Kajian Dokumentasi Metode Wawancara

menggunakan lembar observasi dan penyebaran angket. Penyebaran angket kepada siswa dilakukan untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Secara lengkap teknik pengumpulan data selama proses penelitian adalah sebagai berikut :

1. Kajian Dokumentasi

Kajian dokumentasi dilakukan terhadap berbagai arsip yang digunakan dalam proses pembelajaran, misalnya dalam penelitian ini adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, presensi siswa, buku ajar yang digunakan dan nilai semester ganjil.

2. Metode Wawancara

Wawancara erat kaitannya dengan proses observasi. Wawancara dilakukan dengan guru dan siswa yang bertujuan untuk mengadakan informasi balikan terhadap proses pembelajaran yang telah dilakukan. Wawancara dilakukan di akhir siklus setelah proses pembelajaran berlangsung. Narasumber dalam wawancara adalah guru biologi dan siswa kelas X1 IPA 2 SMA Batik 1 Surakarta. Wawancara dengan narasumber siswa dilakukan dengan mewawancarai beberapa siswa yang dianggap mewakili. Wawancara terhadap siswa dan guru meliputi hal yang sama, yaitu: motivasi belajar siswa dan pelaksanaan pembelajaran kooperatif NHT Numbered Heads Together. Metode wawancara digunakan sebagai alat penelitian dalam penerapan pembelajaran kooperatif NHT untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, dengan tujuan untuk memperbaiki data penelitian yang diperoleh dari hasil observasi dan angket. Wawancara yang digunakan dalam penelitian dilihat dari bentuk pertanyaan adalah termasuk wawancara berstruktur dimana semua pertanyaan telah dirumuskan sebelumnya dengan cermat. Wawancara atau diskusi dilakukan bersama guru atas dasar hasil pengamatan di kelas maupun kajian dokumen dalam setiap siklus yang ada. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah sebagai berikut: a. Mengemukakan catatan terhadap hasil pengamatan terhadap Kegiatan Belajar Mengajar KBM yang dilakukan guru sesuai dengan fokus penelitian, mengemukakan segi-segi kelebihan dan kekurangan. b. Meminta pendapat dari guru tentang pelaksanaan pembelajaran di kelas, yang antara lain adalah mengungkap kelebihan dan kekurangan serta permasalahan lain yang bersangkut paut dengan kegiatan penelitian c. Mendiskusikan hal-hal yang telah dikemukakan untuk menyamakan persepsi tentang hal-hal yang perlu dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran biologi materi Sistem Ekskresi untuk meningkatkan motivasi belajar biologi siswa. Wawancara kepada siswa difokuskan dilakukan untuk memperoleh data tentang motivasi belajar biologi siswa. Wawancara terhadap guru bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif NHT Numbered Heads Together dan hambatan-hambatan yang dihadapi selama penerapan metode tersebut. Setelah melakukan wawancara terhadap guru, kemudian dilakukan diskusi untuk mencari solusi mengatasi masalah tersebut.

3. Metode Quesioner atau Angket

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 KARANGAN TRENGGALEK

0 5 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII-A SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

0 8 27

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEDUNG ADEM BOJONEGORO

0 3 1

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 3 SUKADADI TAHUN PALAJARAN 2012/2013

0 4 65

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR PKN SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 NGAMBUR TAHUN 2012/2013

0 24 106

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI DI MAN 1 KOTA MAGELANG TAHUN AJARAN 2015

0 6 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) DENGAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SEJARAH DAN KREATIVITAS SISWA

0 0 15

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN EFIKASI DIRI (SELF EFFICACY) DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI PEMASARAN MATA PELAJARAN RITEL SMK BATIK 2 SURAKARTA

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT(NUMBERED HEADS TOGETHER) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS XI IPA 3 TAHUN PELAJARAN 20112012 (Penelitian Tindakan Kelas di SMA Negeri 8 Surakarta)

1 2 86

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK QUESTION STUDENT HAVE DAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 4 SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 15