Atmosfer Dalam Gerai Landasan Teori

Promosi dapat digunakan untuk menghadapi upaya pemasaran dari pesaing untuk melawan kampanye periklanannya. 6 Memuluskan fluktuasi-fluktuasi permintaan. Perusahaan banyak mengalami tantangan-tantangan permintaan musiman, dimana para pelanggan membeli lebih banyak selama beberapa bulan tertentu danberkurang pada bulan-bulan lainnya.Promosi membantu mengisi kesenjangan yang ada diantara kepincangan- kepincangan permintaan musiman tersebut. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka dapat dijelaskan bahwa salah satu unsur dari retail mix yaitu promosi sangatlah penting untuk sebuah perusahaan ritel. Dengan adanya promosi masyarakat akan tahu bahwa perusahaan ritel tersebut menjual produk yang mereka butuhkan, dan promosi yang baik akan mampu untuk selalu mengingat produk tersebut di benak masyarakat.Memastikan adanya sebuah promosi sangatlah penting untuk perusahaan ritel.Dengan mengadakan promosi secara berkala, dilakukan dengan media yang efektif menurut ukuran toko,melakukan promosi secara sungguh-sungguh tanpa ada kebohongan dari pihak perusahaan, dan harus dilakukan tepat waktu sesuai dengan kebutuhan konsumen maka promosi sangatlah mendukung dalam sebuah perusahaan ritel tersebut.

2.1.6 Atmosfer Dalam Gerai

Apabila iklan bertujuan memberitahu, menarik, memikat, atau mendorong konsumen untuk datang ke gerai dan untuk membeli barang, maka suasana atau atmosfer dalam gerai berperan penting memikat pembeli, membuat nyaman mereka dalam memilih barang belanjaan dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki, baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan rumah tangga. Suasana yang dimaksud adalah dalam arti atmosfer dan ambience yang tercipta dari gabungan unsur-unsur desain tokogerai, perencanaan toko, komunikasi visual, dan merchandising Ma’ruf, 2005:201.Suasana atau atmosfer dalam gerai merupakan salah satu dari berbagai unsur dalam retail marketing mix.Gerai kecil yang tertata rapi dan menarik akan lebih mengundang pembeli dibandingkan gerai yang diatur biasa saja. Suasana dalam gerai menggambarkan moment of truth, yaitu situasi langsung yang dirasakan konsumen pada saat berbelanja. Jika setting dari suasana itu optimal maka peritel dengan gerai yang dikunjungi konsumen akan dapat menyentuh emosi konsumen untuk berbelanja. Desain toko yang baik akan menarik banyak konsumen untuk datang, desain toko merupakan strategi penting untuk menciptakan suasana yang akan membuat pelanggan merasa betah berada dalam suatu toko. Desain toko, yaitu desain interior yang mencangkup tata letak, rak-rak barang, aksesoris toko, dan desain interior mencangkup lay-out, pintu masuk, dan jalan masuk. Menurut Ma’ruf 2005 atribut fisik dan atmosfer atau suasana dalam gerai memiliki peran yang sangat penting dalam memikat pembeli, membuat pembeli merasa nyaman dalam berbelanja, mengingatkan mereka dalam memlilih barang belanjaan, dan mengingatkan mereka produk apa yang perlu dimiliki baik untuk keperluan pribadi maupun untuk keperluan rumah tangga. Suasana dalam hal ini berarti atmosfer dan ambience yang tercipta dari gabungan unsur-unsur desain tokogerai, perencanaan toko, komunikasi visual, dan merchandise.Jika penataan dari suasana tersebut dilakukan secara optimal maka gerai peritel yang dikunjungi oleh konsumen dapat menyentuh emosi dan pengalaman berbelanja. Emosi dan pengalaman yang positif memberikan peluang kepada peritel untuk mendapatkan market sharedibenak masyarakat mainshare dan memenangkan hati mereka heartshare, dan pada akhirnya memberikan kontribusi kepada peritel berupa presentasi penjualan dibandingkan total penjualan yang terjadi oleh semua peritel diwilayah yang sama. 1 Desain TokoGerai Desain toko store designmerupakan strategi penting untuk menciptakan pelanggan agar merasa betah berada dalam suatu toko atau gerai.Desain toko bertujuan untuk memenuhi syarat fungsional sambil menyediakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan sehingga mendukung terjadinya transaksi.Desain toko mencangkup desain di lingkungan toko, yaitu mengcangkup desain eksterior, lay-out, dan ambience. 2 Eksterior Desain eksternal merupakan wajah dari sebuah gerai. Ada beberapa unsur sehubungan dengan desai eksternal: 1. Store fornt: desain eksternal yang menunjukan cirri khas dari perusahaan, baik berupa gaya, struktur, maupun bahan. Gerai seperti hypermarket mempunyai wajah yang membedakan dengan kontras antara satu peritel dan peritel lainnya. 2. Pintu masuk: banyak ditemui pada gerai yang menyediakan barang kebutuhan harian seperti gerai toko besar hypermarket, memutuskan untuk memiliki lebih dari dua pintu masuk sesuai kebutuhan. Gerai yang berlokasi di gedung bertingkat dan memiliki ruang gerai di beberapa lantai mempunyai pintu masuk sebanyak lantai di mana mereka berada. 3 AtmosferAmbience Penataan interior sangat mempengaruhi konsumen secara visual, sensual, dan mental sekaligus. Semakin bagus dan menarik penataan interior suatu gerai semakin tinggi daya tarik pada pancaindra pelanggan: penglihatan, pendengaran, aroma, rasa, sentuhan, konsep: idecitra, dan semakin senang pelanggan berada di gerai tersebut. 4 Perencanaan toko Perencanaan toko store planning mencangkup lay-out dan alokasi ruang. Lay-out tata letak mencangkup pula rencana jalan atau gang dalam toko disebut juga aisle atau walkway dan sirkulasi atau arus orang. 5 Alokasi ruang Alokasi ruang toko terbagi ke dalam beberapa jenis ruang atau area yaitu selling space, merchandise space, customer space, dan personal space. Selling space adalah ruang atau area penempatan barang yang akan diambil konsumen, merchandise space adalah ruang atau area untuk penempatan barang persediaan, customer space adalah area untuk berbagi keperluan pembeli seperti ruang pas, bangku untuk peristirahatan sejenak, toilet, dan gangjalan untuk lalu lalang. Personal space adalah ruang untuk para karyawan berganti seragam, istirahat, menyimpan barang pribadi, dan lainnya. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka dapat dijelaskan bahwa salah satu unsur dari retail mix yaitu atmosfer dalam gerai sangatlah penting terhadap jalannya suatu perusahaan ritel, dimana jika atmosfer dalam gerai tidak dihiraukan maka pelanggan akan merasa tidak nyaman pada saat berbelanja dan kemungkinan mereka tidak akan kembali ke ritel tersebut. Bukti fisik yang menggambarkan citratoko, presentasi dari toko, bangunan, seragam, gudang, dan memastikan toko sangat bersih dan terawat, dan memastikan aroma dan suhu di dalam toko wangi dan sejuk, dan sebagainya untuk memainkan peranan penting demi kenyamanan pelanggan pada saat berbelanja.

2.1.7 Retail Service