2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Bapak Swasetyo Yulianto pada Desember 2010 di Badan Pengkajian dan
Penelitian Teknologi guna mendapatkan informasi permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan data kepesertaan JAMKESMAS.
3.2. Metode Komparatif
Studi kausal-komparatif merupakan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan dalam kondisi, perurutan dan
cara yang dilakukan dalam mengkomparasi. Untuk mendapatkan gambaran mengenai algoritma string matching dalam menguraikan masalah pada
komparasi data ini, maka penulis merumuskan cara dalam memecahkan permasalahan yang terangkum dalam suatu rangkaian analisis algoritma pada
penerapan string matching komparasi data kepesertaan. Adapun dalam hal ini penulis menggunakan dua macam algoritma string matching yakni pendekatan
algoritma brute-force yang mewakili jenis algoritma exact string matching serta algoritma approximate string matching yang mewakili algoritma fuzzy
string matching. Penggunaan algoritma exact string matching dalam komparasi data penamaan ini sengaja penulis lakukan guna menjadikan
parameter ukuran serta memperkuat alasan penulis untuk menggunakan fuzzy string matching sebagai solusi dalam permasalahan ini.
3.3. Metode Pengembangan Sistem
Dalam pengembangan sistem yang dilaksanakan pada penerapan algoritma string matching dalam komparasi data kepesertaan ini penulis menggunakan
model pengembangan RAD yang meliputi : Kendall Kendall, 2007:237
1. Fase Perencanaan Syarat-syarat.
Dalam tahapan ini penulis merencanakan tujuan dan berbagai syarat-syarat dalam memenuhi kebutuhan sistem aplikasi dalam penyelesaian
permasalahan kecocokan data kepesertaan ini. Menetukan syarat-syarat informasi salah satunya adalah menetukan data-data yang diperlukan dan
menganalisa metode yang tepat guna memberikan solusi untuk mencapai
tujuan, yakni dengan cara :
a. Mendefinisikan Masalah, adalah tahap untuk menentukan masalah apa
yang harus diselesaikan dengan menggunakan sistem aplikasi yang akan dibangun. Hal ini dilakukan guna menentukan syarat-syarat
informasi.
b. Menentukan kebutuhan syarat informasi untuk memecahkan
permasalahan dan menganalisa metode yang tepat. Dalam menyelesaikan permasalahan komparasi data untuk mendapatkan
kecocokan string data kepesertaan ini, penulis melakukan penyelesaian
dengan menggunakan dua macam algoritma string matching yakni :
1.
Exact String Matching
Dalam hal ini penulis menggunakan algoritma brute force sebagai salah satu algoritma yang mewakili exact string matching untuk
membuktikan dan menguji kehandalan algoritma ini dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada.
2.
Fuzzy String Matching
Dalam hal ini penulis menggunakan algoritma approximate string matching
untuk membuktikan serta menguji kehandalan algoritma ini dalam meyelesaikan permasalahan yang ada.
Analisis algoritma string matching dalam komparasi data penamaan ini
akan dijelaskan pada sub bab. 2.
Fase Perancangan.
Dalam fase ini penulis melakukan perancangan terhadap pengaplikasian metode exact string matching dan fuzzy string matching, serta merancang
aplikasi yang hendak dibuat atau dibangun guna menguji keefektifan metode algoritma dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Kegiatan
yang dilakukan dalam tahap perancangan atau desain ini meliputi Ladjamudin, 2005: 39:
a. Desain proses, meliputi desain tentang proses-proses apa saja yang
dibutuhkan oleh sistem. b.
Desain basis data, merupakan desain tabel-tabel yang dibutuhkan dalam pengolahan data. Table-tabel ini akan diimplementasikan
kedalam bentuk database, yang menggunakan program MySQL. c.
Desain antarmuka, merupakan desain untuk menentukan masukan dan keluaran yang akan digunakan untuk mengoperasikan sistem.
3. Fase Konstruksi.
Dalam fase ini penulis melakukan konstruksi aplikasi setelah melakukan fase perancangan aplikasi dengan cara pengkodean. Tools program yang
digunakan dalam sistem penerapan algoritma string matching ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai
database server .
4. Fase Implementasi.
Dalam fase ini penulis melakukan implementasi terhadap aplikasi yang dibangun guna menguji seberapa besar kemampuan metode fuzzy string
matching dan exact string matching yang digunakan dalam menyelesaikan
permasalahan yang ada. Pengujian ini berguna agar penulis dapat mengetahui secara keseluruhan mengenai kesesuaian, efektifitas dan
efisiensi penerapan algoritma string matching terhadap tujuan yang ingin dicapai, yang mana hal ini sangat berguna sebagai bahan kesimpulan
dalam menilai akurasi kecocokan dalam menyelesaikan permasalahan pencocokan string komprasi data kepesertaan. Metode pengujian yang
digunakan dalam pengujian sistem adalah metode pengujian white box pada pengujian sistem aplikasi yang dibangun.
3.4. Alasan Penggunaan RAD
Adapun dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan metode pengembangan sistem Rapid Aplication Development dengan berbagai alasan
berikut :
1. Prinsip model pengembangan RAD yang waktunya cepat dan singkat
dalam tiap langkah metode pengerjaannya .
2. Memudahkan dalam tiap-tiap langkah kerja karena adanya modularisasi
pengerjaan.
3. Aplikasi yang dirancang dan dibangun hanya dipergunakan untuk
mengimplementasikan metode algoritma yang dipilih guna menguji keefektifan algoritma dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
ssehingga tidak memerlukan tahap pemeliharaan.
4. Sangat cocok diterapkan pada aplikasi berskala kecil. Hal ini sesuai
dengan aplikasi yang dibuat dalam penerapan metode algoritma string
matching.
3.5. Keunggulan dan Kelemahan RAD
a. Keunggulan:
1. Waktu pengembangan yang lebih singkat dan cepat jika kebutuhan
dan batasan proyek diketahui. 2.
Biaya yang relatif lebih murah atau rendah.
b. Kelemahan: