P.T. Delta Dunia Textile Unit CD

4.3.2. P.T. Delta Dunia Textile Unit CD

4.3.2.4.Profil Singkat Perusahaan

P.T. Delta Dunia Textile merupakan pengembangan perusahaan dari Dunia Tex Group yang berpusat di Jl. Raya Palur km.7,1 Jaten, Karanganyar. P.T. Delta Dunia Textile berlokasi di Desa Kaling, Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. merupakan industri pemintalan benang (spinning). Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 sesuai pengesahan akte pendirian perusahaan oleh Menteri Kehakiman Nomor : C-04467.HT.01.Th.2003 tertanggal 5 Maret 2003, dengan Bapak Sumitro sebagai pendiri dan Direktur Utamanya. Proses pembangunan fisik perusahaan dimulai pada tahun 2005 sampai dengan 2007 dan memulai proses produksinya pada tahun 2007. Produk yang dihasilkan adalah benang Cotton Combed, benang Shyntetic (Polyester,

Skala Likert

Setiap 10 karyawan/pengguna bangunan diwajibkan menunjuk 1 (satu) orang untuk menjadi anggota Kelompok dalam TPK. (Kepmen PU No.11 th.2000)

Belum cukup mewakili, karena TPK merupakan tim P2K3 yang jumlahnya tidak dapat mewakili seluruh karyawan

TPK minimal sekali dalam 6 (enam) bulan menyelenggarakan latihan penyelamatan kebakaran yang diikuti oleh seluruh penghuni bangunan. (Kepmen PU No.11 th.2000)

Belum pernah menyelenggarakan latihan penyelamatan kebakaran

Semua sistem proteksi kebakaran dan peralatannya harus dipelihara sehingga dalam kondisi siap operasi yang handal dan harus diganti atau diperbaiki bila cacat (Permen PU No.26 th.2008)

Tim P2K3 melakukan pemeliharaan terhadap sistem proteksi kebakaran yang ada, hal ini dibuktikan dengan tidak ditemukannya APAR yang rusak/cacat dan kadaluarsa

Rata-rata

commit to user

Tetron Cotton, Rayon ) dan benang Cotton Carded. Saat ini P.T. Delta Dunia Textile memiliki karyawan sejumlah 2500 orang yang bekerja menggunakan sistem 3 shift putar dan 1 day shift.

4.3.2.2.Analisis Sistem Proteksi Aktif

A. APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Pada bangunan pabrik P.T. Delta Dunia Textile unit CD, APAR terlihat jelas, mencolok, mudah dijangkau dan siap digunakan setiap saat. Bangunan pabrik merupakan ruangan yang besar dan terdapat banyak mesin, sehingga disediakan sarana untuk menunjukkan lokasi APAR. Pada bangunan pabrik P.T. Delta Dunia Textile unit CD, terdapat penomoran APAR pada dinding tempat APAR digantungkan, sehingga memudahkan orang untuk mencari dan memeriksa. Penempatan APAR yang kokoh tergantung di dinding sehingga tidak memerlukan sabuk pengikat. Pemeliharaan APAR setiap satu kali dalam setahun, namun tidak terdapat label atau kartu pemeliharaan hal ini mungkin dikarenakan pengisian ulang tabung APAR dilakukan oleh agen (supplier), mereka mengisi ulang sekaligus mengecek kondisi tabung sesuai batas waktu yang tertera dalam badan tabung. Pemeriksaan APAR dilakukan setiap bulan, namun tidak terdapat kartu atau label yang menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan dan nama petugas yang melakukan pemeliharaan . Untuk ruang kantor, ruang genset, ruang travo, ruang AC, ruang ballpres , gudang sparepart, ruang laborat dan roll shop APAR dapat dijangkau dalam jarak kurang dari 23 m. Untuk ruang daily stock, ruang produksi (carding, drawing, roving, RSF dan Winding), dan gudang APAR tidak dapat dijangkau dalam jarak 23 m. Ruangan-ruangan tersebut tidak memiliki pemisah atau sekat sehingga api dapat menjalar dengan cepat, sehingga perlu diterapkan peraturan luas layanan maksimum untuk 1 APAR. Berikut merupakan perhitungan luas lantai maksimum untuk 1 APAR:

Luas lantai maksimum untuk 1 APAR =

쎘dϜ 뉈dϜgkϜg 졠dȖ壈Ϝ돸

commit to user

§ Ruang Daily Stock Luas lantai maksimum untuk 1 APAR =

9㯸,, 34

= 228,571 m 2

§ Ruang Produksi (carding, drawing, roving, RSF dan Winding) Luas lantai maksimum untuk 1 APAR =

3좘8s, s3

= 218,272 m 2

§ Ruang Gudang Benang Luas lantai maksimum untuk 1 APAR =

s18, 9̊

= 219,487 m 2

Analisis APAR P.T. Delta Dunia Textile ditampilkan dalam tabel 4.19:

Tabel 4.19. Analisis APAR P.T. Delta Dunia Textile

Skala Likert

APAR harus tampak jelas, mencolok, dan siap digunakan setiap saat (Permen PU No.26 th.2008 )

Letak APAR jelas, mencolok dan siap digunakan, terdapat penomoran APAR di dinding tempat APAR bergantung

Pemeriksaan APAR minimal satu bulan sekali dan dicantumkan nama petugas.

(Permen PU No. 26 th. 2008)

Pemeriksaan APAR satu bulan sekali, tetapi tidak mencantumkan nama petugas

Setiap APAR harus mempunyai kartu atau label yang menunjukkan bulan dan tahun dilakukannya pemeliharaan serta identifikasi petugas yang melakukan pemeliharaan. (Permen PU No.26 th.2008)

Pemeliharaan APAR dilakukan setiap tahun, tetapi tidak ada kartu atau label pemeliharaan dan identifikasi petugas. Hanya tertera tanggal bulan dan tahun pengisian ulang tabung APAR

APAR yang diletakkan dalam kondisi rentan tercabut harus dilengkapi dengan sabuk pengikat. (Permen PU No.26 th.2008)

APAR tergantung kokoh di dinding, sehingga tidak memerlukan sabuk pengikat

Jarak tempuh maksimum ke APAR adalah 23 m. (Permen PU No.26 th.2008)

Jarak tempuh ruang kantor, ruang genset, ruang travo,

ruang AC, ruang ballpres , gudang sparepart, ruang laborat dan roll shop kurang dari 23 m

commit to user

Lanjutan Tabel 4.19. Analisis APAR P.T. Delta Dunia Textile

Skala Likert

Jarak tempuh maksimum ke APAR adalah 23 m. (Permen PU No.26 th.2008)

Jarak tempuh untuk menjangkau APAR pada ruang produksi, daily stock dan gudang lebih dari 23 m

Setiap 93 m 2 untuk bahaya

kebakaran kelas A dan C dengan jenis hunian kebakaran berat minimal terdapat 1 buah APAR. (Permen PU No.26 th.2008)

Pada ruang daily stock, setiap 228,571 m 2 terdapat 1 APAR

2 Pada ruang produksi setiap

218,272 m 2 terdapat 1 APAR

2 Pada gudang benang, setiap

219,487 m 2 terdapat 1 APAR

Rata-rata

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata – rata skala Likert penerapan peraturan APAR di P.T. Delta Dunia Textile adalah 3. Hal ini menunjukkan penerapan APAR di P.T. Delta Dunia Textile cukup memenuhi peraturan.

B. Sprinkler

Bangunan pabrik P.T. Delta Dunia Textile belum memiliki sistem proteksi sprinkler dengan alasan melindungi bahan baku yang mudah rusak bila terkena air, sehingga dapat disebutkan bahwa P.T. Delta Dunia Textile tidak memenuhi peraturan yang berlaku mengenai sistem proteksi sprinkler.

Analisis sprinkler P.T. Delta Dunia Textile disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.20. Analisis Sprinkler pada P.T. Delta Dunia Textile

Skala Likert

Sprinkler Sprinkler dipasang di bawah atap atau

di bawah kanopi di atas tempat penyimpanan dan penggarapan bahan dapat terbakar (combustibles) (Permen PU No.26 th.2008)

Tidak terdapat sprinkler 1

Rata-rata 1

commit to user

C. Hidran

Bangunan pabrik P.T. Delta Dunia Textile memiliki sistem proteksi hidran dalam ruangan dan hidran halaman. Terdapat penomoran hidran, sehingga dapat dengan mudah mencari dan melakukan pemeriksaan. P.T. Delta Dunia Textile memiliki tim penanggulangan kebakaran yang telah terlatih untuk mengatasi kebakaran di dalam gedung. Berikut merupakan perhitungan luasan untuk hidran:

Luas lantai untuk 1 hidran =

쎘dϜ 뉈dϜgkϜg 졠dȖ壈Ϝ돸 돸

뉈Ϝg

§ Ruang Daily Stock Luas lantai untuk 1 hidran =

9㯸,, 㯸

= 1600 m 2

§ Ruang Produksi (carding, drawing, roving, RSF dan winding) Luas lantai untuk 1 hidran =

3좘8s, 㯸

= 8840 m 2

Analisis hidran P.T. Delta Dunia Textile disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.21. Analisis Hidran P.T. Delta Dunia Textile

Skala Likert

Jumlah hidran pada sebuah bangunan dengan kompartemenisasi tanpa partisi

yaitu satu buah per 800 m 2 dan

penempatannya harus pada posisi yang berjauhan. (Kepmen No.10 th.2000)

Pada ruang daily stock, setiap 1600 m 2 terdapat 1 hidran

3 Pada ruang produksi, setiap

8840 m 2 terdapat 1 hidran

3 Pada ruang gudang benang,

hanya terdapat 1 hidran yang menempel pada dinding luar gudang benang

Pada bangunan yang dilengkapi hidran harus terdapat personil (penghuni) yang terlatih untuk mengatasi kebakaran di dalam bangunan (Kepmen No.10 th.2000)

Terdapat personil yang terlatih untuk mengatasi kebakaran di dalam bangunan

Rata-rata

3,25

commit to user

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata – rata skala Likert penerapan peraturan hidran di P.T. Delta Dunia Textile adalah 3,25. Hal ini menunjukkan penerapan hidran di P.T. Delta Dunia Textile cukup memenuhi peraturan.

D. Detektor dan Alarm Kebakaran

Bangunan pabrik P.T. Delta Dunia Textile belum memiliki sistem proteksi detektor dan alarm kebakaran, sehingga dapat disebutkan bahwa P.T. Delta Dunia Textile tidak memenuhi peraturan yang berlaku mengenai sistem proteksi detektor dan alarm kebakaran.

Analisis detektor dan alarm kebakaran P.T. Delta Dunia Textile disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.22. Analisis Detektor dan Alarm Kebakaran P.T. Delta Dunia Textile

Skala Likert

Bangunan Gedung Pabrik kelas 8 berfungsi untuk produksi, perakitan, pengepakan, dan lain-lain dengan jumlah lantai 1 menggunakan sistem deteksi dan alarm manual (Permen PU No.26 th.2008 )

Tidak terdapat alarm dan detektor kebakaran

Rata-rata

Analisis sistem proteksi aktif P.T. Delta Dunia Textile disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 4.23. Analisis Sistem Proteksi Aktif P.T. Delta Dunia Textile

Item Proteksi Aktif

Jumlah Rata-rata APAR Sprinkler

Hidran Detektor & Alarm

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata – rata skala Likert penerapan peraturan Sistem Proteksi Aktif di P.T. Delta Dunia Textile adalah 2,06. Hal ini

commit to user

menunjukkan sistem proteksi aktif P.T. Delta Dunia Textile kurang memenuhi peraturan.

4.3.2.3. Analisis Sistem Proteksi Pasif