BAB IV KONDISI UMUM
4.1 Letak dan Luas
Lokasi penelitian berada di wilayah Desa Mangun Jaya Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Desa ini terletak kurang lebih 20 km dari Ibukota
Provinsi Jawa Barat dan kurang lebih 15 km ke Ibukota Kabupaten Bandung. Secara administratif wilayah Desa Mangun Jaya dibatasi oleh Desa Batukarut di
sebelah Utara, tanah kehutanan di sebelah Selatan, Desa Banjaran Wetan di sebelah Barat, dan di sebelah Timur Desa Baros dan Desa Mekarjaya. Desa ini
berada di ketinggian 800 – 1.200 m.dpl dengan suhu minimum 28
o
C dan suhu maksimum 32
o
C, dengan curah hujan rata rata 300 mmbulan. Bangunan SPAS berada di koordinat 7
3’ 32” LS dan 107 36’ 51” BT
pada ketinggian 1089.3 m.dpl, dengan luas daerah tangkapan air DTA 986.6 Ha dan kelerangan 33,1 . Bangunan SPAS ini telah dipasang sejak Januari 2011.
Posisi wilayah ini terhadap wilayah DAS Cisangkuy dan letaknya di Provinsi Jawa Barat ditunjukan oleh Gambar 3.
Gambar 3 Peta lokasi penelitian terhadap Sub DAS Cisangkuy
4.2 Tanah
Jenis tanah di terbagi menjadi dua j
6 ,
seluas 598,25 dapat dilihat pada Lam
merupakan tanah debu bawah yang tinggi da
merupakan tanah tak sebagian besar berteks
Entisol dengan subordo kedalaman 20 cm dan
nilai n sebesar lebih da pada fraksi tanah halus
permeabilitas air yang permeabilitas yang rela
4.3 Topografi
Penampakan 3D 4. Bagian hulu Sub
Kelerengan DTA SPA bagian hulu. Elevasi ra
Gambar 4 Penampakan 3D
nah di lokasi pemasangan SPAS berdasarkan kl dua jenis, yakni jenis tanah
0 seluas 388,34 s 598,25 Ha BPDAS Citarum Ciliwung 2011. P
da Lampiran 4. 0 masuk dalam ordo I
h debu vulkanik agak lapuk dengan nilai jenuh ba ggi dan lapisan tanah atas hitam tebal sedangka
h tak lapuk, jenuh permanen, yang lembut bila ertekstur halus, 6
, adalah great group da
subordo Aquent yang berada pada seluruh hor m dan 50 cm di bawah permukaan tanah minera
ebih dari 0,7 dan mengandung liat sebesar 8 per h halus
+ , 1998.
0 m r yang rendah 0.5 cmjam. Sedangkan 6
, ng relatif jauh lebih besar, yaitu 2 – 6.3 cmjam.
kan 3D fisiografi lahan di lokasi SPAS ditunjukan sub DAS Cikadu merupakan G. Puntang
SPAS Cikadu bervariasi dari landai – sangat cura si rata rata berkisar 1340.5 m.dpl.
akan 3D fisiografi lahan di SPAS Cikadu.
Lokasi SPAS Cikadu
Vertical agregation : 1.735
n klasifikasi USDA luas 388,34 Ha dan
2011. Peta jenis tanah ordo Inceptisol yang
nuh basa lapis tanah dangkan 6
, ut bila terinjak dan
group dari ordo tanah uh horison di antara
mineral, mempunyai 8 persen atau lebih
memiliki tingkat ,
tingkat
unjukan oleh Gambar untang 2.200 m dpl.
at curam terutama di
G. Puntang
Kelas lereng di Sub sub DAS Cikadu sangat bervariasi, kelas lereng B memiliki luasan terbesar dan tersebar di hampir seluruh kawasan, sedangkan kelas
lereng terkecil adalah kelas lereng E yang terkonsentrasi pada daerah hulu kawasan yang merupakan kawasan Gunung Puntang. Sebaran kelas lereng pada
DTA Cikadu dapat terlihat pada Tabel 2. Peta Kelerengan dapat dilihat pada Lampiran 5.
Tabel 2 Sebaran kelas lereng di sub sub DAS Cikadu
Kelas lereng Kelas lereng
Luas Ha
0 8 A
124,4 12,6
8 15 B
389,9 40,7
15 25 C
292,2 29,6
25 40 D
152,6 15,4
40 E
27,5 2,7
Jumlah 986.6
100
Sumber :BPDAS Citarum Ciliwung 2011
4.3 Penggunaan Lahan