Di dalam YPMDU, yayasan tersebut mempunyai organ yang terdiri atas Penasihat, Pengurus, dan Komisaris.
2. Syarat Pengangkatan Organ Yayasan Pesantren Modern Daar Al- Uluum
Selain syarat-syarat yang telah ditetapkan di dalam UUY, sebelumnya di dalam pembahasan RUU Yayasan ada fraksi yang mengusulkan agar dicantumkan
pula batas usia minimal dan maksimal untuk menjadi pembina, pengurus dan pengawas, tetapi usul ini kemudian ditolak dengan alasan tidak perlu ada
pembahasan seperti itu, sebab yayasan bukan institusi publik melainkan hubungan sosial yang tidak lazim dibebani dengan syarat sebagaimana layaknya seseorang
yang akan diangkat menjadi pejabat publik. Oleh karena itu, cukup memadai apabila seseorang mampu melakukan perbuatan hukum, untuk dapat diangkat
menjadi organ yayasan.
48
Walaupun persyaratan untuk tiap-tiap organ mempunyai perbedaan, namun ada beberapa persamaan. Dengan berlakunya UUY, maka syarat untuk
menjadi organ yayasan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Untuk Pembina
Organ tertinggi dalam yayasan dipegang oleh pembina. Hal ini dapat dilihat dari Pasal 28 UUY, bahwa pembina mempunyai kewenangan yang tidak
diserahkan kepada pengurus ataupun pengawas yayasan. Sebagai organ tertinggi, pembina memiliki posisi sentral serta memiliki hak veto. Sebagai gambaran, bila
dalam struktur Perseroan Terbatas, pembina dapat disejajarkan dengan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, dan dalam badan usaha koperasi, dapat
dianggap berkedudukan sebagai Rapat Anggota.
48
Ibid., hlm. 212
Universitas Sumatera Utara
Syarat untuk menjadi pembina yaitu: a. Orang perseorangan Pasal 27 ayat 3.
b. Mempunyai dedikasi tinggi Pasal 27 ayat 3. c. Diangkat berdasarkan keputusan rapat gabungan seluruh anggota pengurus dan
anggota pengawas Pasal 27 ayat 4. d. Tidak boleh merangkap menjadi Pengurus atau Pembina.
e. Anggota pembina yang berkewarganegaraan asing, jika bertempat tinggal di Indonesia harus memegang izin melakukan kegiatan atau usaha di wilayah
negara Indonesia dan pemegang kartu izin tinggal sementara. Pembina tidak harus selalu pendiri yayasan. Dengan kata lain, tidak semua
pembina adalah pendiri yayasan, sebab pembina dapat juga yang pendiri, tetapi mereka diangkat berdasarkan keputusan rapat anggota pembina, atau mereka yang
diangkat berdasarkan rapat gabungan seluruh anggota pengurus, anggota pengawas, jika yayasa tidak lagi mempunyai pembina, tetapi semua pendiri
otomatis menjadi pembina yayasan. Di dalam YPMDU organ yayasan yang dinamakan Pembina ini tidak ada
walaupun di dalam UUY telah disebutkan bahwa organ sebuah yayasan adalah Pembina pengurus dan pengawas, yang ada hanyalah penasihat yang fungsinya
adalah sama dengan Pembina. Dan syarat untuk dapat diangkat sebagai penasihat tidak ada diatur secara limitatif dalam anggaran dasar yayasan. Berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
wawancara yang penulis lakukan dengan salah seorang pimpinan PMDU
49
menyatakan bahwa sebenarnya ada diatur dalam anggaran dasar YPMDU tersebut namun karena sudah lama sekali dan tidak ada lagi dalam arsip YPMDU sehingga
tidak dapat disebutkan secara limitatif apa yang menjadi syarat pengangkatan sebagai penasihat ini.
Walaupun tidak dapat disebutkan secara limitatif namun pimpinan PMDU tersebut mengatakan secara umum syarat untuk dapat diangkat menjadi penasihat
adalah orang-orang yang telah dituakan di PMDU tersebut ataupun ulama-ulama besar YPMDU tersebut dan yang mempunyai dedikasi tinggi dan tentunya
berdasarkan rapat gabungan seluruh anggota pengurus dan anggota komisaris. 2. Untuk Pengrus
Pengurus adalah organ yayasan dan merupakan organ yang mutlak harus dimiliki oleh yayasan. Untuk menjadi pengurus seseorang harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut: a. Orang perseorangan Pasal 30 ayat 2.
b. Mampu melakukan perbuatan hukum Pasal 30 ayat 2. c. Bukan Pembina atau Pengawas Yayasan tersebut Pasal 30 ayat 3.
d. Tidak pernah dinyatakan bersalah dalam melakukan pengurusan yayasan yang menyebabkan kerugian bagi yayasan, masyarakat, dan negara berdasarkan
49
Direktur PMDU, Wawancara Penulis Pada tanggal 30 April 2011 Pukul 17.00 Wib.
Universitas Sumatera Utara
putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 tahun sejak putusan memperoleh kekuatan hukum yang tetap Pasal 38 ayat 2.
e. Memenuhi persyaratan lainnya yang diatur di dalam anggaran dasar Pasal 32. f. Anggota pengurus yayasan yang didirikan oleh orang asing atau orang asing
bersama orang indonesia wajib bertempat tinggal di Indonesia. g. Anggota pengurus yayasan yang berkewarganegaraan asing harus memegang
izin melakukan kegiatan atau usaha di wilayah negara Repubik Indonesia dan pemegang kartu izin tinggal sementara.
Pengurus merupakan organ eksekutif dalam yayasan. Penguruslah yang merupakan organ yang melaksanakan kepengurusan yayasan, baik untuk urusan
ke dalam maupun keluar. Pengurus ini misalnya menyelenggarakan dokumen- dokumen kegiatannya, termasuk kegiatan pembukuan, pelaporan keuangan, dan
pemenuhan kewajiban pengurus memegang peran kunci bagi jalannya yayasan dalam mencapai maksud dan tujuannya.
Pengurus yayasan diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina untuk jangka waktu lima tahun dan dapat diangkat oleh pembina untuk
jangka waktu lima tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatan pertama berakhir untuk masa jabatan yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Yayasan.
Susunan pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari tiga orang, yakni seorang ketua, seorang sekretaris dan seorang bendahara.
Universitas Sumatera Utara
Ketentuan susunan pengurus di atas merupakan ketentuan minimum sehingga apabila memang yayasan berskala besar dengan beban kerja yang
banyak maka tentu saja susunan pengurus bisa jauh lebih dari tiga unsur ini, misal ada wakil-wakilnya, ada kepala bidangnya, dan lain-lain.
Mengenai pengurus ini juga dalam YPMDU tidak ada syarat yang ditentukan secara limitatif, hanya saja dilihat kualifikasi calon ketua umum
pengurus tersebut akan benar-benar bisa menjalankan tugasnya sebagai ketua umum nantinya. Dan sebisa mungkin ketua umumnya tersebut masih dari
keluarga besar Drs. H. Taufan Gama Simatupang, MA.P karena berdasarkan akta notaris pendirian YPMDU tersebut adalah bahwa yayasan tersebut adalah yayasan
milik keluarga Alm. H. Abdul Manan Simatupang. 3. Untuk Pengawas
Pengawas adalah organ yang bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.
Kedudukan pengawas dalam yayasan merupakan suatu keharusan. Hal ini terlihat dari persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan bahwa dalam suatu yayasan
minimal harus ada satu orang yang berkedudukan sebagai pengawas Pasal 40 ayat 2. Hal ini mengisyaratkan adanya penegakan dari undang-undang agar
bagaimanapun harus ada satu orang yang bertindak mengawasi pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan sehingga tidak terjadi kerugian pada yayasan.
Syarat untuk diangkat menjadi pengawas adalah sebagai berikut: a. Orang perorangan;
Universitas Sumatera Utara
b. Mampu melakukan perbuatan Hukum; c. Tidak boleh merangkap sebagai pembina atau pengurus;
d. Tidak pernah dinyatakan bersalah dalam melakukan pengawasan yayasan yang menyebabkan kerugian bagi yayasan, masyarakat, dan negara berdasarkan
putusan pengadilan, dalam jangka waktu 5 tahun sejak putusan memperoleh kekuatan hukum yang tetap Pasal 48 ayat 3.
e. Anggota pengawas yayasan yang berkewarganegaraan asing jika bertempat tinggal di Indonesia harus pemegang izin melakukan kegiatan atau usaha di
wilayah negara Republik Indonesia dan pemegang kartu izin sementara. Pengawas diangkat oleh pembina berdasarkan keputusan rapat pembina
untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diangkat kembali setelah masa jabatanya berakhir, yang ditentukan oleh anggaran dasar yayasan. Hal ini dikehendaki agar
terjadi kesesuaian waktu dan tidak terjadi ketimpangan karena biasanya pengurus dan pengawas juga diangkat dan berhenti untuk jangka waktu yang relatif pula
bersamaan. Nah, tata cara pengangkatan, pemberhentian, dan penggantian pengawas ini diatur oleh anggaran dasar yayasan.
Di dalam organ YPMDU posisi pengawas ini disebut dengan Komisaris, yaitu kumpulan orang-orang cerdik, pintar yang paham dengan keberadaan
PMDU. Mengenai syarat pengangkatannya sebagai komisaris juga tidak ada diatur secara khusus, hanya saja dianggap sebagai orang yang cerdik dan pintar
dan dapat mengemban tugasnya atau dapat melakukan perbuatan hukum. Yang
tentunya berdasarkan rapat gabungan antara penasihat dan pengurus.
Universitas Sumatera Utara
3. Kewenangan Organ-Organ Yayasan Pesantren Modern Daar Al- Uluum.