66
4.1.2 Penilaian Terhadap Jenis Tanah
Penilaian terhadap jenis tanah didasarkan pada kepekaan terhadap erosi. Jenis tanah tertentu seperti tanah yang mengandung pasir memiliki kemampuan
menahan erosi yang kecil atau memiliki kepekaan terhdapat erosi yang tinggi. Kesalahan dalam memilih lahan budidaya dengan jenis tanah yang peka
terhadap erosi dapat mengakibatkan kegagalan dalam melakukan budidaya, ter- utama pertanian, mengingat tanah merupakan media yang sangat penting dalam
kegiatan pertanian. Berikut ini disajikan tabel mengenai kelas jenis tanah pada proses penentuan kawasan budidaya dan non-budidaya.
TABEL IV.4 KELAS TANAH MENURUT KEPEKAAN EROSI DAN NILAI SKOR
No Kelas
Tanah Jenis Tanah
Deskripsi Terhadap Erosi
Nilai Skor
1 I Alluvial, tanah clay, planosol, hidromorf
kelabu, laterit air tanah Tidak peka
15 2 II
Latosol Kurang
peka 30
3 III
Brown forest soil, non caltic brown, mediteran. Agak peka
45 4
IV Andosol, laterit, grumosol, podosol, podsolic.
Peka 60
5 V
Regosol, litosol, organosol, renzina. Sangat peka
75
Sumber SK Mentan No.837KPTSUM111980 dan No. 683KPTSUM81982
Klasifikasi jenis tanah di wilayah penelitian umumnya terdiri dari tanah aluvial terdiri dari aluvial hidromoft, aluvial kelabu tua dan asosiasi aluvial
kelabu dan latosol coklat. Berdasarkan kondisi tersebut, maka dapat diidentifikasi klasifikasi nilai skor terhadap jenis tanah di wilayah penelitian menurut SK
Mentan No.837KPTSUM111980, dan No.683KPTSUM81982 adalah se- bagai berikut:
67
TABEL IV.5 NILAI SKOR KELAS TANAH MENURUT KEPEKAAN EROSI
WILAYAH PENELITIAN
No Kelas
Tanah Jenis Tanah
Deskripsi Terhadap
Erosi Lokasi
Nilai Skor
1 I Alluvial,
tanah clay, planosol,
hidromorf kelabu,
laterit air tanah
Tidak peka Seluruh lahan di wilayah
administrasi Kecamatan Rowosari dan sebagian kecil wilayah Kota
Weleri bagian utara, yaitu Desa Pucuksari, Tratemulyo, Montonosari,
Wonotenggang dan sebagian kecil di Desa Karangdowo dan Weleri.
15
2 II Latosol
Kurang peka
Sebagian besar wilayah Kota Weleri, kecuali Desa Pucuksari, Tratemulyo,
Montonosari, Wonotenggang dan sebagian kecil di Desa Karangdowo
dan Weleri. 30
Sumber : Hasil Analisis, 2007
Berdasarkan tabel di atas, dapat diidentifikasi bahwa klasifikasi skor terhadap jenis tanah di wilayah penelitian memiliki variasi nilai skor 15 dan 30,
dengan sebagian besar luasan lahannya adalah memiliki nilai skor 15, seperti terlihat pada Gambar 4.2.
4.1.3 Penilaian Terhadap Intensitas Hujan