Gambar 7. Uji alkaloid dengan reagen Mayer
Gambar 8. Uji alkaloid dengan reagen Bouchardat
C. Hasil Uji Kualitatif DPPH dengan KLT
Pengujian kualitatif DPPH dilakukan untuk mengetahui apakah senyawa dalam ekstrak etanolik daun sawo kecik memiliki aktivitas antioksidan atau tidak.
Untuk pengujian secara kualitatif, pengujian antioksidan dengan metode DPPH dilakukan secara kromatografi lapis tipis. Zat yang telah terelusi disemprot
dengan reagen DPPH 0,2 dalam metanol Masoko and Eloff, 2007. Hasil positif ditunjukkan apabila timbul bercak berwarna kuning dan jika intensitasnya
tidak memudar dalam waktu 10 menit menandakan aktivitas antioksidan yang cukup tinggi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemisahan terbaik ekstrak
daun sawo kecik ditunjukkan pada fase gerak polarnetral EMW dengan nilai Rf 0,80 Gambar 9, pemisahan kurang baik pada fase gerak semi-polarasam CEF
dengan nilai Rf 0,05 Gambar 10, dan tidak terjadi pemisahan fase gerak non- polarbasa BEA atau nilai Rf 0,00 Gambar 11. Zat yang digunakan sebagai
pembanding kontrol positif adalah asam askorbat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa asam askorbat hanya menunjukkan pemisahan pada fase
gerak polarnetral EMW dengan Rf 0,40 Gambar 9. Asam askorbat dapat terelusi sempurna karena merupakan zat murni. Pada gambar, didapatkan hasil
bahwa senyawa uji ekstrak etanolik daun sawo kecik dan senyawa pembanding asam askorbat mempunyai aktivitas antioksidan. Hal ini ditandai dengan adanya
perubahan warna dari ungu menjadi kuning pada bercak-bercak. Baik ekstrak etanolik daun sawo kecik maupun asam askorbat mengalami
peningkatan intensitas setelah 2 menit dan tidak memudar selama 10 menit. Hal ini menggambarkan kemungkinan bahwa ekstrak etanolik daun sawo kecik
maupun asam askorbat merupakan antioksidan dengan kekuatan yang cukup poten.
a b
Gambar 9. a Kromatogram KLT uji kualitatif antioksidan EMW sebelum didiamkan selama 10 menit; b sesudah didiamkan selama 10 menit
Keterangan: A, B, C: ekstrak etanolik daun sawo kecik D: asam askorbat
Fase diam: Silica gel 60 GF-254 Fase gerak: Etil asetat : metanol : akuades 40:5,4:4
Jarak elusi: 10 cm Deteksi dengan DPPH 0,2
Rf A, B, C: 0,80 Rf D: 0,40
a b
Gambar 10. a Kromatogram KLT uji kualitatif antioksidan CEF sebelum didiamkan selama 10 menit; b sesudah didiamkan selama 10 menit
Keterangan: A, B, C: ekstrak etanolik daun sawo kecik D: asam askorbat
Fase diam: Silica gel 60 GF-254 Fase gerak: Kloroform : etil asetat : formic acid 5:4:1
Jarak elusi: 10 cm Deteksi dengan DPPH 0,2
Rf A, B, C: 0,05 Rf D: 0,00
Gambar 11. Kromatogram KLT uji kualitatif antioksidan BEA sesudah didiamkan selama 10 menit
Keterangan: A, B, C: ekstrak etanolik daun sawo kecik D: asam askobat
Fase diam: Silica gel 60 GF-254 Fase gerak: Benzena : etanol : amonium hidroksida 90:10:1
Jarak elusi: 10 cm Deteksi dengan DPPH 0,2
Rf A, B, C, D: 0,00
D. Hasil Uji Kuantitatif DPPH