membuat siswa kesulitan untuk mencapai hasil belajar sesuai standar KKM yaitu 7,0.
Proses belajar mengajar masih menggunakan metode konvensional yaitu metode ceramah. Hal ini menyebabkan siswa hanya mendengarkan apa
yang dijelaskan oleh guru tanpa adanya interaksi antara guru dan murid sehingga guru tidak mengetahui apabila siswa mengalami kesulitan
menangkap materi pelajaran. Sarana prasarana yang digunakan masih kurang lengkap sehingga tidak ada media atau alat pendukung kelancaran proses
belajar mengajar. Dengan keadaan di atas siswa dikategorikan mengalami kesulitan
belajar. Kesulitan belajar siswa dengan ciri sikap belajar yang kurang baik, motivasi belajar yang kurang, malas pergi ke perpustakaan, kurang disiplin
dalam belajar, dan sering mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dikategorikan sebagai kesulitan belajar yang bersumber dari diri sendiri.
Kesulitan belajar siswa yang mempunyai ciri proses belajar mengajar masih menggunakan metode ceramah dan sarana dan prasarana belajar yang
kurang lengkap dikategorikan sebagai kesulitan belajar yang bersumber dari lingkungan sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas peneliti hanya membatasi pada masalah kesulitan belajar yang dialami siswa yang bersumber dari diri
sendiri dan lingkungan sekolah pada kompetensi dasat menggunakan alat-alat
ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif SMK Taman Siswa Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011.
D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di depan, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah
1. Seberapa besar kesulitan belajar siswa yang bersumber dari diri sendiri
pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran
20102011? 2.
Seberapa besar kesulitan belajar siswa yang bersumber dari lingkungan sekolah pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1
Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011?
3. Kesulitan belajar apakah yang paling banyak dihadapi oleh siswa pada
kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran
20102011? 4.
Kesulitan belajar apakah yang paling berat dihadapi oleh siswa pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi
Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011?
5. Bagaimana cara siswa mengatasi masalah kesulitan belajar pada
kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi
Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui:
1. Kesulitan belajar siswa yang bersumber dari diri sendiri pada kompetensi
menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011.
2. Kesulitan belajar siswa yang bersumber dari lingkungan sekolah pada
kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran
20102011. 3.
Kesulitan belajar yang paling banyak dihadapi siswa pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif
di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011. 4.
Kesulitan belajar yang paling berat dihadapi oleh siswa pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif
di SMK Taman Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011. 5.
Cara mengatasi kesulitan belajar siswa pada kompetensi menggunakan alat ukur mekanik kelas 1 Program Studi Teknik Otomotif di SMK Taman
Siswa Yogyakarta tahun ajaran 20102011.
F. Manfaat Penelitian