commit to user 55
55 Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif dengan kriteria sebagai berikut:
a Perusahaan yang saham-sahamnya selalu terdaftar di BEI pada kurun waktu
2006 sampai dengan 2010. b
Tidak termasuk perusahaan sektor keuangan. Hal ini dikarenakan pada perusahaan sektor keuangan biasanya tidak memiliki aset fisik dengan nilai
yang besar, kecuali aset dalam bentuk gedung. Aset terbesar pada perusahaan ini biasanya berupa portofolio, misalnya penyaluran dana dalam berbagai
bentuk produk. c
Perusahaan tersebut selalu menyajikan laporan keuangan pada setiap periode pengamatan.
d Perusahaan tersebut selalu mengalami keuntungan
profit
dalam setiap periode pengamatan.
e Perusahaan tersebut membagikan dividen minimal tiga kali selama periode
pengamatan.
C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Masing-masing variabel dalam penelitian ini secara operasional didefinisikan dan diukur sebagai berikut:
1. Kebijakan Dividen.
Kebijakan dividen bersangkutan dengan penentuan pembagian pendapatan
earnings
antara penggunaan pendapatan untuk dibayarkan kepada
commit to user 56
56 para pemegang saham sebagai dividen atau untuk digunakan di dalam perusahaan,
yang berarti laba tersebut harus ditahan di dalam perusahaan. Dalam penelitian ini variabel kebijakan dividen diproksikan dengan
dividend payout ratio
DPR. Kania dan Bacon 2005 mendefinisikan
dividend payout ratio
yaitu rasio pembayaran dividen kas yang dilakukan oleh perusahaan, yang dihitung dengan
formula sebagai berikut: DPR =
1 Variabel DPR merupakan variabel dependen. Data variabel ini diperoleh
dari
Indonesian Capital Mark.et Directory
ICMD. 2.
Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah pemegang saham dari pihak manajemen
yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan perusahaan Myers dan Bacon, 2004. Manajer mendapat kesempatan untuk terlibat dalam kepemilikan
saham dengan tujuan menyetarakan dengan pemegang saham. Kepemilikan manajerial, yang dalam penelitian ini disimbolkan dengan MAN
merupakan variabel independen. Myers dan Bacon 2004 menyatakan bahwa kepemilikan
manajerial adalah prosentase saham yang dimiliki oleh manajemen, atau dengan kata lain dapat diperoleh dari jumlah saham yang dimiliki oleh direksi dan
manajer dibagi dengan jumlah saham yang beredar. 3.
Kepemilikan Institusional Kepemilikan institusional menunjukkan persentase saham yang dimiliki
oleh pemilik institusi dan kepemilikan oleh
blockholder
, yaitu kepemilikan individu atau atas nama perorangan di atas lima persen tetapi tidak termasuk ke
commit to user 57
57 dalam golongan kepemilikan insider Kania dan Bacon 2005. Pengukuran
variabel kepemilikan institusional menggunakan persentase saham yang diperoleh dari jumlah saham institusional dan kepemilikan oleh
blockholder
dibagi dengan jumlah keseluruhan saham yang beredar.
4. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dalam melaksanakan operasinya. Variabel profitabilitas diproksikan
dengan
Return On Asset
ROA, yang berarti kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba setelah pajak
earnings after tax
berdasarkan total aset yang dimilikinya Nugroho, 2004. Variabel ini diberi simbol PROF, dan
pengukurannya dihitung berdasarkan formula sebagai berikut: ROA X
3
= 2
Adapun datanya diperoleh dari
Indonesian Capital Market Directory
ICMD.
5. Financial Leverage
Dalam penelitian ini
financial leverage
diproksikan dengan
debt to equity ratio
DER, yang mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya, dengan ditunjukkan oleh berapa bagian modal sendiri yang
digunakan untuk membayar utang. Myers dan Bacon 2004 menghubungkan profitabilitas dengan kebijakan
debt
melalui hipotesis
pecking order
. Dia menyatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang lebih
profitable
akan menurunkan permintaannya akan
debt
, karena akan tersedia lebih banyak dana- dana internal untuk mendanai investasi.
commit to user 58
58
DER
merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat
leverage
penggunaan utang terhadap total shareholders’ equity yang dimiliki perusahaan
Ang 1997. Faktor ini mencerminkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang ditunjukkan oleh beberapa bagian modal sendiri yang
digunakan untuk membayar utang. Semakin besar rasio ini menunjukkan semakin besar kewajibannya, dan rasio yang semakin rendah akan menunjukkan semakin
tinggi kemampuan perusahaan memenuhi kewajibannya. 6.
Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan
firm size
merupakan skala besar kecilnya perusahaan yang ditentukan oleh beberapa hal antara lain total penjualan, total
aktiva dan rata-rata tingkat penjualan perusahaan. Ukuran perusahaan dalam penelitian ini diklasifikasikan sebagai variabel kontrol yang diberi simbol SIZE.
Sebagaimana dilakukan oleh Nugroho 2004 dan Puspita 2009 pengukuran variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini menggunakan natural logaritma
dari total aset. Sumber data variabel ukuran perusahaan diperoleh dari
Indonesian Capital Market Directory
ICMD. Adapun formulanya tampak sebagai berikut: Ukuran perusahaan =
Ln of total asset
3
D. Teknik Analisis Data