12
Sudirman 1987:37 mengatakan bahwa Metode demonstrasi- eksperimen merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan
menggunakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun
tiruan, yang disertai penjelasan lisan yang kemudian siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang telah
dipelajari. Dalam hal ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau mengalami sendiri proses yang telah diamati.
Dari beberapa pengertian diatas, dapat disampaikan bahwa Metode demonsterasi-eksperimen adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran
dengan menunjukan secara langsung mengenai cara melakukan sesuatu atau suatu proses kepada siswa, kemudian siswa mencoba untuk
melakukan proses yang telah diamati. Hasil dari proses yang telah dilakukan tersebut berguna unuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
2. Langkah-langkah Metode Demonstrasi-Eksperimen
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar pelaksanaan Metode demonstrasi-eksperimen dapat berjalan dengan baik, yaitu
Sudirman, 1987:40 : a. Perencanaan dan Persiapan demonstrasi-eksperimen
1 Menetapkan tujuan demonstrasi-eksperimen yang akan dilakukan. 2 Mempersiapkan fasilitas yang menunjang demonstrasi-eksperimen,
misalkan alat, bahan percobaan.
13
3 Mempersiapkan tempat melakukan demonstrasi-eksperimen. 4 Mempertimbangkan ketersediaan alat dan bahan yang ada apakah
alat, bahan dan tempat sudah memadai atau belum. 5 Memperhatikan keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil
resiko yang merugikan atau membahayakan. 6 Memperhatikan disiplin dan tata tertib dalam menjaga peralatan
dan bahan yang akan digunakan. 7 Memberikan penjelasan tentang apa yang harus diperhatikan siswa
dan tahapan yang mesti dilakukan, termasuk yang dilarang atau yang membahayakan.
b. Pelaksanaan demonstrasi-eksperimen 1 Memulai demonstrasi dengan seksama.
2 Menyampaikan pokok-pokok materi yang didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai sasaran.
3 Pada waktu demonstrasi berjalan, sesekali memperhatikan kepada siswa, apakah semua mengikuti dengan baik atau tidak.
4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang di lihat dan di dengar
dalam bentuk pengajuan pertanyaan, membandingkan dengan yang lain atau dengan pengalaman lain.
5 Setelah demonstrasi selesai dilakukan, siswa memulai eksperimen sesuai dengan proses yang dicontohkan oleh guru.
14
6 Pada waktu percobaan dilakukan siswa, guru mendekati siswa dalam melakukan proses percobaan, memberikan bantuan atau
dorongan terhadap kesulitan yang dihadapi oleh siswa sehingga percobaan dapat diselesaikan.
7 Selama percobaan berlangsung, guru hendaknya memperhatikan situasi secara keseluruhan, barangkali ada sesuatu yang
menghambat kelancaran percobaan. Sehingga dapat diatasi atau dihindarkan sedini mungkin.
c. Tindak lanjut demonstrasi-eksperimen 1 Meminta siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan untuk
diperiksa guru. 2 Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan selama
demonstrasi-eksperimen.
3.
Kelebihan dan kelemahan Metode Demonstrasi-Eksperimen
Penerapan Metode demonstrasi-eksperimen dalam pembelajaran di sekolah dasar memiliki beberapa kelebihan dan ada juga kekurangan.
Berikut ini merupakan kelebihan penerapan Metode demonstrasi- eksperimen menurut Sudirman 1987:133-165:
a. Membuat pengajaran menjadi jelas dan lebih konkret karena siswa belajar dengan mengalami dan mengamati sendiri suatu proses atau
kejadian sehingga dapat menghindarkan verbalisme. b. Proses pengajaran akan lebih menarik.
15
c. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antar teori dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri.
d. Melalui metode ini, dapat disajikan materi pelajaran yang tidak mungkin sesuai atau kurang sesuai dengan menggunakan metode lain.
e. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru
atau buku. f.
Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris menjelajahi tentang sains dan teknologi, suatu sikap yang dituntut
dari seorang ilmuwan dari Metode ini, diharapkan akan terbina manusia yang dapat membawa terobosan baru dengan penemuan
sebagai hasil percobannya, yang diharapkan dapat membawa manfaat bagi kesejahteraan hidup manusia.
g. Memperkaya pengalaman dengan hal yang bersifat obyektif atau realitis, dan
h. Hasil belajar akan terjadi dalam bentuk retensi tahan lama diingat dan internalisasi menyatu dengan jiwa raga siswa
Di samping memiliki beberapa kelebihan, penerapan metode demonstrasi-eksperimen juga tak luput dari beberapa kelemahan di
dalam proses pembelajarannya, yakni:
a.
Tahap persiapan dalam Metode demontrasi-eksperimen memerlukan waktu yang cukup lama sehingga jika dipaksa dapat
mengambil waktu pada mata pelajaran lain.
16
b.
Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode ini.
c.
Suatu eksperimen tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan.
d.
Mahalnya alat-alat praktikum di sekolah sering merupakan hambatan untuk melakukan eksperimen-eksperimen di
laboratorium sekolah maupun di kelas. e. Hasil percobaan hanyalah usaha untuk mendekati kebenaran,
bukan berupa kebenaran mutlak.
C. Kompetensi Dasar dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam 1. Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam