Kelompok Penerima Bantuan Tim Pembangunan Sarling

5. Memiliki rumah di atas tanah milik sendiri yang dibuktikan dengan sertifikat atau girik atau ada surat keterangan kepemilikan dari kelurahan desa atas status tanah 6. Rumah yang dimiliki dan ditempati adalah rumah tidak layak huni yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan solusi, dengan kondisi sebagai berikut : a. Tidak permanen dan atau rusak. b. Dinding dan atap dibuat dari bahan yang mudah rusaklapuk, seperti : papan, ilalang, bambu yanng dianyam gedeg. c. Dinding dan atap sudah rusak sehingga membahayakan, mengganggu keselamatan penghuninya. d. Lantai tanah semen dalam kondisi rusak. e. Diutamakan rumah tidak memiliki fasilitas kamar mandi, cuci dan kakus.

2.5.3 Kriteria Sarana dan Prasarana Lingkungan

Sarana prasarana lingkungan yang menjadi sasaran kegiatan adalah : 1. Terletak pada lokasi RS-RTLH 2. Merupakan fasilitas umum yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat terutama warga miskin. 3. Menjadi kebutuhan dan diusulkan oleh masyarakat. 4. Legal dan tidak berpotensi menimbulkan konflik. 5. Masyarakat setempat bersedia untuk mengalokasikan sumber daya yang mereka miliki seperti : lahan, tenaga dan material.

2.5.4 Kelompok Penerima Bantuan

Universitas Sumatera Utara Kepala keluarga penerima bantuan dengan difasilitasi oleh Dinas Sosial KabupatenKota membentuk kelompok dengan anggota berjumlah 5 sampai dengan 10 KK. Tugas kelompok adalah : 1. Membentuk pengurus kelompok terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. 2. Membuka rekening di Bank Pemerintah atas nama kelompok dengan specimen ditandatangani ketua dan bendahara. 3. Melakukan penilaian bagian rumah yang akan direhabilitasi. 4. Menetapkan toko bangunan yang akan menjamin penyediaan barang. 5. Mengusulkan pelaksana yang ahli dalam bidang bangunan tukang. 6. Mengajukan usulan kebutuhan perbaikan rumah beserta dana yang diperlukan maksimal sebesar Rp. 10.000.000,- setiap rumah untuk disetujui oleh Dinas Sosial. 7. Membantu tukang yang telah ditunjuk untuk mengerjakan perbaikan rumah secara gotong royong dalam satu kelompok. 8. Setelah uang diterima, ketua membuat dan menandatangani tanda terima uang bantuan dari Kementerian Sosial sejumlah yang tercantum dalam rekening dengan diketahui aparat desa kelurahan setempat dan segera dikirim ke Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Dinas Sosial Kabupaten Kota. 9. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dan kegiatan Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni kepada Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin melaui Dinas Sosial Kabupaten Kota tembusan disampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi dengan melampirkan bukti-bukti Universitas Sumatera Utara kwitansi pengeluaran dan surat pernyataan telah diselesaikannya pekerjaan yang diketahui kepala desa lurah.

2.5.5 Tim Pembangunan Sarling

Pelaksanaan pembangunan Sarling di RS-RTLH tim pembangunan sarling mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Menyusun pengurus Tim Sarling yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota. 2. Membuka rekening di bank pemerintah atas nama kelompok dengan specimen ditandatangani ketua dan bendahara. 3. Menentukan jenis Sarling yang akan dibangun sesuai kebutuhan masyarakat. 4. Menggali dan mendayagunakan potensi dan sumber lokal. 5. Menggerakkan masyarakat dan dunia untuk usaha untuk berpartisipasi. 6. Menunjuk tenaga ahli tukang. 7. Melakukan pembangunan Sarling secara bergotong-royong. 8. Setelah uang diterima, ketua membuat dan menandatangani tanda terima uang bantuan dari Kemeterian Sosial sejumlah uang yang tercantum dalam rekening dengan diketahui aparat desakelurahan setempat dan segera dikirim ke Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Dinas Sosial KabupatenKota. 9. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan dan kegiatan Sarling kepada Direktorat Pemberdayaan Fakir Miskin melalui Dinas Sosial KabupatenKota tembusan disampaikan kepada Dinas Sosial Provinsi, dengan melampirkan bukti-bukti kwitansi pengeluaran dan surat pernyataan selesainya pekerjaan yang diketahui kelapa desalurah. Universitas Sumatera Utara

2.5.6 Prosedur Pengusulan Kegiatan