21
1.2Perumusan masalah
Aluminium paduan banyak diaplikasikan pada konstruksi yang sama seperti: bangunan, otomotif , pesawat dan kapal laut. Kekuatan dan ketahanan
terhadap korosi dari kedua material tersebut berbeda karena mempunyai sifat metalurgi yang berbeda.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan Penelitian menggunakan bahan bermaterial Aluminium-magnesium pada sayap
pesawat tanpa awak yang diberi perlakuan pengelasan dengan menggunakan las oxy-acetylene. Spesimen dilakukan uji tarik Tensile Test. dan foto mikro
Metalography Test. Pada dasarnya unsur Magnesium dapat meningkatkan kemampuan serap bunyi dan kekuatan tarik tensile strength jika dibandingkan
dengan unsur Aluminium murni. Tetapi jika kadar yang diberikan berlebihan, maka terdapat kemungkinan kekuatan tarik akan menurun.
1.2 Batasan masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah :
1. Bahan yang digunakan adalah paduan Aluminium dan Magnesium pada
sayap pesawat tanpa awak. 2.
Jenis las yang digunakan adalah jenis las oxy-acetylene. 3.
Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik tensile test dan uji foto mikro metallography test
Universitas Sumatera Utara
22
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari kekuatan las dari paduan Aluminium-Magnesium melalui sifat
mekaniknya mechanical properties terhadap sayap pesawat tanpa awak setelah di lakukan pengelasan dengan menggunakan las material aluminium-
magnesium
1.4.2 Tujuan khusus Tujuan khusus dari penelitian adalah:
Melakukan proses peleburan a.
Melakukan proses pembuatan spesimen dan proses pengelasan b.
Melakukan pengujian uji tarik tensile strengh untuk mendapatkan nilai regangan, modulus elastisitas dari paduan Aluminium-
Magnesium dan foto mikro dari spesimen c.
Untuk mengetahui kualitas paduan material Al 96-Mg 4 pada sayap pesawat tanpa awak
1.5 Mamfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1.
Sebagai literatur pada penelitian yang sejenisnya dalam rangka pengembangan teknologi khususnya dibidang pengelasan.
2. Bagi akademik dapat menambah pengetahuan tentang hasil penelitian
yang telah dilakukan guna referensi penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
23
3. Bagi industry dapat memberikan mamfaat apabila pada suatu konstruksi
yang menggunakan proses pengelasan terutama pada material Aluminium-magnesium.
1.5 Sistematika Penulisan
Agar penyusunan sikripsi ini dapat tersusun secara sistematis dan mempermudah pembaca memahami tulisan ini, maka skripsi ini dibagi
dalam beberapa bagian yaitu: Halaman judul, Lembar pengesahan, Abstrak, Kata Pengantar, daftar isi, Daftar tabel, Bab I Pendahuluan
Pada bab ini dijelaskan latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan
skripsi, Bab II Tinjauan pustaka Pada bab ini berisikan
Berisikan tentang Aluminium, sifat-sifat Aluminium, Magnesium, sifat-sifat
Magnesium, paduan Aluminium-Magnesium, proses pengecoran proses pengelasan oxy_acitelene.,uji tarik dan foto mikro, Bab III Metodologi
Penelitian
Pada bab ini berisikan urutan dan cara yang dilakukan. Dimulai dari alat, bahan, dan proses yang dilaksanakan. Bab IV
Analisa data dan pembahasan Pada bab ini berisikan tentang hasil-hasil penelitian yang meliputi data dan perbandingan pengujian dari uji tarik
dan uji metalography, Bab V Kesimulan dan Saran Pada bab ini berisikan jawapan dari tujuan penelitian,Daftar pustaka, Lampiran.
Universitas Sumatera Utara
24
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aluminium 2.1.1 Paduan alumunium