Penentuan Berat Jenis Madu Aktivitas Enzim Diastase Pada Madu

4.1.6. Penentuan Berat Jenis Madu

Tabel 4.6. Data Berat Jenis Madu Sampel Perulangan Densitas Rata –Rata Penimbangan gmL Densitas gmL Piknometer kosong 10,96 - - 10,96 - 10,96 - Piknometer + aquades 15,97 1,002 1,00 15,96 1,000 15,96 1,000 Piknometer + sampel 1 17,97 1,402 1,40 17,97 1,402 17,97 1,402 Piknometer + sampel 2 17,97 1,402 1,40 17,99 1,406 17,99 1,406 Piknometer + sampel 3 17,86 1,380 1,38 17,86 1,380 17,84 1,376 Piknometer + sampel 4 17,55 1,318 1,32 17,57 1,322 17,56 1,320 Piknometer + sampel 5 17,47 1,302 1,30 17,49 1,306 17,48 1,304 Piknometer + sampel 6 17,73 1,354 1,35 17,73 1,354 17,74 1,356 Universitas Sumatera Utara

4.1.7. Penentuan Viskositas Madu

Tabel 4.7. Data Viskositas Madu Sampel Perulangan Viskositas Rata-Rata Waktu s cps Viskositas cps 1 720,56 12,38 12,39 722,78 12,39 722,86 12,39 2 645,24 15,51 15,54 648,28 15,58 646,70 15,54 3 670,34 16,11 16,08 669,63 16,14 663,90 16,00 4 389,45 9,21 8,94 376,89 8,92 369,80 8,68 5 345,89 7,80 7,87 347,78 7,88 350,66 7,93 6 489,70 11,37 11,42 490,67 11,39 490,30 11,49 1. sampel 1,2 dan 3 = madu asli 2. sampel 4 dan 5 = madu yang dijual dipasar tradisional 3. sampel 6 = madu yang dijual di apotek dengan merek “Madu Sekar” Universitas Sumatera Utara

4.2. Pembahasan

4.2.1. Aktivitas Enzim Diastase Pada Madu

Dari pemeriksaan aktivitas enzim diastase pada madu asli, waktu aktivitas enzim yang diperoleh untuk sampel 1 Kecamatan Lintong ni Huta yaitu 22 detik, waktu aktivitas enzim untuk sampel 2 Titi Kuning yaitu 45 detik, dan waktu aktivitas enzim untuk sampel 3 Bukit Lawang yaitu 84 detik. Perbedaan waktu yang signifikan dari ketiga sampel madu tersebut, diduga dipengaruhi oleh lamanya penyimpanan, dimana semakin lama madu tersebut disimpan maka aktivitas enzim akan menurun. Aktivitas enzim diastase pada madu dari pasar tradisional, waktu aktivitas enzim yang diperoleh sampel 4 Perumnas Simalingkar diperoleh waktu aktivitas enzim yaitu 607 detik, ini menunjukkan madu tersebut diduga merupakan campuran antara madu asli dengan madu palsu oplosan, sehingga aktivitas enzimnya sangat rendah. Sedangkan untuk sampel 5 Pancur Batu tidak mengalami perubahan warna, hal ini menunjukkan madu tersebut tidak mengandung enzim diastase yang merupakan salah satu penentu madu tersebut asli atau tidak. Sedangkan aktivitas enzim diastase untuk madu yang dijual di apotek Madu Sekar yaitu 213 detik, ini menujukkan madu tersebut juga diduga merupakan campuran dari madu asli dan madu palsu. Madu mengandung enzim aktif yang tidak dapat diproduksi manusia, salah satunya adalah enzim diastase yang tidak ditemukan di dalam madu palsu. Penentuan aktivitas enzim diastase dapat dilakukan dengan menggunakan larutan pati yang ditambahkan iod akan menghasilkan warna biru. Enzim diastase yang dihasilkan oleh lebah dalam pembentukan madu akan mengubah pati menjadi glukosa. Dengan adanya aktivitas enzim diastase warna biru pada larutan pati akan hilang Semakin tinggi aktivitas enzim semakin cepat hilangnya warna biru dari pati Sadikin M, 2002. Universitas Sumatera Utara

4.2.2. Kadar Gula Reduksi dan Sukrosa Pada Madu