39
2. Rasio Pertumbuhan X
2
Rasio pertumbuhan adalah merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan pemerintah daerah dalam
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai dari periode ke periode berikutnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan
skala rasio, dengan satuan pengukurannya adalah persen . Rasio Pertumbuhan dapat diformulasikan sebagai berikut:
100 x
1 -
Yrt 1
- Yrt
- Yrt
n Pertumbuha
Rasio
Sumber : Halim 2002: 135
3. Tingkat Desentralisasi Fiskal X
3
Tingkat Desentralisasi Fiskal adalah merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat kewenangan dan tanggungjawab
yang diberikan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala rasio, dengan satuan pengukurannya
adalah persen . Tingkat Desentralisasi Fiskal dapat diformulasikan sebagai berikut:
100 x
Daerah Penerimaan
Total Daerah
Asli Pendapatan
Fiskal sasi
Desentrali Tingkat
Sumber : Halim 2002: 137
3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
Populasi adalah himpunan individu, unit, elemen, yang memiliki ciri atau karakteristik yang sama Sugiyono, 2006 : 55. Dari pengertian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
40
tersebut maka populasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Kediri sampai dengan
tahun dengan 2010.
3.2.2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Pengambilan sampel
merupakan bagian dalam melaksanakan suatu penelitian, untuk itu teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Purposive
Sampling yaitu teknik penentuan sampel yang ditujukan untuk tujuan tertentu dan berdasarkan kriteria – kriteria yang telah ditetapkan.
Sugiyono, 2006 : 78. Adapun kriteria – kriteria dalam pengambilan sampel tersebut yaitu
data laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Kediri untuk tahun anggaran 5 lima tahun sebelum diberlakukannya hak otonomi daerah
1999 – 2003 sampai dengan 5 lima tahun sesudah diberlakukannya hak otonomi daerah 2005 – 2009, dengan catatan bahwa hak otonomi daerah
mulai berlaku pada tahun anggaran 2004.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.3.1. Jenis dan Sumber Data
Ditinjau dari sifatnya, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, sedangkan dilihat dari cara memperolehnya, data
yang dipergunakan merupakan data sekunder yaitu data laporan keuangan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
41
Pemerintah Daerah Kota Kediri untuk tahun anggaran 5 lima tahun sebelum diberlakukannya hak otonomi daerah 1999 – 2003 sampai
dengan 5 lima tahun sesudah diberlakukannya hak otonomi daerah 2005 – 2009, dan data yang digunakan tersebut diambil dari Badan Pusat
Statistik BPS Kota Kediri, Jawa Timur.
3.3.2. Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Studi Pustaka
Merupakan metode pengumpulan data yang bersifat teoritis atas dasar kepustakaan, yang dilakukan dengan cara mempelajari dan
memahami buku - buku literature, serta laporan hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan permasalahan yang akan dibahas.
2. Dokumentasi
Merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencatat data yang diperoleh dari dokumen-dokumen yang telah
tersedia dan sesuai dengan obyek penelitian. Dalam metode ini peneliti mengambil data laporan keuangan Pemerintah Daerah Kota Kediri
untuk tahun anggaran 5 lima tahun sebelum diberlakukannya hak otonomi daerah 1999 – 2003 sampai dengan 5 lima tahun sesudah
diberlakukannya hak otonomi daerah 2005 – 2009, dan data yang digunakan tersebut diambil dari Badan Pusat Statistik BPS Kota
Kediri, Jawa Timur.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
42
3.4. Teknik Analisis dan Pengujian Hipotesis