Karakteristik Responden HASIL DAN PEMBAHASAN

Grafik 4.3 Jumlah Pendapatan Pada gambar diatas pendapatan Rp 10.000.000 – Rp 20.000.000 sebanyak 21 orang atau sebesar 42 yang selanjutnya Rp 20.000.000 – Rp 30.000.000 sebanyak 18 orang atau sebesar 36, selanjutnya pendapatan sebesar Rp 5.000.000 – Rp 10.000.000 sebanyak 9 orang atau sebesar 18 orang, dan yang paling akhir adalah mereka yang berpendapatan lebih dari Rp 30.000.000 hanya ada 2 orang atau sebesar 4. 5 10 15 20 25 Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 - Rp 20.000.000 Rp 20.000.000 - Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Jumlah Pendapatan Jumlah Pendapatan Grafik 4.4 Manfaat Yang Diperoleh Bilyet Giro Pada gambar diatas manfaat yang tertinggi dari bilyet giro adalah lebih praktis, terlihat dari responden yag menjawab sebanyak 19 orang atau sebesar 38, selanjutnya manfaat yang diperoleh adalah memberi keamanan transaksi sebanyak 18 orang atau sebesar 36. Sedangkan manfaat mempersingkat waktu sebanyak 7 orang atau sebesar 14,dan manfaat yang paling kecil adalah manfaat mempermudah pembayaran sebanyak 6 orang atau sebesar 12 Mempermudah Mempersingkat waktu Lebih Praktis memberi keamanan 5 10 15 20 Manfaat Yang Diperoleh Bilyet Giro Manfaat Yang Diperoleh Bilyet Giro Grafik 4.5 Pelayanan yang didapat Dari grafik diatas responden menanggapi pelayanan bank syariah dengan memuaskan sebanyak 44 orang atau sebesar 88, dan responden yang menjawab sangat memuaskan sebanyak 6 orang atau sebesar 12 5 10 15 20 25 30 35 40 45 memuaskan sangat memuaskan Pelayanan Yang didapat Pelayanan Yang didapat 5 10 15 20 25 30 35 40 sangat tertarik tertarik kurang tertarik Tertarik menggunakan bilyet giro Tertarik menggunakan bilyet giro Grafik 4.6 Tertarik Menggunakan Bilyet Giro Dari gambar diatas responden yang memilih tertarik menggunakan bilyet giro untuk usahanya sebanyak 37 orang atau sebesar 74, dan responden yang memlih 10 orang atau sebesar 20, dan ressponden yang menjawab kurang tertarik hanya 3 orang atau sebanyak 6

B. INTERPRETASI HASIL

Analisis faktor digunakan untuk menganalis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan pelaku bisnis terhadap penggunaan bilyet giro . Metode ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara jumlah variabel-variabel yang saling bebas satu dengan lainnya, sehingga dapat dibuat satu atau beberapa kumpulan variable faktor yang lebih sedikit dari jumlah variabel awal, tetapi tetap mencerminkan variabel aslinya. Pada penelitian ini terdapat 19 variabel yang akan di analisis. Adapun ke-19 variabel termasuk di dalamnya adalah A1 Respon pegawai saat anda mengajukan bilyet giro. A2 penjelasan pegawai bank terhadap produk giro. A3 kesigapan pegawai dalam melayani anda. A4 Dilayani dengan cepat dan tepat. A5 Fasilitas pelayanan bank terhadap nasabah giro A6 Solusi yang tepat diberikan pegawai terhadap bilyet giro yang bermasalah A7 Kesopanan pegawai dalam melayani nasabah. B1 Bank memberikan biaya administrasi yang murah. B2 Perkembangan market giro pada bank syariah sudah baik B3 Persaingan bagi hasil bank sudah kompetititif. C1 Apakah anda berminat untuk berpindah produk giro ini ke bank lain. C2 Apakah anda berminat untuk memberikan informasi produk yang anda gunakan kepada kerabat. D1 Apakah jumlah besar atau kecilnya nominal yang tertera pada bilyet giro syariah, bank tetap mampu memindahkan dana yang ada kepada rekening tujuan D2 Anda merasakan fungsi lain dari bilyet giro selain untuk memindahkan dana yang besar D3 Sejauh ini anda merasakan gangguan tekhnis atau non tekhnis pada bilyet giro syariah D4 Bank memberikan kualitas produk lebih dari yang dijanjikan D5 Produk bilyet giro yang anda gunakan sudah mampu bersaing unggul dengan competitor D6 Pembagian hasil produk giro yang anda punya konsisten dari awal D7 Pada saat awal anda mebuka giro, abank menawarkan produk dengan cara yang menaik sehingga menarik minat anda. Selanjutnya penulis akan menggunakan metode Bartlett’s Test of Sphercity serta pengukuran MSA Measure of Sampling Adequacy untuk menilai variabel yang dianggap layak untuk dimasukkan kedalam analisis selanjutnya. Maka hasil perhitungan komputer dengan menggunakan program SPSS 16 diperoleh output hasil seperti dibawah ini: KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .780 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 444.720 df 171 Sig. .000 Hasil pengolahan memperlihatkan angka Keiser-Meyer_Olkin Measure of Sampling Adequacy K-M-O MSA adalah 0,780 dengan signifikansi 0,000. Karena angka KMO sudah di atas 0,5 dan signifikansi jauh di bawah 0,05 0,0000,05. Maka variable bisa dianalis lebih lanjut dengan melihat angka anti image matrices anti image correlation lihat lampiran di dapatkan variabel yang memiliki nilai MSA angka korelasi bertanda”a”. Pada anti image correlation didapatkan tidaj semua variabel memiliki nilai measure of sampling eduquency diatas 0,5, yaitu variabel C1 Apakah anda berminat untuk berpindah produk giro ini kebank lain? maka data tersebut di olah kembali dengan tidak menyertakan C1. Setelah diakukan pengujian ulang, kini terjadi kenaikan angka KMO MSA sepeti terlihat pada tabel dibawah ini : KMO and Bartletts Test Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .793 Bartletts Test of Sphericity Approx. Chi-Square 434.101 df 153 Sig. .000 Tabel 4.1 Kmo and Balett’s Test Dapat dilihat bahwa nila MSA lihat lampiran seluruh variabel sudah diatas 0,5 dengan nilai KMO dan Bartlett’s adalah 0,793 dengan sihnifikasi 000. Maka dalam