Diagram Batang Bar Diagram Diagram Garis
c. Diagram Batang Bar Diagram
Diagram batang adalah diagram yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk batangan-batangan. Data yang berbentuk kategori atau nominal sangat sesuai apabila disajikan dalam bentuk diagram batang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diagram batang sebagai berikut: 1 Membuat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. Sumbu mendatar disebut sumbu X, sedangkan sumbu tegak disebut sumbu Y. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa bagian dengan skala yang sama, demikian juga pada sumbu tegaknya, tetapi antara sumbu mendatar dan sumbu vertikal skalanya tidak perlu sama. 2 Jika batangan-batangan dibuat vertikal, maka sumbu mendatar menyatakan kategori atau waktu, sedangkan sumbu vertikal menyatakan frekuensi atau banyaknya data. Sebaliknya jika batangan- batangan dibuat mendatar, maka sumbu mendatar menyatakan frekuensi atau banyaknya data, sedangkan sumbu vertikal menyatakan kategori atau waktu. 3 Nama atau judul diagram ditulis dibagian atas diagram dan ditempatkan pada bagian tengah, dinyatakan dalam bahasa yang singkat dan jelas, sehingga orang akan dapat memahami dengan mudah apa yang dimaksud dalam diagram itu. 4 Antara batang yang satu dengan batang yang lain dibuat secara terpisah. Contoh 4.2 Banyaknya siswa di Sekolah Dasar Negeri Suka Berprestasi adalah 225 siswa. Diketahui banyaknya siswa kelas I sebanyak 25 siswa, kelas II sebanyak 30 siswa, kelas III sebanyak 45 siswa, kelas IV Judo Bola volley Pencak silat Tenis meja Renang Sepak bola 2.9 sebanyak 50 siswa, kelas V sebanyak 35 siswa dan kelas VI sebanyak 40 siswa. Nyatakan data banyaknya SD tersebut dalam bentuk diagram batang. Pembahasan: Gambar 2.3.2d. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menyajikan data yang berkesinambungan kontinu, seperti data pertumbuhan tinggi pohon dari minggu ke minggu, data perkembangan siswa sekolah dasar dari tahun ke tahun, data pertumbuhan tinggi badan anak dari tahun ke tahun dan sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat diagram garis yaitu: 1 Membuat sumbu mendatar dan sumbu tegak yang saling tegak lurus. Sumbu mendatar disebut sumbu X dan sumbu tegak disebut sumbu Y. Sumbu mendatar dibagi menjadi beberapa bagian dengan skala yang sama, demikian juga pada sumbu tegaknya, tetapi antara sumbu mendatar dan sumbu vertikal skalanya tidak perlu sama. 2 Sumbu mendatar pada umumnya menyatakan waktu, sedangkan sumbu vertikal menyatakan frekuensi atau banyaknya data. 3 Gambarkan titik-titik diagram koordinat sesuai dengan waktu dan frekuensi data yang bersesuaian. 4 Hubungkan titik-titik yang diperoleh pada langkah c dengan ruas- ruas garis, maka diperoleh diagram garis yang bersesuaian dengan data yang disajikan. 5 Nama atau judul diagram garis ditulis dibagian atas diagram dan ditempatkan pada bagian tengah, dinyatakan dalam bahasa yang singkat dan jelas, sehingga orang akan dapat memahami dengan mudah apa yang dimaksud dalam diagram itu. 2.10 Contoh 4.3 Seorang anak lahir pada tahun 2007 dengan tinngi badan 50 cm. Pertumbuhan tinggi badan anak tersebut dari tahun ke tahun dinyatakan dalam tabel 2.3.3 berikut: Tabel 2.3.3 Tahun Tinngi cm 2007 50 2008 60 2009 75 2010 85 2011 90 2012 110 Nyatakan pertumbuhan tinggi badan anak tersebut dalam bentuk diagram garis. Pembahasan: Berdasarkan tabel 2.3.3 di atas dan dengan memperhatikan langkah- langkah pembuatan diagram garis seperti diuraikan di atas, diperoleh diagram garis sebagai berikut. Gambar 2.3.3e. Diagram Lambang
Parts
» 126 027 pendan materi guru kelas sd
» Deskripsi Petunjuk Penggunaan Modul
» Tujuan Antara Lembar Kerja Lembar Latihan
» Pernafasan Eksternal Pernafasan Internal
» Tujuan Antara Lembar Kerja Alat dan Bahan Langkah Kerja
» Norma Agama Norma Kesusilaan Norma Kesopanan Norma Hukum
» Bagaimana hubungan antar-norma ? Bagaimana proses institualisasi norma?
» Tujuan Antara Lembar Kerja Lembar Latihan Kunci Jawaban
» Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran Bahasa
» Persegi Panjang Persegi Trapesium Trapesium adalah segi empat yang tepat sepasang sisi
» Luas Daerah Persegi Panjang Luas Daerah Persegi Luas Daerah Jajar Genjang
» Luas Daerah Belah Ketupat Luas Daerah Layang-layang Luas Daerah Trapesium
» Volume dan Luas Permukaan Kubus
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 1
» Pengertian Statistik Pengertian Data
» Daftar Baris dan Kolom Diagram Lingkaran
» Diagram Batang Bar Diagram Diagram Garis
» Rata-rata Mean Rata-rata data tunggal Rata-rata data tunggal berbobot Median
» Faktor CO Faktor H Faktor Cahaya Faktor Klorofil
» Transportasi pada Tumbuhan Uraian Materi
» Unsur, Struktur, dan Karakteristik Karya Ilmiah Ciri-ciri Karya Ilmiah Populer
» Musyawarah. Makna dan semangat musyawarah ialahmengharuskan adanya
» Cara harus sejalan dengan tujuan. Norma ini menekankan bahwa hidup
» Norma kejujuran dalam pemufakatan. Suasana masyarakat demokratis
» Kebebasan nurani, persamaan hak, dan kewajiban. Pengakuan akan
» Trial and error percobaan dan salah dalam berdemokrasi. Demokrasi
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 1
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 2
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 2
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 3
» Bilangan Genap dan Bilangan Ganjil Definisi 1
» Penjumlahan dengan Menggunakan Garis Bilangan
» Pengurangan dengan Menggunakan Garis Bilangan Pengurangan dengan Menggunakan Muatan
» Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali Bilangan Bulat Positif dan
» Perkalian Bilangan Bulat dengan Pengali dan Terkali Masing-Masing Bilangan Bulat Negatif
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 3
» Sumber daya alam natural resources
» Sumber Daya Modal Capital Resources
» Uang dan Kebijakan Pemerintah
» Menyimak Berbicara Uraian Materi
» Membaca 1. Hakikat Membaca: Uraian Materi
» Tujuan Membaca Kategori Pemahaman Membaca
» Rongga Mulut Saluran pencernaan
» Lidah Lingua Saluran pencernaan
» Tekak Faring Saluran pencernaan
» Kerongkongan Esofagus Saluran pencernaan
» Lambung Ventrikel Saluran pencernaan
» Usus Besar intestinum Crassum
» Diare Gangguan Pada SistemPencernaan Manusia
» Konstipasi Sembelit Gangguan Pada SistemPencernaan Manusia
» Lembar Kerja Lembar kerja I. Alat dan bahan
» Pecahan Sejati Pecahan Murni Pecahan Tidak Sejati Pecahan Campuran
» Penjumlahan Pecahan Pengurangan Pecahan Perkalian Pecahan
» Pembagian Pecahan Pecahan Ekuivalen
» Perkalian Pecahan dengan Pecahan Contoh 23.
» Pembagian Pecahan degan Bilangan Asli Contoh 25.
» Pembagian Pecahan dengan Pecahan Contoh 26.
» Faktor-faktor penghambat terhadap disiplin nasional
» Upaya menumbuhkan disiplin nasional
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 3
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 3
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 4
» Pembelajaran Membaca Lanjut Pembelajaran Membaca a.
» Pembelajaran Menulis Uraian Materi 1. Pembelajaran Menyimak
» Pertanyaan Bacaan Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Penilaian Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Menulis Puisi Pembelajaran Apresiasi Sastra a.
» Pembelajaran Bahasa Indonesia Penerapan Pendekatan Pembelajaran Whole Language
» Pelaksanaan Kegiatan KEGIATAN BELAJAR 4
» Kesimpulan dan Saran Penutup
» Lembar Kerja KEGIATAN BELAJAR 4
» Petunjuk Penggunaan Modul PENDAHULUAN
» Awal mula kedatangan kebudayaan India Kerajaan-kerajaan Hindu dan Budha
» Pengaruh Kebudayaan Islam Uraian Materi Pengaruh Kebudayaan India Hindu dan Budha
» Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
» Pengaruh Kebudayaan Islam Terhadap Kebudayaan Indonesia
» Model Berkas Cahaya Pantulan : Pembentukan Bayangan oleh Cermin Datar
» Pembiasan : Hukum Snell Uraian Materi
» Tujuan Antara Langkah Kerja Percobaan 1 Pemantulan cahaya
» Unsur Intrinsik, Struktur dan Ciri-ciri Karya Sastra, Serta Apresiasi Sastra
» Lembar Latihan KEGIATAN BELAJAR 4
» Tujuan Antara KEGIATAN BELAJAR 5
» Kunci Jawaban KEGIATAN BELAJAR 5
» Suhu Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin
» Kalor Dapat Mengubah Wujud Zat
» Alat dan Bahan KEGIATAN BELAJAR 6
Show more