commit to user
4
B. Perumusan Masalah
Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam permasalahan ini adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana strategi bauran produk pada PT. WIDYA DUTA GRAFIKA Surakarta?
2. Apakah dengan bertambahnya variasi bauran produk dapat meningkatkan
volume permintaan produk buku Lembar Kerja Siswa LKS pada PT. WIDYA DUTA GRAFIKA Surakarta?
C. Tujuan Penelitian
Mengacu pada perumusan masalah diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui penerapan strategi bauran produk pada PT. WIDYA
DUTA GRAFIKA Surakarta. 2.
Untuk mengetahui variasi strategi bauran produk yang selama ini dilakukan oleh PT. WIDYA DUTA GRAFIKA Surakarta untuk meningkatkan
volume permintaan produk Lembar Kerja Siswa LKS .
commit to user
5
D. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada: 1.
Bagi Perusahaan
Bagi PT. WIDYA DUTA GRAFIKA, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan dalam penerapan bauran produk
yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut. 2.
Bagi penulis a.
Sebagai penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di DIII Manajemen Pemasaran, khususnya pada mata kuliah Strategi
Pemasaran. b.
Memberikan dan menambahkan pengalaman, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mengenai dunia kerja.
3. Bagi Pihak Lain
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan bauran pemasaran.
commit to user
6
E. Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang akan dipakai penulis dalam kasus mengenai penerapan bauran produk pada PT. WIDYA DUTA GRAFIKA adalah
desain penelitian deskriptif yaitu dengan menggambarkan atau menceritakan bauran produk pada PT. WIDYA DUTA GRAFIKA
2. Obyek Penelitian
Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah PT. WIDYA DUTA GRAFIKA SURAKARTA yang beralokasi di JL.
Honggowongso No. 139 Surakarta. PO BOX 217 Telp. 663825, 636053 Fax. 0271 653139.
3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a.
Data Kualitatif Data yang berbentuk kata, kalimat, dan gambar. Data ini berupa hal-
hal yang berhubungan dengan perusahaan seperti company profil.
commit to user
7
b. Data Kuantitatif
Data yang berupa angka-angka yang berhubungan dengan volume penjualan produk-produk perusahaan.
4. Sumber Data
Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah : a.
Data Primer
Data yang diperoleh dari sumbernya secara langsung yaitu hasil wawancara dengan staf PT. WIDYA DUTA GRAFIKA dalam
upaya mencari data-data yang penulis butuhkan untuk penelitian ini.
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung yaitu didapat dari buku, dokumen perusahaan, internet maupun
sumber bacaan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yang berisi seputar sejarah perusahaan, struktur organisasi
perusahaan, keterangan tentang produk.
commit to user
8
5. Teknik Pengumpulan Data
Kegunaan pengumpulan data merupakan salah satu dari serangkaian penelitian yang penting karena kegiatan ini dapat
diperoleh data-data yang berguna untuk disajikan sebagai hasil dari penelitian yang kemudian dianalisa lebih lanjut. Dalam pengumpulan
data ini, menggunakan data-data sebagai berikut: a.
Wawancara Interview Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara langsung berdialok
dengan responden guna mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan peneliti. Disini peneliti melakukan wawancara secara
langsung kepada pimpinan dan karyawan yang berwenang di PT. WIDYA DUTA GRAFIKA
b. Pengamatan Observasi
Yaitu teknik pengumpulan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan peneliti, dengan cara langsung terjun ke lapangan dan
pengamatan secara langsung sehingga dapat diperoleh data yang akurat yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
commit to user
9
c. Studi Pustaka
Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku atau referensi yang berkaitan dengan
permasalahan penelitian yang diambil dari perusahaan dimana peneliti melakukan magang kerja yang berkaitan dengan strategi
bauran pemasaran yang dilakukan PT. WIDYA DUTA GRAFIKA. 6.
Teknik Analisis Data Dalam menjawab permasalahan dalam penelitian ini digunakan
analisis data deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk mengkaji gambaran secara sistematis, faktual, akurat mengenai objek yang diteliti
yang dilakukan dengan cara mengamati dan membandingkan data-data yang ada, kemudian melakukan penafsiran untuk menarik kesimpulan.
commit to user
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pengertian Pemasaran
Orientasi ekonomi masyarakat dewasa ini sudah tertuju kepada orientasi pemasaran, yang berusaha untuk menjawab atau memecahkan
keseluruhan terhadap usaha-usaha guna mencapai profit dalam kemajuan teknologi yang sangat pesat dan perubahan-perubahan masyrakat yang
sangat cepat, persaingan yang sedemikian tajam, serta keinginan- keinginan konsumen yang sulit untuk diduga.
Masih banyak orang yang menduga pemasaran hanya penjualan dan periklanan, dewasa ini pemasaran harus dipahami tidak
dalam arti lama yaitu melakukan penjualan, tetapi dalam arti baru, yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Bila pemasar melakukan tugas
memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang
memberikan nilai
superior, dan
menetapkan harga,
mendistribusikan, serta mempromosikan secara efektif, produk tersebut akan dijual dengan amat mudah.
commit to user
11
Menurut pendapat beberapa ahli, pengertian manajemen pemasaran adalah sebagai berikut:
a. Menurut Kismono 2001:293, Pemasaran merupakan sekelompok
orang aktivitas yang saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasikan kebutuhan harga serta pelayanan untuk
memuaskan kebutuhan konsumen tingkat keuntungan tertentu. b.
Pemasaran adalah suatu proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah ide, barang, dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi LambHairMcDaniel,2001:6
c. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan usaha
yang ditujukan untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistibusikan, barang, jasa, dan ide
kepada pasar sasaran agar dapat mencapai tujuan organisasi Swastha2001:8.
2. Bauran Pemasaran Marketing Mix
Istilah bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk, penentuan harga, promosi, dan distribusi yang bersifat unik yang dirancang
untuk menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang ditujukan.
commit to user
12
Marketing mix adalah kombinasi kegiatan dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan tersdiri dari
produk, harga, kegiatan promosi, dan system distribusi menurut SwasthaIrawan2000:73.
a. Produk
Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kedalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai, atau dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. b.
Harga Sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau
sejumlah dari nilai yang ditukar oleh konsumen atas manfaat-manfaat kerena memiliki atau menggambarkan produk atau jasa tersebut.
c. Promosi
Aktivitas mengkomunikasikan keunggulan produk serta membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
d. Distribusi
Organisasi yang saling bergantung satu sama lain, yang dihasilkan dalam proses penyediaan suatu produk atau jasa untuk digunakan atau
dikonsumsi oleh konsumen atau pengguna bisnis.
commit to user
13
3. Bauran Produk
Bauran produk merupakan kumpulan seluruh lini produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan kepada pembeli. Kotler,1993:62.
a. Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar mendapat perhatian, dibeli, digunakan, atau konsumsi yang
dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Kotler Amstrong, 2008: 346.
Produk dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok menurut ketahanan atau keberwujudannya Kotler, 1993: 59
1 Barang tidak tahan lama
Barang tidak tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya dikonsumsikan satu atau beberapa kali.
2 Barang tahan lama Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya
bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian. 3 Jasa
Jasa merupakan kegiatan, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual.
commit to user
14
Menurut Philip kotler dan keller 2009: 48 strategi pemasaran perusahaan dapat dijalankan secara efektif, pemasar membagi produk
barang berdasarkan proses pembelian dan penggunaannya yaitu barang konsumen dan barang industri:
1. Klasifikasi barang konsumen
Barang-barang ini dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan berbelanja konsumen.
a. Produk Kemudahan Convenience Goods
Barang yang dibeli konsumen dengan frekuensi tinggi, dalam waktu singkat, dan usaha minimum. Jenis barang yang relatif
murah dan menggunakan sedikit upaya untuk berbelanja, sehingga konsumen tidak perlu bersusah payah berbelanja untuk jenis
barang seperti itu. b.
Produk berbelanja Shopp Goods Barang yang dalam proses pemilihan dan pembelian dibandingkan
karakteristiknya untuk melihat kecocokannya, mutu, harga, dan model. Biasanya lebih mahal daripada produk kemudahan dan
diperoleh pada lebih sedikit toko. Konsumen biasa membeli sebuah produk belanja hanya setelah membandingkan dengan
beberapa jenis merek, kepraktisannya, harga dan kecocokan gaya hidup.
commit to user
15
c. Produk Khusus Specialty Goods
Barang-barang yang memiliki karakteristik dan atau identifikasi merek yang untuk itu sekelompok pembeli bersedia berusaha
untuk membelinya ketika konsumen mencari suatu barang tertentu secara intensif dan atau tidak mau menerima penggantinya.
d. Produk yang tidak dicari Unsought Goods
Barang yang tidak diketahui pembeli tetapi mereka biasanya tidak berpikir untuk membelinya. Suatu produk yang tidak dikenal,
merupakan calon konsumen atau produk tidak dikenal tetapi pembelinya tidak secara aktif mencari produk tersebut.
2. Klasifikasi Barang Industri
Barang Industri dapat diklasifikasikan berdasarkan bagaimana masuknya ke produsen produksi dan harganya.
a. Bahan Baku dan suku cadang adalah barang-barang yang
masuk ke produk secara lengkap. Dapat dibedakan menjadi dua belas yaitu bahan mentah serta bahan dasar dan suku
cadang. b.
Barang modal adalah barang tahan lama yang memungkinkan pengembangan dan atau pengolahan produk akhir.
commit to user
16
c. Perlengkapan dan jasa adalah barang tidak tahan lama yang
membantu mengembangkan dan atau pengolahan produk akhir.
4. Atribut Produk
a. Merek merupakan suatu nama,nama merek yang baik dapat menambah
keberhasilan yang besar pada produk, jadi perusahaan harus memilih nama yang bagus untuk produknya.Kotler Armstrong, 2008 :360.
b. Kemasan yaitu kegiatan merancang dan membuat wadah atau
pembungkus suatu produk.Kotler Armstrong, 2008 :367. c.
Label bisa bermacam-macam bentuknya mulai dari sepotong kertas yang ditempelkan pada produk sampai grafik rumit yang merupakan
dari kemasan.
Label mempunyai
fungsi mengidentifikasi,
menggambarkan dan mempromosikan suatu produk. Kotler Armstrong, 2008 : 369.
5. Jasa Pendukung Produk
Sebagai alat utama untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang semakin banyak. Kotler Armstorng, 2008:369.
commit to user
17
Produk dapat mencakup benda fisik, jasa, prestise, tempat, organisasi, maupun ide. Ada tiga aspek mengenai produk yaitu : Gitosudarmo,
1999:180. 1
Produk inti Core Product Produk inti merupakan manfaat inti yang ditampilkan oleh suatu
produk kepada konsumen dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
2 Produk yang diperluas Augmented Product
Produk yang diperluas mencakup berbagai tambahan manfaat yang dapat dinikmati oleh konsumen dari produk inti yang dibelinya.
Tambahan manfaat itu dapat berupa pemasangan instalasi, pemeliharaan, pemberian garansi serta pengirimannya.
3 Produk Formal Formal Product
Produk formal merupakan penampilan atau perwujudan dari produk inti maupun perluasan produknya. Produk formal inilah yang lebih
dikenal oleh kebanyakan pembeli sebagai daya tarik yang tampak langsung dimata konsumen.
commit to user
18
6. Daur hidup produk Produk Life Cycle
Setiap produk akan mempunyai siklus hidup perputaran kehidupan, seperti halnya manusia yang memiliki tahap-tahap anak-anak, kemudian
tambah menjadi remaja kemudian menjadi dewasa lalu surut menjadi tua hingga akhirnya meninggal.
Adapun tahap-tahap daur hidup suatu produk tersebut adalah : a.
Tahap Perkenalan Introduction Tahap paling awal dari masa hidupnya suatu produk adalah dimulai dari
suatu tahap yang disebut tahap perkenalan. Pada tahap ini produk tersebut baru diperkenalkan oleh pengusaha kepada masyarakat.
b. Tahap Pertumbuhan Growth
Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap perkenalan yang berhasil. Tahap ini ditandai oleh adanya jumlah penjualan yang
meningkat terhadap produk tersebut. Itulah sebabnya lalu disebut tahap perkembangan atau pertumbuhan.
c. Tahap Kedewasaan Maturity
Tahap ini menunjukan adanya kejenuhan dimana masyarakat atau konsumen sudah jenuh sehingga akan menjadi sukar untuk
meningkatkan penjualan produk tersebut.
commit to user
19
d. Tahap penurunan Decline
Dalam tahap ini masyarakat atau konsumen sudah tidak lagi menyenangi produk tersebut sehingga penjualan akan merosot tajam. Hal ini akan
terjadi apabila pengusaha tidak mampu lagi untuk mempertahankan produknya pada tahap kedewasaan.
commit to user
20
B. Kerangka Pemikiran