Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pegawai merupakan suatu aset bagi perusahaan karena pegawai merupakan salah satu pendukung perusahaan untuk dapat mencapai laba perusahaan. Pegawai dan perusahaan memiliki relasi dan timbal balik, pegawai memberikan jasanya kepada perusahaan dalam bekerja sesuai dengan keahlian dan kemampuan sedangkan perusahaan memberikan hak kepada pegawai yaitu memberikan gaji. Tidak luput dari itu pegawai dan perusahaan harus membayar pajak kepada negara, salah satunya Pajak Penghasilan Pasal 21 sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan timbal baliknya negara juga akan melakukan pembangunan yang merata. Penulis melakukan penelitian ini di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah DPKAD Kabupaten Sleman. DPKAD Kabupaten Sleman merupakan Dinas yang menangani Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi seluruh pegawai yang bekerja di lingkup Pemerintahan Kabupaten Sleman. Penelitian ini dilakukan di DPKAD Kabupaten Sleman karena lebih efisien dalam pengambilan data terkait dengan Pajak Penghasilan Pasal 21. Pajak Penghasilan Pasal 21 yang terutang harus disetorkan ke kas Negara dan penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 harus menggunakan dokumen yang diperlukan untuk diserahkan ke kantor pajak. Dalam penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 atas gaji pegawai tetap terdapat mekanisme yang harus dipatuhi. Perlu adanya pembahasan yang menunjukkan mekanisme Pajak Penghasilan Pasal 21 atas pegawai tetap yang selama ini terjadi apakah telah sesuai dengan dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2012, sehingga perlu adanya penelitian mengenai kesesuaian penghitungan pemotongan, penyetoran, dan pelaporan pajak panghasilan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah: 1. Apakah penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi pegawai tetap di DPKAD Kabupaten Sleman telah tepat dan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2012? 2. Apakah penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi pegawai tetap di DPKAD Kabupaten Sleman telah tepat dan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2012? 3. Apakah pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi pegawai tetap di DPKAD Kabupaten Sleman telah tepat dan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-31PJ2012?

C. Batasan Masalah