Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

matching dan berdasarkan kemiripan ucapan phonetic string matching. Dalam permasalahan ini penulis menggunakan fuzzy string matching proses pendekatan secara kemiripan penulisan approximate serta brute force yang mewakili algoritma exact string matching. Adapun dalam pencocokan ini, penulis lebih berpusat terhadap analisa string nama peserta, dikarenakan nama orang peserta merupakan string yang memiliki aneka ragam bentuk penulisan dalam satu pengucapan nama orang dalam pemasukan data peserta. Misalnya dalam permasalahan ini suatu string nama orang memiliki suatu bentuk pola huruf penulisan yang variatif tapi memiliki cara pengucapan yang sama dalam satu nama orang, sehingga diperlukan suatu aturan serta analisa yang tepat untuk menganalisa permasalahan mengenai pencocokan data string nama orang. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, maka penulis mengambil suatu judul “Analisis Penerapan String Matching dalam Komparasi Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Masyarakat JAMKESMAS ” pada tugas akhir skripsi ini.

1.2. Rumusan Masalah

Berpijak dari uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti dalam hal ini adalah : a. Bagaimana menyelesaikan permasalahan dalam mencocokan perbedaan database yang ada pada dua instansi. b. Bagaimana penerapan inexact string matching dan exact string matching dalam pencocokan data nama orang peserta. c. Bagaimana jumlah kesesuaian kecocokan data antar kedua database dalam penerapan string matching.

1.3. Batasan Masalah

Adapun yang diteliti dalam hal tugas akhir ini mencakup : 1. Analisis dan penerapan algoritma string matching Brute Force dan Approximate dalam penyelesaian pencocokan database dalam komparasi data kepesertaan. 2. Menggunakan sample data BPS dan ASKES yang diambil pada wilayah Bangka Belitung . 3. Mengaplikasikan algoritma string matching menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database server.

1.4. Metode Penelitian

Untuk mendapat data dan fakta yang sebenarnya dalam menguraikan masalah pada penelitian ini, maka penulis merumuskan cara yang tepat dalam memecah permasalahan yang ada dengan : 1. Metode Pengumpulan data Untuk mendapatkan informasi serta kebutuhan guna menyelesaikan penerapan algoritma string matching dalam komparasi data kepesertaan ini, penulis melakukan salah satu metode pengumpulan data yaitu metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca dan mempelajari buku, dokumen, jurnal serta literatur yang berkaitan dengan objek penelitian Arikunto, 2006 : 231. Pengumpulan data ini penulis lakukan dengan cara mengunjungi perpustakaan maupun melalui artikel-artikel web online.

2. Metode Pengembangan Sistem

Metodologi yang digunakan pada pengembangan sistem penerapan algoritma string matching dalam komparasi data penamaan ini adalah metodologi pengembangan sistem RAD Rapid Aplication Development Kendall Kendall, yang meliputi: a. Fase perencanaan syarat-syarat : melakukan identifikasi terhadap kebutuhan informasi untuk memecahkan permasalahan dan menganalisa metode yang tepat guna memberikan solusi untuk mencapai tujuan dan syarat-syarat informasi. b. Fase design : merancang proses-proses yang terjadi pada sistem program, database, maupun antarmuka interface aplikasi yang hendak dibangun. c. Fase konstruksi : membangun aplikasi yang dibuat dengan cara pengkodean program. d. Fase implementasi : fase dimana aplikasi sistem yang dibangun pada fase sebelumnya diimplementasikan. Dalam fase ini juga diuji kehandalan penerapan metode string matching yang digunakan dalam sistem komparasi data kepesertaan.

1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yakni : a. Mendapatkan kecocokan data peserta antar kedua database. b. Menganalisis pencocokan string string matching nama orang dalam komparasi data kepesertaan. c. Agar dapat diaplikasikan dalam berbagai permasalahan pencocokan komparasi data nama orang peserta. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat : a. Bagi Pengguna : Menyelesaikan permasalahan perbedaan data rujukan kepesertaan jamkesmas yang akurat dengan lebih cepat, efisien, dan murah. b. Bagi Penulis : Memberikan pengetahuan tentang penerapan algoritma string matching dalam analisis bentuk penulisan nama orang peserta dan komparasi data peserta. c. Bagi Universitas : Sebagai wahana dalam mengembangkan kemampuan mahasiswai dalam penyusunan tugas akhir.

1.6. Sistematika Penulisan

Secara garis besar, tugas akhir ini terbagi menjadi 5 bab, yaitu : BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis mencoba menerangkan tentang hal umum terhadap permasalahan dasar yang hendak diteliti yaitu mencakupi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat serta metodologi penelitian dan sistematika penulisan dalam tugas akhir ini. BAB II : LANDASAN TEORI Dalam bab ini penulis akan menjelaskan secara detail teori- teori relevan yang digunakan dan mendasari dalam analisa penelitian ini. Bab ini terdiri atas teori pendukung, pengertian serta penjabaran yang dapat dijadikan sebagai suatu landasan teori analisa dari penelitian terhadap penerapan string matching dalam komparasi data kepesertaan. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini penulis mencoba memaparkan mengenai metodologi yang digunakan selama menganalisa tentang penerapan fuzzy string matching dan exact string matching, pengembangan sistem yang digunakan, langkah fase kerja pengembangan sistem . BAB IV : PENGEMBANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas mengenai hasil dari analisa metode algoritma string matching yang diterapkan dan metodologi penelitian terhadap penerapan algoritma string matching dalam komparasi data kepesertaan. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini penulis memberikan kesimpulan yang memaparkan mengenai hal-hal yang didapatkan dari hasil pengujian sistem dalam penerapan algoritma string matching komparasi data kepesertaan, yang kemudian berisi saran-saran perbaikan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas untuk pengembangan selajutnya. 9 BAB II LANDASAN TEORI Dalam proses menyelesaikan penelitian ini penulis mendapatkan berbagai teori, konsep, serta berbagai uraian-uraian yang relevan terhadap objek penelitian dari berbagai referensi sehingga dapat dijadikan acuan pendukung penulis dalam pelaksanaan penelitian ini. Dalam bagian ini penulis mencoba menjelaskan teori-teori yang mendukung dalam menganalisa serta menerapkan algoritma string matching dalam penyelesaian kasus permasalahan komparasi data kepesertaan. 2.1. Konsep Algoritma 2.1.1. Definisi Algoritma Menurut, Munir 2001:4 Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis, sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1976:30 algoritma adalah urutan logis pengambilan putusan untuk pemecahan masalah. Adapun definisi algoritma meliputi Suarga, 2004 : 1 : 1. Teknik penyusunan langkah-langkah penyelesaian masalah dalam bentuk kalimat dengan jumlah kata terbatas, tetapi tersusun secara logis dan sistematis. 2. Suatu prosedur yang jelas untuk menyelesaikan suatu persoalan dengan menggunakan langkah-langkah tertentu dan terbatas jumlahnya Kata algoritma sendiri diadaptasi dari nama ilmuwan muslim Abu Ja’far Muhammad ibn Musa Al-Khawarizmi 780-847 M yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika, disamping karya-karyanya dalam bidang lainnya seperti geografi dan musik Wahid, 2004 : 1.

2.1.2. Ciri – ciri dan Sifat Algoritma

Donald E. Knuth 1973, menyatakan bahwa ada beberapa ciri-ciri algoritma, yaitu : a. Algoritma mempunyai awal dan akhir. Suatu algoritma harus berhenti setelah mengerjakan serangkaian tugas atau dengan kata lain suatu algoritma harus memiliki langkah yang terbatas. b. Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat sehingga tidak memiliki arti ganda. c. Memiliki masukan atau kondisi awal. d. Memiliki keluaran atau kondisi akhir. e. Algoritma harus efektif; bila dikuti dengan benar-benar akan menyelesaikan persoalan. Berdasarkan ciri algoritma dapat disimpulkan sifat utama suatu algoritma, yaitu Suarga, 2004 : 2: a. Input : suatu algoritma memiliki input atau kondisi awal sebelum algoritma dilaksanakan dan bisa berupa nilai-nilai pengubah yang diambil dari himpunan khusus. b. Output : suatu algoritma akan menghasilkan output setelah dilaksanakan, atau algoritma akan mengubah kondisi awal menjadi kondisi akhir, dimana nilai output diperoleh dari nilai input yang telah diproses melalui algoritma. c. Definiteness : langkah-langkah yang dituliskan dalam algoritma terdefinisi dengan jelas sehingga mudah dilaksanakan oleh pengguna algoritma. d. Finiteness : suatu algoritma harus memberi kondisi akhir atau output setelah melakukan sejumlah langkah yang terbatas jumlahnya untuk setiap kondisi awal atau input yang diberikan. e. Effectiveness : setiap langkah dalam algoritma bisa dilaksanakan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga pada akhirnya member solusi sesuai yang diharapkan. f. Generality : langkah-langkah algoritma berlaku untuk setiap himpunan input yang sesuai dengan persoalan yang akan diberikan, tidak hanya untuk himpunan tertentu. Algoritma sebagai langkah-langkah pemecahan masalah dapat dituliskan dengan berbagai cara , yaitu Wahid, 2004 : 9 : 1. Uraian deskriptif Penulisan algoritma dengan uraian deskriptif menggunakan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari. 2. Algoritma pseudecode adalah algoritma yang dituliskan dalam kode- kode yang disepakati dan mempunyai urutan-urutan tertentu. Kode- kode ini dapat dikembangkan sendiri asalkan arti dari setiap kode disepakati bersama. 3. Bagan alir flowchart Flowchart bagan alir dokumen adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program Jogiyanto Hartono : 1989. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam bagan alir dokumen menurut Marshall B. Romney 2004 ; 198 : Tabel 2.1 Simbol-simbol Flowchart Simbol Keterangan Dokumen Dokumen atau laporan : dokumen tersebut dapat dipersiapkan dengan tulisan tangan, atau di cetak dengan komputer. Inputoutput Fungsi input atau output apa pun di dalam bagan alir program. Juga dipergunakan untuk mewakili jurnal dan buku besar dalam bagan alir dokumen. Menghubungkan arus pemrosesan di satu halaman yang sama, penggunaan konektor ini On-page connector akan menghindari garis-garis yang saling silang di satu halaman. Off-page connector Suatu penanda masuk dari, atau keluar ke, halaman lain. Proses manual Pelaksanaan pemrosesan yang dilaksanakan secara manual. Anotasi Komentar deskriptif tambahan atau catatan penjelasan untuk klarifikasi. File File dokumen secara manual disimpan dan ditarik kembali; huruf yang ditulis di dalam simbol menunjukkan urutan pengaturan file secara N = numeris, A = alfabetis, D = berdasar tanggal. Pemrosesan dengan Komputer Fungsi pemrosesan yang dilaksanakan dengan komputer, biasanya menghasilkan perubahan atas data atau informasi. Keputusan Langkah pengambilan keputusan; dipergunakan dalam sebuah program komputer bagan alir untuk memperlihatkan pembuatan cabang ke jalan alternative. Arus dokumen atau proses Arah pemrosesan atau arus dokumen; arus yang normal berada dibawah dan mengarah ke kanan. Terminal Titik awal, akhir, atau pemberhentian dalam suatu proses atau program; juga dipergunakan untuk menunjukkan adanya pihak eksternal. Disk Magnetic Data disimpan secara permanen di dalam disk magnetis, dipergunakan untuk file utama master file dan database. Sumber : Mulyadi, Sistem Akuntansi, 2001 2.2. Logika Fuzzy Logika Fuzzy adalah peningkatan logika boolean yang berhadapan dengan konsep kebenaran sebagian. Di mana logika klasik menyatakan bahwa segala hal dapat diekspresikan dalam istilah binary 0 atau 1, hitam atau putih, ya atau tidak, logika fuzzy menggantikan kebenaran boolean dengan tingkat kebenaran Kusumadewi, 2004. Metode fuzzy adalah salah satu perkembangan dari teori himpunan fuzzy dan logika fuzzy, dengan berbasiskan aturan yang menerapkan pemetaan non linear antara masukan dan keluarannya Dadone, 2001. Menurut Kusumadewi dan Purnomo 2004, pendekatan metode fuzzy dapat membantu dalam menjelaskan ketidakpastian batas antara satu kriteria dengan kriteria lainnya, yang disebabkan oleh adanya penilaian manusia terhadap sesuatu secara kumulatif. Teori ini dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan permasalahan dalam ketidakpastian penulisan nama orang.

2.3. Pencocokan String String Matching