Kinerja Usaha Terkini Rencana Kegiatan

2. PT Taspen Persero mendapatkan penghargaan berupa Piala Anugerah Cinta Karya Bangsa bidang pembangunan produk dalam negeri. 3. PT Taspen Persero mendapatkan penghargaan Indonesian Insurance Award 2013. 4. Kementerian BUMN Penghargaan: Kategori Individual II yaitu Penghargaan atas Perluasan Jaringan Aplikasi SIMGAJI PNS di 98 Pemda. 5. Kementerian BUMN Anugerah Award The Best Technology Innovation Of Financial Services Sector. 6. BUMN TRACK Juara III Implementasi GCG BUMN Non Terbuka Berdaya Saing Terbaik. 7. Bisnis Indonesia Insurance Award 2013: THE BEST PRCTICES IMPROVEMENT dan THE BEST PRACTICES. 8. Komisi Informasi Pusat Peringkat 3 Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik tahun 2013.

E. Rencana Kegiatan

Sebagai pemenuhan atas ketentuan yang terdapat pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Pasal 11 ayat 2b Anggaran Dasar PT Taspen Persero, keputusan Pemegang Saham PT Taspen Persero Nomor KEP-211M-PBUMN199 Pasal 7 ayat 1, dan Peraturan Pemerintah PP Republik Indonesia Nomor:64 Tahun 2001 Tentang Pengalihan Kedudukan, Tugas dan Kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan PERSERO, Perusahaan Umum PERUM, dan Perusahaan Jawatan PERJAN kepada Menteri Negara Bidang Usaha Milik Negara, Divisi Renbang dan Bisnis ditugaskan perusahaan untuk membuat Laporan Manajemen Konsolidasi dan Laporan Manajemen Program Pensiun PT Taspen Persero. Divisi Renbang Bisnis melakukan kajian terhadap posisi kegiatan usaha PT Taspen Persero pada masa sekarang dan dimasa yang akan datang, serta melakukan monitoring resiko koorporasi melalui unit anajemen Resiko. Divisi Renbang Bisnis juga melakukan penerbitan Laporan Manajemen, Laporan Statistik, Annual Report dan Company Profile, disamping melakukan perumusan kebijakan dan SOP untuk pengendalian resiko bisnis.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan

1. Pengertian Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dalam arti luas adalah merupakan keseluruhan aktivitas perusahaan yang berkaitan dengan usaha untuk mendapatkan dana obtaining of funds yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut useallocations of funds seefisien mungkin. Dalam arti sempit, manajemen keuangan adalah aktivitas yang hanya berkaitan dengan usaha mendapatkan dana saja. Dengan demikian manajemen keuangan adalah manajemen untuk fungsi –fungsi pembelanjaan.

2. Fungsi Manajemen Keuangan

Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan keuangan, yaitu: 1 Keputusan Investasi Investement Decision Keputusan investasi adalah keputusan mengalokasikan sumber dana atau akan digunkan untuk apa dana tersebut. Fungsi penggunaan dana meliputi perencanaan dan pengendalian penggunaan aset baik aset lancar atau pun aset tetap. Agar dana yang tertanam dalam masing –masing unsur aset tersebut di satu pihak tidak terlalu kecil jumlahnya sehingga dapat mengganggu likuiditas dan kontinuitas usaha, dan dipihak lain tidak terlalu besar jumlahnya sehingga dapat menimbulkan dana yang menganggur idle money. 2 Keputusan Pendanaan Financing Decision Keputusan pendanaan adalah keputusan tentang bagaimana memperoleh dana untuk membiayai investasi. Fungsi pendanaan juga harus dilakukan secara efisien. Manajer keuangan harus mengusahakan agar perusahaan dapat memperoleh dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan. 3 Kebijakan Dividen Dividend Policy Setelah dana diinvestasikan unuk membiayai operasi perusahaan dan mampu menghasilkan keuntungan, maka selanjutnya manajer keuangan juga akan terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai beberapa bagian dari keuntungan yang akan dibayarkan atau diberikan kepada pemilik perusahaan atau pemberi dana, dan beberapa bagian yang akan di investasikan kembali untuk membiayai pertumbuhan atau ekspansi perusahaan.

B. Laporan Keuangan

1. Pengertian Laporan Keuangan.

Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan keuangan tidak hanya sebagai alat penguji saja tetapi juga sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan. Dimana hasil analisa tersebut pihak-pihak yang berkepentingan mengambil suatu keputusan. Berikut ini beberapa pendapat mengenai defenisi laporan keuangan: