Populasi Penelitian Sampel Penelitian Variabel Penelitian Rancangan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130. Sedangkan menurut Sutrisno Hadi 1989:220 populasi adalah suatu penduduk yang masuk untuk diselidiki, populasi dibatasi sehingga penduduk atau individu yang paling sedikit mempunyai sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota sanggar senam “Santa Anna” Semarang 25-40 tahun, dan sudah melakukan latihan lebih dari satu tahun yang berjumlah 40 orang, terdiri atas senam aerobic 20 orang dan senam body language 20 orang.

3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sejumlah penduduk yang jumlahnya kurang dari jumlah populasi Sutrisno Hadi, 2000:182, dan sampel dalam penelitian ini adalah anggota puteri sanggar senam “Santa Anna” Semarang. Menurut Suharsimi Arikunto 2002:112 tentang penentuan sampel bahwa apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Mengacu pada anjuran tersebut maka semua populasi penelitian ini digunakan sebagai sampel.

3.3 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel ialah variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi dan sebagai penyebab salah satu faktor dalam penelitian. Sedangkan variabe l terikat 35 36 adalah variabel yang dipengaruhi. Adapun variabel-variabel tersebut adalah : 3.3.1 Variabel bebas atau X yaitu : jenis latihan ada 2 yaitu : X 1 : Senam aerobic. X 2 : Senam body language. 3.3.2 Variabel terikat atau Y ialah : jenis Komponen ada 2 yaitu : Y 1 : Kemampuan cardio respiratory Y 2 : Persentase lemak tubuh

3.4 Rancangan Penelitian

Didasarkan pada samplingnya, termasuk jenis penelitian populasi, menurut timbulnya variabel maka jenis pendekatan ini adalah pendekatan non eksperimen. Dan bila ditinjau dari jenis pendekatan menurut pola-pola atau sifat penelitian non eksperimen maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Kemudian bila ditinjau dari jenis pendekatan menurut model pengembangan maka penelitian ini termasuk “ One-shot ” model artinya model satu kali tembak, yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada “suatu saat” Suharsimi Arikunto,2002:75 . Desain penelitian yang digunakan adalah “Anava factorial 2x2 design “. Adapun desain yang dimaksud digambarkan seperti berikut : Jenis latihan Komponen fitness Aerobic Kemampuan cardio respiratory Persentase Lemak tubuh Body Language Kemampuan cardio respiratory Persentase Lemak tubuh Desain penelitian “Anava factorial 2x2 design “ 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impack dan Body Language Terhadap Persentase Lemak Tubuh Ibu ibu Anggota Sanggar Senam Yunita Demak

0 19 70

BEDA PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PENURUNAN BEDA PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN.

0 3 12

BEDA PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PENURUNAN BEDA PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DAN BODY LANGUAGE TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN.

0 4 15

EFEKTIVITAS SENAM ERGONOMIK DENGAN SENAM AEROBIC Efektivitas Senam Ergonomik Dengan Senam Aerobic Low Impact Terhadap Level Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi.

0 3 15

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AEROBIC CLASS DAN LATIHAN BODY LANGUAGE TERHADAPPENURUNAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA PESERTA SANGGAR SENAM ASTUTI STUDIO AEROBIC DANCE SEMARANG 2010.

0 1 2

Signifikansi Hubungan Kesegaran Jasmani Dengan Persentase Lemak Tubuh Pada Anggota Sanggar Senam Aerobik “Santa Anna” Semarang Tahun 2009.

0 0 94

“Perbedaan Pengaruh Latihan Senam Aerobik Low Impack dan Body Language Terhadap Persentase Lemak Tubuh Ibu-ibu Anggota Sanggar Senam Yunita Demak.

0 0 1

PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIC LOW IMPACT DAN SENAM PILATES TERHADAP PERSENTASE LEMAK TUBUH WANITA OBESITAS DITINJAU DARI USIA.

1 1 16

PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA ANTARA ANGGOTA SENAM BODY LANGUAGE DENGAN ANGGOTA SENAM HIGH IMPACT SETELAH PEMBERIAN ASUPAN MAKANAN YANG SEBELUMNYA MELAKUKAN SENAM BODY LANGUAGE DAN SENAM HIGH IMPACT

0 0 6

PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DENGAN SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH PADA REMAJA PUTRI NASKAH PUBLIKASI - PERBEDAAN PENGARUH SENAM AEROBIC HIGH IMPACT DENGAN SENAM AEROBIC LOW IMPACT TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH PA

0 0 14