Identifikasi Penggunaan Makna ﻝﺄﺳ (Bertanya) Dan Segala Perubahan Tashrifnya Dalam al-Qur’an .

1. Kata ﻝﺄﺳ dengan bentuk kata kerja aktif berupa Fi’il madhi terdapat pada dua ayat:

a. Surah al-Mâidah: 102

Artinya:“Sesungguhnya Telah ada segolongsn manusia sebelum kamu menanyakan hal-hal yang serupa itu (kepada nabi mereka), Kemudian mereka tidak percaya kepadanya”. (Q.S. al-Mâ’idah [5]: 102).

b. Surah al-Mulk: 8

Artinya: “Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: "Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?" (Q.S. al-Mulk [67]: 8).

2. Kata sa’ala ﻝﺄﺳ yang didahului dengan Huruf preposisi Syart ﻦﺌﻟ terdapat

pada 6 ayat:

a. Surah at-Taubah : 65

Artinya: “Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab, "Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain- main saja." Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan rasul-Nya kamu selalu berolok-olok?" (Q.S. al-Taubah [9]: 65).

b. Surah al-Ankabut : 63

Artinya:“Dan Sesungguhnya jika kamu menanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menurunkan air dari langit lalu menghidupkan dengan air itu bumi sesudah matinya?" tentu mereka akan menjawab: "Allah", Katakanlah: "Segala puji bagi Allah", tetapi kebanyakan mereka tidak memahami(nya). (Q.S. al- Ankabut [29]: 63).

c. Surah Luqman : 25

Artinya: “Dan Sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?" tentu mereka

akan menjawab: "Allah". Katakanlah: "Segala puji bagi Allah"; tetapi kebanyakan mereka tidak Mengetahui”. (Q.S. Luqman [31]: 25).

d. Surah al-Zumar : 38

Artinya: “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukuplah Allah bagiku". kepada-Nyalah bertawakkal orang-orang yang berserah diri. (Q.S. al-Zumar [39]: 38).

e. Surah al-Zukhruf : 9

Artinya: “Dan sungguh jika kamu tanyakan kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka akan menjawab: "Semuanya diciptakan oleh yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui". (Q.S. al-Zukhruf [43]: 9).

f. Surah al-Zukhruf : 87

Artinya: “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka: "Siapakah yang menciptakan mereka, niscaya mereka menjawab: "Allah", Maka bagaimanakah mereka dapat dipalingkan (dari menyembah Allah)?, (Q.S. al-Zukhruf [43]: 87).

3. Kata ﻝﺄﺳ dengan bentuk Mudhari’Yas’alu ( ﻝﺄﺴﻳ ) dengan berbagai bentuknya ditemukan pada 34 Ayat yang tersebar salam berbagai surah, antara lain:

a. Surah al-Mâ’idah : 101

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menanyakan (kepada Nabimu) hal-hal yang jika diterangkan kepadamu akan menyusahkan kamu dan jika kamu menanyakan di waktu Al Quran itu diturunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu, Allah memaafkan (kamu) tentang hal- hal itu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyantun. (Q.S. al-Mâ’idah [5]: 101).

b. Surah al-Ma‘ârij : 10

Artinya: “Dan tidak ada seorang teman akrabpun menanyakan

temannya”. (Q.S. al-Ma‘ârij [70]: 10).

a. Surah al-A’raf : 6

Artinya: “Maka Sesungguhnya kami akan menanyai umat-umat yang Telah diutus rasul-rasul kepada mereka dan Sesungguhnya kami akan menanyai (pula) rasul-rasul (Kami). (Q.S. al-A‘râf [7]: 6).

b. Surah al-Hijr: 92

Artinya: “Maka demi Tuhanmu, kamu pasti akan menanyai mereka

semua”. (Q.S. al-Hijr [15]: 92).

e. Surah al-Nahl: 56

Artinya: “Dan mereka sediakan untuk berhala-berhala yang mereka

tiada mengetahui (kekuasaannya), satu bahagian dari rezki yang Telah kami berikan kepada mereka. demi Allah, Sesungguhnya kamu akan ditanyai tentang apa yang Telah kamu ada-adakan. (Q.S. al-Nahl [16]: 56).

c. Surah al-Nahl : 93

Artinya: “Dan kalau Allah menghendaki, niscaya dia menjadikan kamu satu umat (saja), tetapi Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang Telah kamu kerjakan. (Q.S. al-Nahl [16]: 93).

g. Surah-Takatsur: 8

Artinya: “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu). (Q.S. al-Takâtsur [102]: 8).

h. Surah al-Kahfi: 19

Artinya: “Dan Demikianlah kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. berkatalah salah seorang di antara mereka: sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)". mereka menjawab: "Kita berada (disini) sehari atau setengah hari". Berkata (yang lain lagi): "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, Maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah-lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun. (Q.S. al-Kahfi [18]: 19).

i. Surah al-Mu’minun: 101

Artinya: “Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. (Q.S. al-Mu’minun [23]: 101).

j. Surah al-Qashash: 66

Artinya: “Maka gelaplah bagi mereka segala macam alasan pada hari itu, Karena itu mereka tidak saling tanya menanya”. (Q.S. al- Qashash [28]: 66).

k. Surah al-Kahfi: 70

Artinya: “Dia berkata: "Jika kamu mengikutiku, Maka janganlah kamu menanyakan kepadaku tentang sesuatu apapun, sampai Aku sendiri menerangkannya kepadamu". (Q.S. al-Kahfi [18]: 70).

l. Surah al-Anbiyâ’: 13

Artinya: “Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada nikmat yang Telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya.” (Q.S. al- Anbiyâ’ [21]: 13).

m. Surah al-Anbiya : 23

Artinya: “Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai. (Q.S. al-Anbiyaâ’ [21]: 23).

n. Surah al-Qashash: 78

Artinya: “Karun berkata: "Sesungguhnya Aku Hanya diberi harta itu, Karena ilmu yang ada padaku". dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh Telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih Kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka. (Q.S. al-Qashash [28]: 78).

o. Surah al-Rahmân: 39

Artinya: “Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang

dosanya”. (Q.S. al-Rahmân [55]: 39).

4. Kata Kerja imferatif ( Fi’il Amar ) terdapat pada 12 Ayat dalam surah yang berbeda-beda antara lain :

a. Surah al-Baqarah: 211

Artinya: “Tanyakanlah kepada Bani Israil: "Berapa banyaknya tanda- tanda (kebenaran) 34 yang nyata, yang Telah kami berikan

kepada mereka". dan barangsiapa yang menukar nikmat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, Maka Sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya. (Q.S. al-Baqarah [2]: 211).

c. Surah al-A’râf: 163

Artinya: “Dan tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri 35 yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari

Sabtu 36 , di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air,

dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah kami mencoba mereka disebabkan

mereka berlaku fasik. (Q.S. al-A‘râf [7]: 163).

d. Surah Yunus: 94

Artinya: “Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang kami turunkan kepadamu, Maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca Kitab sebelum kamu. Sesungguhnya Telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu. (Q.S. Yunus [10]: 94).

e. Surah Yusuf: 50

34 yaitu tanda-tanda kebenaran yang dibawa nabi-nabi mereka, yang menunjukkan kepada keesaan Allah, dan kebenaran nabi-nabi itu selalu mereka tolak. 35

Yaitu kota Eliah yang terletak di pantai laut merah antara kota Mad-yan dan bukit Thur. 36 Menurut aturan mereka tidak boleh bekerja pada hari sabtu, karena hari Sabti itu dikhususkan hanya untuk beribadah.

Artinya: “Raja berkata: "Bawalah dia kepadaku." Maka tatkala utusan itu datang kepada Yusuf, berkatalah Yusuf: "Kembalilah kepada tuanmu dan tanyakanlah kepadanya bagaimana halnya wanita-wanita yang Telah melukai tangannya. Sesungguhnya Tuhanku, Maha mengetahui tipu daya mereka." (Q.S. Yusuf [12]: 50).

f. Surah Yusuf : 82

Artinya: “Dan tanyalah (penduduk) negeri yang kami berada disitu,

dan kafilah yang kami datang bersamanya, dan Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang benar". (Q.S. Yusuf [12]: 82).

g. Surah al-Zukhruf: 45

Artinya: “Dan tanyakanlah kepada rasul-rasul kami yang Telah kami utus sebelum kamu: "Adakah kami menentukan tuhan-tuhan untuk disembah selain Allah yang Maha Pemurah.?" (Q.S. al- Zukhruf [43]: 45).

h. Surah al-Nahl : 43

Artinya: “Dan kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang- orang lelaki yang kami beri wahyu kepada mereka; Maka

bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan 37 jika kamu tidak mengetahui”. (Q.S. al-Nahl [16]: 43).

i. Surah al-Furqan : 59

37 Yakni orang-orang yang mempunyai pengetahuan tentang Nabi dan Kitab-Kitab.

Artinya: “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, Kemudian dia bersemayam di

atas Arsy 38 (Dialah) yang Maha pemurah, Maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad)

tentang Dia. (Q.S. al-Furqan [25]: 59).

j. Surah al-Isrâ’: 101

Artinya: “Dan Sesungguhnya kami Telah memberikan kepada Musa sembilan 39 buah mukjizat yang nyata[869], Maka tanyakanlah

kepada Bani Israil, tatkala Musa datang kepada mereka lalu Fir'aun Berkata kepadanya: "Sesungguhnya Aku sangka

kamu, Hai Musa, seorang yang kena sihir". (Q.S. al-Isrâ’ [17]: 101).

k. Surah al-Anbiyâ’: 63

Artinya: “Ibrahim menjawab: "Sebenarnya patung yang besar Itulah yang melakukannya, Maka tanyakanlah kepada berhala itu, jika mereka dapat berbicara". (Q.S. al-Anbiyâ’ [21]: 63).

l. Surah al-Mu’minun : 113

Artinya: “Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, Maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung." (Q.S. al-Mu’minun [23]: 113).

Dari sejumlah pengungkapan Al-Qur’ân tentang makna sa’ala dalam berbagai bentuk kata jadian di atas, kajian ini hanya difokuskan pada bentuk

38 Bersemayam di atas Arsy satu sifat Allah yangwajib kita imani sesuai dengan kebesaran Allah dan kesucian-NYA. 39

Mukjizat yang sembilan itu ialah : tongkat, tangan, belalang, kutu, katak, darah, taupan, laut, dan bukit Thur.

kata sa’al dan seluruh tashrifnya yang menggunakan arti bertanya atau meminta pengetahuan atau apa yang membutuhkan pengetahuan; yakni yang mengandung arti pertanyaan atau permintaan pengetahuan.

Di dalam Al-Qur’ân kata sa’ala dengan berbagai bentuk kata jadian yang menunjuk kepada pengertian meminta pengetahuan atau bertanya.

Bentuk kata jadian tersebut didapati dalam Penggunaan kata sa’ala dengan huruf jar “an” didalam Al-Qur’ân yang mengandung arti pertanyaan.