Manfaat pijat pada anak Manfaat pijat terhadap konsentrasi belajar

merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan, meningkatkan kenaikan berat badan, meningkatkan pertumbuhan, mengurangi depresi dan ketegangan, membuat tidur lelap, meningkatkan kesiagaan, mengurangi rasa sakit, mengurangi kembung dan kolik sakit perut, meningkatkan aliran darah, menurunkan tekanan darah, mencerahkan kulit, meredakan rasa nyeri, mengatasi migrain, mempercepat pemulihan setelah sakit, memperbaiki fungsi saraf, meningkatkan sistem pertahanan tubuh, mengendurkan otot kaku, meredakan stress, serta memberikan efek relaksasi. Terapi pijat tidak hanya bermanfaat secara fisik, namun pijat juga memiliki manfaat psikologis. Pijat menyampaikan perhatian, penerimaan, dukungan dan empati. Pijat menciptakan citra diri yang positif karena membantu menghubungkan kembali dengan bagian diri yang paling dalam. Terapi pijat dan sentuhan akan mendorong energi vital atau kekuatan hidup kita untuk mengalir secara bebas dan mengembalikan keseimbangan tubuh Aslani, 2003.

4.2.2. Manfaat pijat pada anak

Pijat pada anak memiliki manfaat terhadap tumbuhkembang serta kesehatannya. Beberapa manfaat pijat anak adalah membantu meningkatkan sistem imunitas; merilekskan tubuh anak sehingga dapat membuatnya tetap tenang meski dalam kondisi stres; mengatasi kesulitan tidur; meningkatkan proses tumbuh kembang anak; menumbuhkan Universitas Sumatera Utara perasaan positif pada anak; mencegah timbulnya gangguan pencernaan; melancarkan buang air besar; meningkatkan kesigapan anak dan koordinasi otot; meningkatkan kesadaran akan pentingnya melakukan manejemen stres dan pengelolaan mental pada anak dengan teknik pemijatan; mengajarkan pada anak mengenai perbedaan sentuhan baik dan buruk; menurunkan hiperaktivitas dan meningkatkan sifat lembut dalam diri anak; memacu pertumbuhan otot dan fisik anak; meningkatkan kerja sistem pernafasan, pencernaan dan peredaran darah; mempengaruhi kerja sistem saraf; menyebabkan pelebaran pada pembuluh darah; mempercepat aliran getah bening sehingga membantu meningkatkan daya tahan tubuh; membersihkan saluran keringat, kelenjar sebasea, meningkatkan fungsi sekresi serta ekskresi dan respirasi kulit; meningkatkan konsentrasi serta menurunkan kecenderungan berkelahi pada anak Suranto, 2011.

4.2.3. Manfaat pijat terhadap konsentrasi belajar

Gelombang otak disebut juga dengan gelombang listrik atau brain wave. Gelombang otak menandakan aktivitas pikiran seseorang dan dapat diukur dengan menggunakan EEG Elektroensefalogram Solihudin, 2010. Empat pola gelombang otak yang jelas adalah : 1 alpha 8-13,9 Hz menggambarkan keadaan kondisi fokus, tenang, santai dan relaks; 2 beta 14-30 Hz menggambarkan kondisi terjaga atau pikiran sangat aktif; 3 teta 4-7,9 Hz yang terjadi pada saat seseorang merasakan kenyamanan atau kantuk yang luar biasa; 4 delta 0,1-3,9 Universitas Sumatera Utara Hz merupakan gelombang otak yang paling lambat yang terjadi ketika seseorang masuk ke dalam tidur yang sangat lelap Wong, 2009. Pemijatan selama 15 menit menunjukkan penurunan gelombang alpha dan beta pada otak. Penurunan gelombang alpha mempengaruhi kewaspadaan sedangkan penurunan gelombang beta berhubungan dengan kecepatan dan ketepatan dalam menyelesaikan perhitungan matematika Field et al., 1996. Sedangkan menurut Wong 2010, pijatan pada anak akan memberikan dampak positif bagi anak karena dapat meningkatkan daya konsentrasi dan merasa lebih siap dalam menerima stimulus sehingga dapat belajar dengan lebih cepat dan berdampak positif bagi perkembangan otaknya. Selain itu terapi pijat dapat meningkatkan kecerdasan otak dan meningkatkan daya ingat serta memberikan dampak rileks pada otak maupun tubuh dengan melancarkan peredaran darah. 4.3. Teknik Memijat 4.3.1. Teknik Pijat secara Umum