Teknis Analisis METODE PENELITIAN

ix kuesioner. Pengujian validitas dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang di luar sampel yaitu di Universitas Sumatera Utara. Pengujian validitas instrumen dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows, dengan kriteria sebagai berikut: 1. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel , maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan tingkat kepercayaan alat ukur. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel Situmorang, 37:2008. Pengujian dilakukan dengan program SPSS 16.0 for windows. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut : 1. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2005, atau nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro, 2003, maka pertanyaan tersebut dinyatakan reliabel. 2. Jika nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2005, atau nilai Cronbach Alpha 0,80 Kuncoro, 2003, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak reliabel.

3.10. Teknis Analisis

a. Metode Analisis Deskriptif Universitas Sumatera Utara ix Analisis deskriptif dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menginterprestasikan data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang sedang dihadapi dan hasil perhitungan. b. Analisis Regresi Linier Sederhana Metode analisis regresi linier sederhana berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan antara variabel bebas product placement dan variabel terikat sikap audience atas merek. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 16,0 untuk mendapatkan hasil yang lebih terarah. Rumus perhitungan persamaan regresi berganda adalah sebagai berikut: Y= a + bX+ e Dimana: Y = Persepsi atas merek X = Product placement a = Nilai intercept konstanta b 1 = Koefisien arah regresi e = Standar error c. Uji Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji - F Universitas Sumatera Utara ix Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel debas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: H : b 1 , b 2 , b 3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H : b 1 , b 2 , b 3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien Universitas Sumatera Utara ix determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independent maka R 2 pasti akan meningkat tidak peduli variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. Universitas Sumatera Utara ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Apple,inc. didirikan oleh Steve Jobs dan Stephan Wozniak pada 3 Januari 1977, adalah perusahaan personal computer yang menjadi kekuatan utama dalam revolusi personal computer pada tahun 1970-an hingga 1980- an. Dan bahkan revolusi itu terus menerus berlangsung hingga kini berkat inovasi yang terus-menerus dilakukan oleh pihak pengembang Apple. Perusahaan ini terbentuk dimulai dari kisah Wozniak pada tahun 1976 saat dia bekerja pada perusahaan komputer temannya yang memproduksi Video TeleType Terminal VTT, Wozniak mulai menggabungkan desain VTT dengan desain komputer yang sudah dia buat sebelumnya, terutama dengan menggantikan panel layar lampu kedip dengan layar video. Kemudian Wozniak mencoba untuk memperlihatkan desain barunya itu kepada perusahaan Hewlett-Packard HP, tapi saat itu pihak HP mengira itu barang rongsokan yang tidak ada gunanya, dan bahkan saat itu Wozniak terus-terusan diejek. Pada saat itulah Steve Jobs mencoba untuk menghibur dan meyakinkan Wozniak bahwa mereka berdua bisa saja membuat perusahaan komputer sendiri untuk mengembangkan desain Wozniak itu. Akhirnya mereka sepakat untuk membuat perusahaan sendiri, dan Steve Jobs 36 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

0 47 80

Pengaruh Product Placement Terhadap Sikap Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Atas Merek Gery Chocolatos Dalam Acara TV Take Me Out Indonesia

1 50 108

OPINI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM KENTUT Studi pada Anggota Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang

0 4 48

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM BEBEK BELUR (Studi Pada Pengurus Kine Klub Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2009 Universitas Muhammadiyah Malang)

0 8 43

PRODUCT PLACEMENT APPLE DALAM FILM PRODUCT PLACEMENT APPLE DALAM FILM Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Kesesuaian Brand Image iPhone dengan Product Placement iPhone di dalam FilmMission Impossible 4 berdasarkan sudut pandang Pengguna iPhone.

0 2 14

PENDAHULUAN PRODUCT PLACEMENT APPLE DALAM FILM Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Kesesuaian Brand Image iPhone dengan Product Placement iPhone di dalam FilmMission Impossible 4 berdasarkan sudut pandang Pengguna iPhone.

0 3 33

SKRIPSI PERSEPSI AUDIENS TERHADAP BRAND PLACEMENT DALAM PERSEPSI AUDIENS TERHADAP BRAND PLACEMENT DALAM MEDIA FILM (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Persepsi Audiens Terhadap Brand Placement Sony Ericsson Dalam Film James Bond Casino Royale).

0 5 12

PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM (Studi Tentang Persepsi Anggota Kine Klub FISIP UNS Terhadap Product Placement Snack Tao Kae Noi Dalam Film The Billionaire).

0 1 4

Analisa Efektivitas Product Placement Burger King Dalam Film Iron Man 1 dan Audi Dalam Film Iron Man 2 | krishnasari | Jurnal Strategi Pemasaran 944 1702 1 SM

0 1 10

PENEMPATAN PRODUK (PRODUCT PLACEMENT) DALAM FILM ADA APA DENGAN CINTA 2 - Institutional Repository ISI Surakarta

0 0 98