Kerangka Berpikir PENGEMBANGAN KOMIK AKUNTANSI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN UNTUK SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 IMOGIRI TAHUN AJARAN 2015/2016.

41 BAB III METODE PENGEMBANGAN

A. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau lebih dikenal dengan Research and Development. Metode Penelitian dan Pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2011: 297. Menurut Nusa Putra 2012:224 Research and Development RD merupakan upaya sistematis, terstruktur dan terukur untuk memicu dan menciptakan inovasi. Pengembangan komik akuntansi sebagai media pembelajaran kelas XI ini dikembangkan melalui beberapa tahap yang dikenal dengan metode 4D, yaitu pendefinisian define, perancangan design, pengembangan develop, penyebaran disseminate.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Validasi media pembelajaran dilaksanakan di jurusan Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Pengujian kelayakan media pembelajaran pada siswa dilaksanakan di SMA Negeri 1 Imogiri. Penelitian dimulai bulan Desember 2015 sampai Februari 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Objek dalam pengembangan penelitian ini adalah Komik Akuntansi sebagai Media Pembelajaran untuk Siswa SMA Kelas XI yang dikembangkan. Subjek penelitian ini adalah ahli materi yaitu Dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan guru akuntansi kelas XI SMA N 1 Imogiri, sedangkan ahli media berasal dari Dosen Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta, dan 30 siswa kelas XI IPS 3 dan XI IPS 4 SMA N 1 Imogiri yang menjadi responden untuk menilai kelayakan media komik.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian pengembangan ini menggunakan metode 4D oleh Thiagarajan, dkk 1974 yang terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu, pendefinisian define, perancangan design, pengembangan develop, penyebaran disseminate. Secara garis besar keempat tahap tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut Mulyatiningsih, 2012 : 195 – 199 : 1. Tahap Pendefinisian Define. Tujuan tahap ini adalah menentapkan dan mendefinisikan syarat- syarat pembelajaran di awali dengan analisis tujuan dari batasan materi yang dikembangkan perangkatnya. Tahap ini meliputi beberapa langkah pokok, yaitu: a. Analisis Kebutuhan Analisis kebutuhan bertujuan untuk menetapkan masalah besar dasar yang dihadapi dalam pembelajaran akuntansi SMA sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran. Pada tahap ini dilakukan observasi dan wawancara dengan guru untuk mengetahui kegiatan pembelajaran di sekolah, yang meliputi kurikulum, metode pembelajaran, dan media pembelajran yang digunakan oleh guru untuk melaksanakan KBM. dengan dilakukannya tahap ini dapat diperoleh informasi tentang kondisi, fakta dan berbagai permasalahan pembelajaran akuntansi di lapangan sehingga dibutuhkan pengembangan media pembelajaran b. Analisis Siswa Analisis siswa meliputi kemampuan akademik, usia, tingkat kedewasaan, motivasi belajar terhadap terhadap mata pelajaran akuntansi 2. Tahap Perencanaan Design. Tujuan tahap ini adalah menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Tahap ini terdiri dari empat langkah yaitu: a. Pemilihan media yang sesuai tujuan, untuk menyampaikan materi pelajaran. Pemilihan media harus sesuai dengan materi pembelajaran agar memenuhi ketercapaian dalam tujuan pembelajaran. Dalam pembelajaran Akuntansi materi tentang Jurnal Penyesuaian, media pembelajaran yang akan digunakan adalah Komik Akuntansi, yang