Standar Visual

C. Standar Visual

1. Gaya Desain

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh tim kreatif dalam Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh tim kreatif dalam

2. Pesan Verbal

a. Headline Headline merupakan judul utama dari seluruh naskah iklan, yang dapat berupa serangkaian kalimat atau kata-kata pendek, namun lebih sering berupa slogan. Headline biasanya digunakan untuk menarik minat konsumen agar melanjutkan membaca teks berikutnnya secara lebih detail. Headline yang digunakan pada media promosi ini yaitu “Cara Nikmat Untuk Sehat ”.

b. Body Copy Merupakan elemen layout yang paling banyak memberikan informasi terhadapat topik bacaan tersebut. Elemen ini sangat menunjang tujuan dan gaya penampilan iklan yang dimaksud. Biasanya disajikan dalam bentuk wacana yang informatif atau gambar ataupun keduanya (gambar beserta informasinya). Dalam hal ini, body copy yang digunakan berisi mengenai penjelasan secara detail mengenai perusahaan dan produk-produk yang ditawarkan oleh CV. Wana Bekti Handayani.

c. Slogan Slogan atau semboyan adalah kalimat pendek yang unik dan khas yang dimiliki oleh sebuah produk untuk memancing ingatan konsumen.

Slogan berfungsi sebagai pengingat atas sebuah produk, yang digunakan untuk meningkatkan citra atau image sebuah perusahaan. Pada kegiatan promosi ini CV. Wana Bekti Handayani akan menggunakan slogan

“Cara Nikmat Untuk Sehat”.

3. Pesan Nonverbal

a. Ilustrasi Ilustrasi merupakan seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual. Dalam perkembangannya, ilustrasi secara lebih lanjut tidak hanya berguna sebagai sarana pendukung cerita tetapi juga menghiasi ruang kosong. (Adi Kusrianto, 2009: 110). Penggunaan ilustrasi pada kegiatan promosi CV. Wana Bekti Handayani dilakukan dengan menonjolkan produk- produk yang ditawarkan.

b. Teks Teks digunakan untuk menerangkan produk secara detail, lebih detail dari judul atau sub judul dan menjelaskan kandungan dalam produk. Dalam perancangan promosi CV. Wana Bekti Handayani teks digunakan untuk memperjelas informasi yang dibutuhkan oleh target audiens mengenai produk yang ditawarkan.

c. Tipografi Tipografi adalah seni memilih jenis huruf, dari rancangan huruf yang ada dan menggabungkannya serta menentukan penggunaan hierarki huruf sehingga membentuk suatu keharmonisan dan kesatuan yang menarik, mudah dibaca, dan dipahami. Tipografi yang baik mengarah pada c. Tipografi Tipografi adalah seni memilih jenis huruf, dari rancangan huruf yang ada dan menggabungkannya serta menentukan penggunaan hierarki huruf sehingga membentuk suatu keharmonisan dan kesatuan yang menarik, mudah dibaca, dan dipahami. Tipografi yang baik mengarah pada

d. Warna Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna (selain hitam dan putih) akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan. Dengan demikian, multimedia yang dirancang sesuai dengan d. Warna Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat dan provokatif. Empat warna (selain hitam dan putih) akan meningkatkan efektivitas dan biaya iklan. Dengan demikian, multimedia yang dirancang sesuai dengan

1) Merah (C:0 M:100 Y:100 K:26) merupakan warna yang melambangkan kekuatan dan kepercayaan.

2) Kuning (C:0 M:20 Y:100 K: 0) merupakan warna yang melambangkan energi positif dan kesegaran.

e. Layout Layout adalah tata letak elemen-elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk mendukung konsep atau pesan yang dibawanya. Ada beberapa prinsip dasar dalam layout yaitu:

1) Hukum Kesatuan Semua bagian dari layout harus menyatu guna membentuk keseluruhan layout.

2) Hukum Keberagaman Dalam suatu layout harus ada bagian yang lebih ditonjolkan dengan pembedaan dari tebal tipis atau besar kecilnya huruf. Bisa juga menggunakan unsur gambar atau visualisasi bentuk.

3) Hukum Keseimbangan Keseimbangan optis adalah sepertiga bagaian bawah suatu iklan, bukan setengahnya.

4) Hukum Ritme atau Irama Meskipun iklan cetak bersifat statis, namun masih memungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat dibawa dan diarahkan ke seluruh bagian iklan.

5) Hukum Harmoni Menciptakan suatu kesatuan harus memperhatikan hierarki dan keharmonisan semua unsur yang digunakan. Kecuali untuk kasus- kasus iklan tertentu yang memang menerapkan strategi bombastis.

6) Hukum Proporsi Khususnya berkenaan dengan penggunaan huruf atau typo, biasanya tergantung besar kecilnya media iklannya.

7) Hukum Skala Jarak penglihatan atau visibility tergantung pada skala nada serta warna yang digunakan.

8) Hukum Penekanan Bila semua ditonjolkan maka pada akhirnya yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan.

Macam-macam layout antara lain :

1) Axial Salah satu bentuk layout yang lebih banyak menampakkan bidang kosong. Elemen-elemen iklan diletakkan berdasarkan sebuah sumbu yang diletakkan pada posisi tertentu di halaman iklan.

Alasan penggunaan layout ini dalam perancangan ialah agar pembaca lebih terfokus dengan pesan yang ingin disampaikan, Alasan penggunaan layout ini dalam perancangan ialah agar pembaca lebih terfokus dengan pesan yang ingin disampaikan,

2) Group Layout yang menggunakan sejumlah elemen berupa foto yang diletakkan berkelompok dalam suatu titik konsentrasi pandang di halaman iklan yang bertujuan untuk memberikan satu pusat perhatian.

Alasan penggunaan layout ini dalam perancangan ialah untuk memberi kesan kontras pada layout media iklan yang berukuran lebih besar, sehingga dapat mengarahkan perhatian pembaca.

3) Band Layout dengan elemen iklan dipasang membentang seperti sabuk, tetapi letaknya membujur secara vertikal. Tipikal tersebut memberikan blocking materi setinggi halaman iklan.

Penggunaan layout jenis ini dalam perancangan ditujukan untuk lebih menonjolkan elemen yang berkaitan dengan produk, serta memudahkan pembaca untuk memahami informasi secara berurutan dari atas ke bawah.

4) Z Bentuk layout yang bertujuan untuk meratakan di seluas permukaan halaman. Biasanya layout ini banyak digunakan oleh iklan-iklan yang dengan script latin yang dibaca dari kiri ke kanan.

Penggunaan layout jenis ini dalam perancangan ditujukan untuk mengikuti kebiasaan masyarakat membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Sehingga diharapkan materi publikasi yang Penggunaan layout jenis ini dalam perancangan ditujukan untuk mengikuti kebiasaan masyarakat membaca dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah. Sehingga diharapkan materi publikasi yang

f. Logo

1) Konsep Logo Logo merupakan identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter dari suatu perusahaan. Bentuk logo dapat berupa logogram (logo yang menggabungkan antara simbol dan gambar) dan logotype (logo yang berupa tulisan).

Konsep logo Wana Bekti Handayani ini menggunakan buah naga sebagai simbol utama. Selanjutnya dilakukan stilasi pada gambar buah naga agar tampilannya menjadi lebih sederhana namun dinamis.

Logo Wana Bekti Handayani menggunakan dua warna, yakni merah & hitam. Warna merah pada logo identik dengan warna buah naga pada umumnya, sehingga mempermudah pemahaman masyarakat mengenai bidang kerja Wana Bekti Handayani.

2) Ukuran Logo

a. Grid dan proporsi Untuk menentukan dimensi, bentuk, proporsi dan skala adalah dengan menggunakan acuan grid, yang diatur sebagai berikut :

b. Tipografi

c. Skala Untuk menjaga keutuhan bentuk dan keterbacaan logo, maka ditetapkan batas pengecilan minimum 25 %.

Ukuran logo disesuaikan dengan media yang dipakai. Semakin besar media, logo akan diperbesar disesuaikan dengan kebutuhan.

d. Slogan

Color Guide :

Tipografi : Worstveld Sling Bold Oblique Selain warna diatas warna slogan dapat diubah menjadi hitam :

Color Guide :

3) Aplikasi Logo pada background Penggunaan warna background logo Wana Bekti Handayani tidak boleh bertentangan dengan logo. Warna yang dikehendaki untuk logo positif ialah warna putih dan kuning, logo dapat diterima apabila warna logo diubah menjadi putih dengan catatan logo tetap terlihat jelas dan kontras.

a. Contoh aplikasi logo yang dapat diterima :

b. Contoh aplikasi logo yang tidsk dapat diterima :

Logo tidak dapat diterima apabila dicetak dengan penambahan outline hitam.

Logo tidak dapat diterima apabila dicetak dengan meletakkan logo positif diatas background ilustrasi atau fotografis yang ruwet dan tidak kontras.