Tempat dan Waktu Penelitian
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, 7 SMK Negeri yang ada di Kabupaten Madiun, yaitu SMK N 1 Wonoasri, SMK N 1 Jiwan, SMK N 2 Jiwan, SMK N 1, SMK N 1 Kebonsari, SMK N 1 Geger, SMK N 1 Kare, dan SMK N 1 Gemarang. Pemilihan tempat penelitian ini, dengan pertimbangan :
a. Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun merupakan instasi pemerintah yang
menyimpan data-data profil Guru SMK Negeri se Kabupaten Madiun.
b. Ada unsur kekurangjelasan dalam model rekruitmen guru produktif dari lulusan Non LPTK
c. Persebaran yang tidak merata guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Madiun, sehingga menimbulkan kekurangan guru.
d. Ketujuh SMK Negeri tersebut merupakan SMK Negeri yang ada di Kabupaten Madiun, mengingat kebutuhan PNS guru sangat dibutuhkan di Kabupaten Madiun.
e. Domisili tetap dari peneliti di Kabupaten Madiun, sehingga memudahkan mobilisasi peneliti dalam melakukan penelitian.
Berikut adalah rincian peneliti melaksanakan kegiatan pada penelitian ini: Tabel 3.1. Jadwal Penelitian
Lama penelitian yang diberikan oleh Badan Kesejahteraan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Tengah dan Badan Kesejahteraan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Jawa Timur selama kurang lebih tiga bulan, yaitu bulan April 2012-Juli 2012. Dalam kenyataan di Lapangan hanya kurang lebih satu bulan, disebabkan data yang dibutuhkan di SMK Negeri se Kabupaten Madiun sudah cukup akurat dan terpenuhi.
1. Pengajuan Judul 25-27 Januari 2012
2. Persetujuan judul
27 Januari 2012
3. Penyusunan Proposal
30 Januari 2012-11 Februari 2012
4. Konsultasi proposal
12 Februari 2012-30 Maret 2012
5. Seminar proposal
3 April 2012
6. Perijinan penelitian
3 April 2012-9 April 2012
7. Pelaksanaan penelitian
10 April 2012-16 Mei 2012
8. Penulisan laporan penelitian
18 Mei 2012-17 Juni 2012
9. Konsultasi Laporan Penelitian
20 Juni 2012-21 Juli 2012
1. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, permasalahan yang diangkat merupakan permasalahan yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga perlu pendekatan tertentu untuk memahaminya. Menurut Sugiyono (2012: 15) metode poenelitian kualitatif adalah
Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpotivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.
Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kualitatif, peneliti akan membatasi penelitian dalam satu atau lebih variabel. Sugiyono (2012: 285-286) menyatakan dengan demikian dalam penelitian kualitatif ada yang disebut batasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok masalah yang bersifat umum. Sehingga peneliti melakukan fokus penelitiaan, agar memudahkan dalam penelitian yang sesuai dengan tujuan penelitian. Fokus penelitiannya sebagai berikut:
a. Jumlah kebutuhan dan profil guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Madiun.
b. Kondisi penyediaan guru produktif SMK Negeri lulusan LPTK di Kabupaten Madiun.
c. Kondisi penyediaan guru produktif SMK Negeri lulusan Non LPTK di Kabupaten Madiun.
d. Alternatif model rekruitmen guru produktif SMK Negeri di Kabupaten Madiun dari lulusan non LPTK.
Jenis Penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengertian deskriptif kualitatif sesuai dengan pengertian Yoga Pramono (mengutip pengertian yang disebutkan oleh Miles, 1992). Analisis deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang bertujuan membuat deskripsi atas suatu fenomena sosial atau fenomena alam secara sistematis, faktual dan akurat. Analisis kualitatif merupakan prosedur penelitian yang akan menghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang atau dari suatu proses yang diamati. Data yang muncul yanag berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka didapatkan dalam beberapa cara, yaitu: observasi, wawancara, intisari dokumen, atau dengan cara lain yang biasanya diproses dahulu sebelum siap digunakan (melalui pencatatan, penyuntingan, atau alih tulis), tetapi analisis kualitatif tetap menggunakan kata-kata, yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas (2009: 14).