27 Dari beberapa pernyataan yang disampaikan, peneliti dapat mengambil
kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu usaha yang disengaja untuk mengembangkan berbagai aspek perkembangan yang dilakukan untuk menambah
pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal kehidupan selanjutnya dan berlangsung sepanjang hayat, tidak terbatas oleh waktu dan tidak terbatas oleh
pengetahuan yang ada, belajar merupakan kegiatan murni yang dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup dan kualitas diri agar kehidupan seseorang semakin
berkualitas.
b. Pengertian Agama Islam
Beberapa ahli menyatakan bahwa untuk merumuskan pengertian dan definisi agama yang mencakup seluruh agama sangat sulit. Ajat Sudrajat 2008: 6
kata agama dipinjam atau berasal dari bahasa Sansekerta untuk menunjukkan kepercayaan agama Hindu dan Buddha. Dalam kenyataan hidup manusia agama
senantiasa diwarisi secara turun temurun. Agama secara harfiah berarti tidak berantakan atau hidup teratur, yang dimaksudkan adalah bahwa agama
memberikan serangkaian aturan kepada para penganutnya sehingga hidupnya tidak berantakan.
2. Pengertian Pendidikan Agama Islam
Pendidikan agama Islam memiliki berbagai pengertian dan perbedaan sudut pandang sehingga memberikan pemahaman yang berbeda pula. Dalam kurikulum
pendidikan agama Islam, pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami,
menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam, dibarengi dengan tuntunan
28 untuk menghormati penganut agama lain dalam hubungannya dengan kerukunan
antar ummat beragama hingga terwujud kesatuan dan persatuan bangsa. Syed Muhammad Al-Nauqib Al-Attlas 1984: 52, menyatakan bahwa pendidikan
agama Islam merupakan pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan di dalam manusia, sehingga membimbing kearah pengenalan dan
pengakuan tempat Tuhan yang tepat di dalam tatanan wujud dan kepribadian. Soejoeti Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah, 2009: 6, menyatakan bahwa
pendidikan agama
Islam adalah
pendidikan yang
pendirian dan
penyelenggaraannya didorong oleh keinginan dan semangat cita-cita untuk mengejawantahkan nilai-nilai Islam, baik yang tercermin dalam nama lembaganya
maupun dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakannya. Dari kedua pengertian pendidikan agama Islam yang telah dipaparkan dapat diartikan bahwa pendidikan
agama Islam merupakan usaha-usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak didik agar mereka hidup sesuai dengan ajaran Islam.
Di dalam pendidikan agama Islam terdapat syariat atau ajaran, syariat Islam ini tidak akan bermakna dan diterapkan oleh anak jika anak hanya diberikan
materi pembelajarannya saja tetapi harus dididik melalui proses pendidikan sesuai ajaran Islam dengan berbagai metode dan pendekatan yang sesuai dengan
kebutuhan dan usia anak. Jika dilihat pendidikan agama Islam lebih menekankan pada pemberian dasar-dasar nilai-nilai moral yang akan terwujud dalam perilaku
baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Pendidikan bersifat teoritis dan bersifat praktik dan tidak memisahkan antara iman dan amal seseorang sehingga
pendidikan agama Islam didalamnya terdapat pendidikan iman dan pendidikan
29 amal dan berisi tentang ajaran sikap dan perilaku masyarakat menuju kehidupan
yang baik, maka pendidikan Islam adalah pendidikan individu dan pendidikan masyarakat.
Pendidikan agama Islam juga dapat dapat didefenisikan sebagai upaya pada anak untuk mengenalkan dan mempelajari sifat-sifat yang telah diberikan oleh
Allah SWT kepada makhluk ciptaannya, upaya tersebut dilaksanakan tanpa mengharap apapun kecuali untuk semata-mata beribadah kepada Allah. Ahli lain
juga menyebutkan bahwa pendidikan agama Islam adalah sebagai proses penyampaian informasi dalam upaya pembentukan manusia yang beriman dan
bertakwa agar manusia khususnya anak menyadari kedudukannya, tugas dan fungsinya di dunia dengan selalu memelihara hubungannya dengan Allah, dirinya
sendiri, masyarakat dan alam sekitarnya serta tanggung jawab kepada Tuhan Yang
Maha Esa termasuk dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya.
Adapun pengertian lain pendidikan agama Islam secara alamiah adalah manusia tumbuh dan berkembang sejak dalam kandungan sampai meninggal,
mengalami proses selama usianya. Demikian pula kejadian alam semesta ini diciptakan Tuhan melalui proses setingkat demi setingkat, pola perkembangan
manusia dan kejadian alam semesta yang berproses demikian adalah berlangsung di atas hukum alam yang ditetapkan oleh Allah. Pendidikan sebagai usaha
membina dan mengembangkan pribadi manusia dari aspek-aspek rohaniah dan jasmani berlangsung melalui proses yang terjadi secara bertahap karena adanya
kematangan belajar dan bertujuan pada perkembangan dan pertumbuhan yang
30 optimal agar dapat tercapai melalui proses bertahap ke tujuan perkembangan atau
pertumbuhannya. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa
pendidikan agama Islam adalah usaha sadar atau kegiatan yang disengaja untuk membimbing sekaligus mengarahkan anak didik menuju terbentuknya pribadi
yang utama berdasarkan nilai-nilai etika Islam dengan tetap memelihara hubungan baik terhadap Allah SWT sesama manusia, dirinya sendiri dan alam sekitarnya.
3. Tujuan Pendidikan Agama Islam