Unsur Intrinsik, Struktur dan Ciri-ciri Karya Sastra, Serta Apresiasi Sastra

ada yang terlewatkan sedikitpun. Semua teori dan latihan harus aku mengerti. Bagiku buku bagaikan sebuah misteri. Semakin banyak kubaca dan kudalami, semakin banyak pula yang kudapatkan, tentang semua isi kehidupan ini. Ia juga merupakan guru yang baik, setiap saat mendampingiku. Tapi juga tak pernah marah kepada orang yang tidak membacanya. Berkat jasa buku, aku mengetahui berbagai ilmu. Setiap aku membaca, makin bertambah pengetahuanku. Tidak ada yang sia-sia setiap pemberiannya. Semuanya berguna untuk menempuh masa depanku. Cerita anak adalah cerita yang akan dikonsumsi oleh anak atau cerita yang diperuntukkan bagi anak-anak. Cerita anak merupakan bagian dari cerita rekaan. Oleh karena itu semua unsur atau ciri cerita yang harus ada pada cerita rekaan berlaku juga bagi cerita anak. Seperti perwatakan dan penokohan, sudut pandang, latar, tema, struktur, suspens daya bayang, nada dan suara, serta bahasa. Walaupun demikian ada perbedaan yang mencolok antara cerita anak dengan cerita remaja atau cerita orang dewasa. Pada cerita anak sangat diutamakan keterbacaan dalam segi penggunaan bahasa dan kesesuaian dengan lingkungan sosial dan psikis anak. Untuk dapat menulis cerita anak, seorang calon penulis harus memahami kehidupan anak. Objek tentang lingkungan hidup anak inilah yang akan menjadi bahan tulisannya. Bentuk karya sastra yang dijadikan bahan ajar di SD hendaknya memenuhi ciri-ciri sastra anak-anak yang meliputi puisi, prosa, dan drama. Puisi anak-anak memiliki ciri-ciri: bahasanya dapat dipahami anak, pesan yang dikandungnya dapat dimengerti, memiliki irama dan keindahan, isinya sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Cerita anak-anak memiliki ciri: latarnya dikenal anak, aluranya berbentuk maju dan tunggal, penokohannya dari kalangan anak dengan jumlah sekitar 3-4 orang, temanya tentang kehidupan sehari-hari, petuangan, olahraga, dan keluarga. Drama anak-anak memiliki ciri-ciri yang relatif sama dengan prosa yang berbeda dari segi dialog yang relatif sederhana dengan adegan yang tidak panjang. Sastra anak pantang dari hal-hal kekerasan, kehidupan yang pelik, dan percintaan yang erotis.

C. Lembar Kerja

Saudara, tema yang kita bicarakan saat ini adalah tentang ”peristiwa”. Di dalam Kamus Bersar Bahasa Indonesia KBBI, peristiwa bermakna kejadian yang luar biasa yang menarik perhatian orang Depdiknas, 2005: 860. Salah satu peristiwa yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, pada tanggal 26 Desember 2012, yaitu hujan deras yang disertai ”puting beliung” menghajar empat desa di kecamatan Sidoarjo dan Sukodono. Ratusan bangunan luluh lantak disapu angin, bahkan sebuah truk bisa melayang dan terhempas menabrak pohon. Meski pusaran angin hanya 10 menit, dampak yang ditimbulkan cuku besar. Kurang lebih 155 ruah rusak parah dan sedang. Menurut warga setempat, puting beliung tersebut datangnya dari utara ke selatan pada pukul 16.15. Angin kencang 5.24 yang membentuk pusaran itu berwarna hitam pekat dan suaranya mengerikan. Tiga menit kemudian hujan deras yang disertai petir pun terjadi. Angin puting beliung tersebut menyapu apa saja yang berada di tempat kejadian. Truk pun melayang sejauh 3 meter dan tertahan di pohon randu. Atap-atap seng beterbangan dan ada yang bertengger di pohon randu setinggi 12 m. Hampir semua garasi mobil di daerah tersebut yang terbuat dari kanopi, rusak. Bahkan ada yang melayang sampai 200 meter. Ada pula kandang kambing yang tersapu puting beliung hingga semua kambingnya kelur. Kandang kambing itu terlempar 100 meter dari lokasi asal Jawa Pos, edisi Jumat, 28 Desember 2012. Diskusikan dengan kelompok Anda, wacana di atas termasuk jenis apa dan berikan alasannya

D. Lembar Latihan

Buatlah rubrik penilaian membaca puisi 5.25

BAB VI KEGIATAN BELAJAR 5

AMANDEMEN KONSTITUSI UUD ’45

A. Tujuan Antara

1. Menjelaskan pengertian amandemen 2. Menjelaskan tentang prosedur atau mekanisme melakukan amandemen UUD 1945 3. Membedakan UUD 1945 sebelum dan sesudah amandemen.

B. Uraian Materi

Amandemen adalah perubahan resmi dokumen resmi atau catatan tertentu, terutama untuk memperbaiki. Perubahan ini dapat berupa penambahan atau juga penghapusan catatan yang salah tidak sesuai lagi. Kata ini umumnya digunakan untuk merujuk kepada perubahan pada konstitusi sebuah negara amandemen konstitusional. Konstitusional merupakan prinsip-prinsip dasar politik serta hukum yang mencangkup struktur , prosedur, serta kewenanganhak serta kewajiban. Karena itu, konstitusional sangat berhubungan erat dengan amandemen karena bertujuan untuk memperbaiki suatu catatandokumen penting suatu negara yang mencangkup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya Hakekat konstitusi adalah sebagai instrumen pembebasan menuju humanisasi transendental. Suatu konstitusi yang tidak demikian sejatinya adalah penindasan atas fitrah kemanusiaan. Maka perubahan konstitusi merupakan suatu yang fitri,sejalan dinamika jaman yang terbingkai dalam etika ilahi. Amandemen terhadap UUD memang diperlukan, tanpa itu konstitusi tidak akan bisa menjadi benteng terakhir dari persoalan bangsa.Tapi filosofi kekeluargaan dan gotong royong harus tetap dipertahankan dan final. Konstitusional merupakan prinsip- prinsip dasar politik serta hukum yang mencakup struktur , prosedur, kewenanganhak serta kewajiban. Karena itu, konstitusional sangat berhubungan erat dengan amandemen, karena bertujuan untuk memperbaiki suatu catatandokumen penting suatu negara yang mencakup bentuk, struktur, prosedur, agar lebih baik dari sebelumnya. Menurut Andi Mallarangeng dalam Deny Indrayana,UUD 1945 bukan mitos dan tidak boleh menjadi mitos ,Ia harus menjadi a living constitution sekaligus menjadi a working constitution. Selaras dengan dengan pemikiran tersebut,Deny Indrayana berpendapat bahwa konstitusi yang tidak bisa diamandemen tidaklah lebih dari sebuah dokumen palsu yang penuh kepura-puraan. Sebuah konstitusi yang tidak bisa diubah tidak lebih dari sekedar dokumen basa basi. Konstitusi yang tidak dapat diubah adalah konstitusi yang lemah,karena tak bisa beradaptasi dengan realitas kehidupan. Bahkan sebuah konstitusi harus bisa beradaptasi dengan realitas yang terus –menerus berubah. Sebuah mekanisme amandemen konstitusi sangat diperlukan untuk menjamin bahwa generasi yang akan datang mempunyai alat yang efektif untuk menjalankan kekuasaan-kekuasaan mereka untuk memerintah. Menurut pandangan Mahfud MD dalam Indrayana bahwa di 5.26