Fungsi Pengawasan Ketenagakerjaan sebagai pengawal utama terlaksananya peraturan perundang-undangan ketenagakerjaan dengan baik,
telah mengalami degradasi dan pelemahan karena kooptasi politik serta kebijakan yang mendistorsi fungsi pengawasan ketenagakerjaan.
1. Tidak dipertimbangkannya faktor pengetahuan dan kompetensi dalam rekrutmen dan mutasi pengawas ketenagakerjaan.
2. Dijadikannya fungsi pengawasan ketenagakerjaan sebagai sumber retribusi. 3. Masih adanya tekanan kepentingan kelompok tertentu terhadap pengawas
ketenagakerjaan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. 4. Tersumbatnya aliran informasi hasil dan masalah pengawasan
ketenagakerjaan dari kabupatenkota ke provinsi dan pusat antara lain wajib lapor bagi perusahaan.
5. Belum berperannya pengawas ketenagakerjaan terhadap penegakan hukum terkait dengan peraturan ketenagakerjaan, antara lain pengawasan terhadap
penggunaan TK penyandang cacat, pengendalian penggunaan TKA, dan perlindungan TKI di luar negeri.
6. Belum mencukupinya jumlah dan spesialisasi Pengawas Ketenagakerjaan untuk menjamin pelaksanaan tugas-tugas pengawasan yang efektif.
7. Kurangnya kualitas dan kompetensi pengawas ketengakerjaan. 8. Belum matangnya pemahaman aparat pemerintah daerah dan masyarakat
luas terhadap fungsi pengawasan ketenagakerjaan yang sudah diserahkan kepada daerah dalam era otonomi daerah
D. Aktifitas Pembelajaran
Akitivitas pembelajaran diklat dengan mata diklat “Permasalahan ketenaga kerjaan” sebagai berikut :
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahulua n
a. Menyiapkan peserta diklat agar termotivasi
mengikuti proses
pembelajaran; b. Mengantarkan suatu permasalahan atau
tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari dan menjelaskan tujuan
pembelajaran diklat. 15 menit
34
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
c. Menyampaikan garis besar cakupan materi kebijakan ketenaga kerjaan .
Kegiatan Inti Membagi peserta diklat ke dalam beberapa
kelompok dimana langkah-langkahnya sebagai berikut :
a. Nara sumber memberi informasi dan tanya jawab dengan contoh kontekstual
tentang kebijakan ketenaga kerjaan dengan menggunakan contoh yang
kontekstual. b. Kelas dibagi menjadi 6 kelompok A, B,
C, …….sd kelompok F masing-masing beranggotakan 6 orang.
c. Nara sumber memberi tugas menggunakan LK untuk dikerjakan
masing masing kelompok : Klpk A dan D mengerjakan LK1, B dan E mengerjakan
LK2, C dan F mengerjakan LK3. d. Peserta diklat berdiskusi mengerjakan
kuis tentang kebijakan ketenagakerjaan yang tercantum dalam LK1, LK2, dan
LK3. e. Melaksanakan penyusunan laporan hasil
diskusi. f. Masing masing kelompok melakukan
presentasi hasil diskusi. g. Nara sumber memberikan klarifikasi
berdasarkan hasil pengamatannya pada diskusi dan kerja kelompok .
105 menit
Kegiatan Narasumber bersama-sama dengan peserta 15 menit
35
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Penutup menyimpulkan hasil pembelajaran
a. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
b. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran.
E. LatihanKasusTugas Tugas dan Langkah Kerja
1. Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok A dan C sebagai berikut:
a. Diskripsikan dengan menggunakan contoh yang kontekstual perbedaan pengertian angkatan kerja, tenaga kerja,
kesempatan kerja dan pengangguran b. Jelaskan pentingnya kebijakan ketenagakerjaan yang
berhubungan dengan angkatan kerja dan kesempatan kerja c. Diskripsikan strategi cara meningkatkan kesempatan kerja
menurut pendapat anda d. Identifikasi berbagai faktor penting yang mendukung
perluasan kesempatan kerja di daerah anda e. jelaskan dampak adanya kebijakan ketenaga kerjaan secara
makro f.
Diskripsikan upaya yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan minat masyarakat dalam berpartisipasi dalam
masalah ketenaga kerjaan
36
g. Diskripsikan upaya untuk menanggulangi masing masing masalah yang berhubungan dengan permasalahan
pengangguran menurut pendapat kelompok anda h. Laporkan hasil diskusi kelompok secara tertulis,.
i. Presentasikan hasil diskusididepan kelas
2. Tugas dan Langkah Kerja untuk kelompok B dan D sebagai berikut:
a. Diskripsikan dengan menggunakan contoh yang kontekstual perbedaan pengertian angkatan kerja, tenaga kerja,
kesempatan kerja dan pengangguran b. Jelaskan pentingnya kebijakan ketenagakerjaan yang
berhubungan dengan pengangguran c. Diskripsikan
strategi cara
menekan jumlah
pengangguranmenurut pendapat anda d. Identifikasi berbagai faktor penting yang mendukung
perluasan kesempatan kerja di daerah anda e. jelaskan dampak adanya kebijakan ketenaga kerjaan secara
makro f.
jelaskan dampak masing masalah tersebut diatas secara makro
g. Diskripsikan upaya yang sebaiknya dilakukan dalam meningkatkan minat masyarakat dalam berpartisipasi dalam
kegiatan ekonomi untuk mengurangi pengangguran h. Diskripsikan upaya untuk menanggulangi masing masing
masalah yang berhubungan dengan permasalahan ketenaga kerjaan menurut pendapat kelompok anda
i. Laporkan hasil diskusi kelompok secara tertulis,.
37
j. Presentasikan hasil diskusididepan kelas
F. Rangkuman
Kondisi lingkungan strategis yang kurang berpihak pada bidang ketenagakerjaan ini berdampak negatif dan kuat terhadap kebijakan
ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.Pelatihan keterampilan kerja sebagai salah satu tugas dan fungsi
utama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi menjadi kurang berdayaguna dan berhasil guna karena dukungan SDM, peralatan, dan anggaran yang kurang
memadai.Selain itu, sangat jelas indikasinya bahwa KementerianLembaga pemerintah lainnya juga melaksanakan pelatihan keterampilan kerja secara
parsial dan tanpa koordinasi dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.Dan tidak kalah penting adalah adanya duplikasi pelaksanaan
pelatihan antara Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Penempatan tenaga kerja yang diharapkan dapat menciptakan dan memperluas kesempatan kerja bagi tenaga kerja juga kurang berdayaguna dan berhasil guna
karena belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang layak dan sustainable, belum mampu mengikuti perkembangan global dan teknologi, dan
belum mampu memberi informasi pasar kerja yang komprehensip dan up to date.
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut