Tujuan Pendidikan Multikultural Pendidikan Multikultural

19 etnosentris maupun kebebasan untuk mengekplorassi dan belajar dari kebudayaan dan perspektif lain. Berdasarkan beberapa definisi pendidikan multikultural, maka pendidikan multikultural adalah suatu pendidikan yang tidak menjadikan perbedaan baik etnik, ras, agama maupun keyakinan sebagai ancaman, namun sebagai keunikan dengan memberikan hak kesempatan yang sama kepada peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menekankan pada konsep, reformasi, serta proses pembelajaran.

2. Tujuan Pendidikan Multikultural

Pendidikan multikultural bertujuan untuk mengubah lingkungan pendidikan sehingga dapat meningkatkan rasa saling menghargai serta mendapatkan kesempatan perlindungan hukum dan kesempatan memperoleh pendidikan yang sama. Pandangan tersebut menjelaskan sikap toleransi dan kesamaan hak antarsesama individu dalam pembelajaran Agus Salim,2006:72. Banks 2009:13 menjelaskan bahwa pendidikan multikultural bertujuan untuk mengubah pembelajaran sehingga peserta didik memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan. Peserta didik tersebut terdiri dari kelompok budaya, etnis, bahasa yang berbeda dan jenis kelamin. Pendapat lain dikemukakan oleh Ainul Yaqin 2005:26, yang menjelaskan bahwa pendidikan multikultural mempunyai dua tujuan, yaitu awal dan akhir. Tujuan awal pendidikan multikultural yaitu membangun 20 wacana pendidikan multikultural di kalangan guru, dosen, ahli pendidikan, pengambil kebijakan pendidikan, dan mahasiswa jurusan ilmu pendidikan maupun umum. Harapannya adalah apabila mereka mempunyai wacana pendidikan multikultural yang baik, maka kedepannya mereka tidak hanya mampu membangun kecakapan dan keahlian peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan saja, akan tetapi juga mampu menjadi transformator pendidikan multikultural yang mampu menanamkan nilai- nilai pluralisme, humanisme, dan demokrasi secara langsung di sekolah kepada para peserta didiknya. Tujuan akhir pendidikan multikultural yaitu peserta didik tidak hanya mampu memahami dan menguasai materi pelajaran yang dipelajarinya, akan tetapi diharapkan juga mempunyai karakter yang kuat untuk selalu bersikap demokrtis, pluralis, dan humanis serta menjunjung tinggi nilai-nilai multikultural. Dengan demikian dapat simpulkan bahwa tujuan pendidikan multikultural adalah memberikan kesempatan dan hak yang sama kepada seluruh warga negara serta meningkatkan rasa saling menghargai antarsemua kelompok dalam segala aspek, baik sosial, ekonomi, budaya, politik, dan khususnya pendidikan tanpa adanya diskriminasi karena perbedaan suku, etnik, bahasa, budaya, sosial, ekonomi, serta agama dan keyakinan guna mengembangkan segala potensi yang ada pada diri peserta didik. 21

3. Strategi Pendidikan Multikultural