halaman  berikutnya  subjek  diminta  untuk  mengisi  skala  niat  membeli  dan mengisi data diri pada halaman terakhir.
Di  akhir  halaman  peneliti  mengucapkan  terima  kasih  kepada  para  subjek yang  telah  bersedia  untuk  berpartisipasi  dalam  penelitian  ini.  Peneliti
memberikan  reward  kepada  para  subjek,  yaitu  dengan  menukarkan  screen shot
bukti  pengisian  skala  dengan  kupon  belanja  di  sebuah  online  shop. Penukaran  reward  tersebut  juga  membantu  untuk  memastikan  bahwa  setiap
subjek hanya mengisi satu skala perlakuan. Pemberian reward tersebut bertujuan untuk membuat subjek tertarik untuk
mengisi  skala.  Namun,  pada  prakteknya,  tidak  semua  subjek  menukarkan bukti  pengisian  skala  dengan  reward.  Berdasarkan  bukti  penukaran  reward,
hanya terdapat 73 subjek yang melakukan penukaran reward tersebut.
B. DESKRIPSI SUBJEK PENELITIAN
Subjek  dalam  penelitian  ini  adalah  wanita  yang  merupakan  konsumen online  shop
di  Indonesia. Jumlah data  yang terkumpul dari penyebaran skala online
adalah  252  data.  Dari  seluruh  data  yang  diperoleh,  terdapat  total  230 data  yang  memenuhi  kriteria  subjek.  Data  gugur  disebabkan  oleh  data  yang
tidak  memenuhi  kriteria,  yaitu  tidak  pernah  melakukan  belanja  online  dan adanya beberapa subjek yang melakukan pengisian skala berulang yang dapat
diketahui  berdasarkan  inisial  subjek  dan  kesamaan  data.  Pengisian  skala berulang  terjadi  pada  skala  perlakuan  yang  sama.  Jumlah  subjek  pada
perlakuan potongan harga persen adalah sebanyak 115 orang, sedangkan pada
perlakuan  potongan  harga  nominal  berjumlah  115  orang.  Berikut  ini  adalah deskripsi subjek penelitian dalam bentuk tabel:
Tabel 2. Deskripsi Subjek Penelitian Karakteristik
Jumlah Rp
Total Usia
15-22 tahun 90
66 156
23-40 tahun 25
49 73
Total  115
115 230
Pendidikan terakhir
SMP 34
15 49
SMA 56
54 110
Perguruan Tinggi D1D3S1S2S3
25 46
71
Total  115
115 230
Penghasilan  pendapatan per bulan
1juta rupiah 66
47 113
1 – 3 juta rupiah
29 38
67 3
– 5 juta rupiah 12
15 27
5juta rupiah 8
15 23
Total  115 115
230
Terakhir kali belanja online saat pengisian skala
Hari ini 10
7 17
Kemarin 17
20 37
Minggu lalu 29
28 57
Bulan lalu 45
42 87
1 bulan yang lalu 14
18 32
Total  115
115 230
Frekuensi belanja online
Tidak menentu  jarang tergantung keinginan dan
kebutuhan 20
26 46
Setidaknya sekali dalam kurun waktu 2 - 6 bulan
12 17
29
Setidaknya 1 kali dalam sebulan
49 46
95
2 – 3 kali dalam sebulan  24
22 46
Setidaknya 1 kali dalam seminggu
8 1
9
2 – 3 kali dalam
seminggu 1
1 2
Lebih dari 3 kali dalam seminggu
1 2
3
Total  115
115 230
Standar harga pakaian yang dimiliki konsumen
Rp100.000 41
35 75
Rp 100.000 – Rp 200.000  50
62 112
Rp 200.000 24
18 42
Total  115 115
230
C. DESKRIPSI DATA PENELITIAN
Tabel 3. Deskripsi Data Penelitian Niat Membeli
Potongan Harga Nominal Potongan Harga Persen
Mean Empiris 17,22
21,43
Mean Teoritis
20 20
SD 7,67
8,23
Minimum
1 9
Maximum
36 36
N
115 115
Mean empiris adalah rerata yang diperoleh dari hasil perhitungan statistik
dengan  bantuan  SPSS  16.00  for  Windows  atau  dengan  menjumlahkan  semua total  skor  kemudian  membaginya  dengan  jumlah  subjek.  Sedangkan,  mean
teoritis diperoleh dengan menggunakan rumus berikut ini:
MT =
a  x a
+ x
a 2
Berdasarkan  rumus  tersebut,  diperoleh  mean  teoritis  pada  skali  niat  membeli adalah 20.
Mean teoretis  dan  mean  empiris  kemudian  dibandingkan  untuk  melihat
tinggi dan rendahnya niat membeli pada potongan harga persen dan nominal. Hal  ini  dilakukan  dengan  melakukan  uji  one  sample  t-test  dengan  bantuan
SPSS 16.00 for windows . Dari uji tersebut diperoleh hasil berikut ini:
Tabel 4. Hasil Uji One Sample T-test MT dan ME
Mean Empiris
Mean Teoritis
Signifikasi Nominal
17,22 20
0,000 Persen
21,43 20
0,064
Berdasarkan  tabel  tersebut  dapat  dilihat  bahwa  niat  membeli  pada potongan  harga  nominal  memiliki  mean  empiris    mean  teoretis.  Selain  itu,
hasil  uji  one  sample  t-test  menunjukkan  bahwa  niat  membeli  pada  potongan harga nominal memperoleh signifikansi 0,000 p0,05. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa niat membeli pada potongan harga nominal adalah rendah. Niat membeli pada potongan harga persen memiliki mean empiris  mean
teoretis. Meskipun demikian, hasil uji one sample t-test  yang telah dilakukan menunjukkan  bahwa  niat  membeli  pada  potongan  harga  persen  memperoleh
signifikansi  sebesar  0,064  p0,05,  yang  menunjukkan  bahwa  tidak  ada perbedaan  yang  signifikan  antara  mean  empiris  dan  mean  teoretis.  Hal  ini
berarti bahwa niat membeli pada potongan harga persen tidak terlalu tinggi.
D. HASIL PENELITIAN