e. Setelah barang sampai tujuan, bagian pemasaran akan menerima barang
tersebut dan akan mememeriksa barang apakah telah sesuai dengan surat order pembelian dan kemudian memberikannya kepada bagian angkutan
untuk diantar ke gudang dengan membuat surat jalan dan laporan penerimaan barang yang terdiri atas dua rangkap untuk kasir dan bagian
angkutan serta surat jalan untuk bagian angkutan. f.
Bagian angkutan akan menerima barang dan mengantarkannya ke gudang sesuai dengan tujuan yang tertera pada surat jalan
g. Bagian gudang akan menerima barang dan mencocokan surat jalan dan
laporan penerimaan barang tersebut dengan surat order pembelian. Setelah semuanya selesai maka bagian gudang akan menyimpan barang pesanan
tersebut. h.
Bagian kasir akan membandingkan dan mencocokan surat order pembelian dengan laporan penerimaan barang. Setelah itu, membuat bukti kas keluar
dengan meminta persetujuan dari bagian sie.SDMkeuangan dan melakukan pembayaran kepada supplier. Sedangkan bukti kas keluar dan
dokumen pendukungnya akan dikirimkan ke bagian pembukuan. i.
Supplier akan menerima pembayaran dari PT Gresik cipta Sejahtera Cabang Medan.
3. Perencanaan dan Pengawasan Kas Perusahaan
Untuk dapat memastikan kebutuhan akan kas, maka PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan membuat perencanaan kas. Dalam hal perencanaan kas,
Universitas Sumatera Utara
perusahaan membuat anggaran kas cash budget dengan metode penerimaan dan pengeluaran kas. Anggaran kas perusahaan dibuat secara terperinci pada setiap
bulan untuk merencanakan jumlah kas dari waktu ke waktu selama periode penyusunan anggaran. Dengan demikian, anggaran kas perusahaan menunjukan
aliran kas masuk dan aliran kas keluar yang direncanakan perusahaan untuk periode waktu tertentu.
Adapun proses penyusunan anggaran kas pada PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan terdiri dari beberapa langkah sebagai berikut :
a. Penerimaan surat perintah dari dewan direksi di kantor pusat perihal
penyusunan rencana kerja dan anggaran untuk semua kantor cabang b.
Kantor cabang medan akan membentuk suatu tim anggaran untuk mengkoordinir penyusunan anggaran, tim anggaran ini beranggotakan
kepala cabang, sie SDMKeuagan dan staf pemasaran. c.
Setiap bagian dalam perusahaan akan melaporkan kinerjanya masing- masing termasuk bagian sie.SDM Keuangan yang melaporkan realisasi
atas penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi dalam perusahaan d.
Masing–masing staf dalam sie.SDM Keuangan akan mengajukan rancangan anggaran kas pada setiap bulannya
e. Rancangan anggaran kas yang diajukan tersebut akan dibahas dalam rapat
tim anggaran, bila anggaran kas yang dibuat dianggap telah tepat dan realistis, maka tidak akan dilakukan koreksi. Namun, bila ternyata
anggaran kas tersebut dianggap kurang tepat dan realistis, maka tim anggaran akan melakukan koreksi
Universitas Sumatera Utara
f. Anggaran yang telah disetujui dalam rapat anggaran tersebut akan
diajukan kepada kepala cabang untuk mendapatkan persetujuan g.
Pengiriman anggaran yang telah disusun oleh kantor cabang ke kantor pusat di Gresik
h. Pembahasan anggaran secara keseluruhan kantor cabang dalam rapat
direksi dan jika diperlukan kantor pusat dapat mengoreksi anggaran yang diajukan oleh kantor cabang
i. Pengajuan anggaran kepada dewan komisaris dan RUPS untuk disyahkan.
Pendistribusian rencana kerja dan anggaran kas kepada setip kantor cabang untuk dilaksanakan.
Dengan adannya pembentukan tim anggaran yang telah dibuat oleh PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan maka diharapkan anggaran tersebut dapat
disusun dengan sebaik mungkin dan jika terjadi penyimpangan antara anggaran dengan realisasinnya diharapkan selisih variance itu tidak yang bersifat
merugikan bagi perusahaan. Berikut ini akan penulis sajikan anggaran kas yang telah disusun oleh PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan untuk tahun 2007,
adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1
PT GRESIK CIPTA SEJAHTERA CABANG MEDAN ANGGARAN KAS
TIAP AKHIR BULAN UNTUK TAHUN 2007
Dalam Rp
N o
Keterangan Bulan
Januari Februari
Maret April
1 2
3 4
A Total
Penerimaan
4.183.749.720 4.390.632.020
4.744.322.295 4.899.324.672
B Total
Pengeluaran
3.125.340.160 3.307.459.650
3.719.200.160 3.890.517.560
C Surplus Defisit
1.058.409.560 1.083.172.370
1.025.122.135 1.008.807.112
No Keterangan
Bulan Mei
Juni Juli
Agustus 5
6 7
8 A
Total Penerimaan
5.447.951.709 5.607.019.237
5.724.622.291 6.256.541.267
B
Total Pengeluaran
3.352.085.780 3.820.913.960
3.218.553.960 3.605.780.560
C Surplus Defisit
2.095.865.929 1.786.105.277
2.506.068.331 2.650.760.707
No Keterangan
Bulan September
Oktober November
Desember 9
10 11
12 A Total
Penerimaan
5.125.657.868 4.657.738.088
4.129.559.805 4.895.215.308
B Total
Pengeluaran
3.761.010.960 3.850.112.560
3.433.530.560 3.959.955.776
C Surplus Defisit
1.364.646.908 807.625.528
696.029.245 935.259.532
Sumber: PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan, 2007
Anggaran kas PT Gresik Cipta Sejahtera Cabang Medan di atas disusun dengan memperkirakan seluruh penerimaan dan seluruh pengeluaran yang terjadi
pada suatu periode tertentu , maka metode anggaran kas seperti ini disebut metode penerimaan dan pengeluaran kas metode langsung.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian dalam hal pengawasan kas perusahaan dilakukan dengan membandingkan anggaran budget dengan realisasinya, penyimpangan yang
terjadi akan diusahakan sekecil mungkin atau nol. Standar yang digunakan adalah apabila realisasi pengeluaran lebih besar dari yang dianggarkan maka hal tersebut
dianggap tidak menguntungkan un favourable dan sebaliknya, jika realisasi pengeluaran lebih rendah dari yang dianggarkan maka penyimpangan tersebut
dianggap menguntungkan favourable. Sebelum melakukan pengawasan terhadap anggaran kas PT Gresik Cipta
Sejahtera Cabang medan juga melakukan pengawasan terhadap sistem penerimaan dan pengeluaran kas yang merupakan sumber aliran kas masuk dan
kas keluar perusahaan agar tidak terjadi penyelewengan-penyelewengan terhadap kas melalui sistem pencatatannya.
B. Analisis dan Evaluasi Hasil Penelitian 1. Perencanaan kas perusahaan