008: 27 ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran
biologi, antara lain dalam: a Menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar. Motivasi dapat menentukan hal-hal apa di lingkungan anak yang dapat
memeperkuat perbuatan belajar; b Memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai. Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan
kemaknaan belajar, dengan mengetahui makna dari belajar maka siswa makin hari makin termotivasi untuk belajar; c Menentukan ragam kendali terhadap
rangsangan belajar; d Menentukan ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan
tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik, sehingga dapat dikatakan motivasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan belajar siswa.
e. Unsur-unsur yang Mempengaruhi Pembentukan Motivasi Belajar
Motivasi belajar ada pada diri siswa yang merupakan segi kejiwaan yang mengalami perkembangan, artinya terpengaruh oleh kondisi fisiologis dan
kematangan psikologis siswa. Menurut Dimyati dan Mudjiono 1994: 89-91 ada
beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam pembelajaran
biologi, yaitu:
a Cita-cita dan aspirasi siswa. Motivasi belajar tampak jika siswa mempunyai suatu keinginan. Keberhasilan mencapai keinginan tersebut
menumbuhkan kemauan bergiat, bahkan menimbulkan cita-cita dalam hidupnya; b Kemampuan siswa. Kemampuan siswa akan memperkuat
motivasi belajar untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan; c Kondisi siswa. Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani
mempengaruhi motivasi belajar; d Kondisi lingkungan siswa. Lingkungan siswa dapat berupa keadaan alam, lingkungan setempat tinggal, pergaulan
sebaya, dan kehidupan kemasyarakatan. Jika lingkungan aman, tentram, tertib dan indah, maka semangat dan motivasi belajar siswa mudah
diperkuat; e Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran; f Upaya guru dalam membelajarkan siswa.
f. Cara Menumbuhkan Motivasi Belajar