siswa dikatakan memiliki prestasi baik apabila menjadi juara kelas ataupun memiliki nilai yang baik.
Selanjutnya Davis dalam Darwyan Syah 2009
mengatakan bahwa dalam setiap proses belajar akan selalu terdapat hasil nyata yang dapat diukur. Hasil
nyata yang dapat dikur dinyatakan sebagai prestasi belajar seseorang.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah taraf keberhasilan siswa dari kegiatan atau usaha belajarnya dalam
mempelajari setiap mata pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau skor dalam periode waktu tertentu
2.1.1 Aspek-aspek Prestasi Belajar
Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar atau prestasi belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan
proses belajar siswa. Menurut Muhibbin Syah 2003 dan Benyamin Bloom dalam Darwyan Syah 2009 aspek-aspek prestasi belajar meliputi tiga ranah
yaitu: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Adapun penjelasaanya sebagai berikut:
Tabel 2.1 Ranah Indikator
A. Kognitif
1. Pengetahuan
- mampu mengetahui tentang hal-hal khusus, peristilahan, fakta-fakta khusus,
2. Pengamatan
3. Pemahaman
4. Penerapan
5. Analisis
6.Sintesis
7. Evaluasi prinsip-prinsip, kaidah-kaidah
- mampu menunjukan, membandingkan, dan menghubungkan
- mampu menterjemahkan, menafsirkan, menentukan,
memperkirakan, dan mengartikan - mampu memecahkan masalah,
membuat bagangrafik, menggunakan istilah atau konsep-konsep
- mampu mengenali kesalahan, membedakan, menganalisis unsure-
unsur, hubungan-hubungan, dan prinsip-prinsip organisasi
- mampu menghasilakan, menyusun kembali, dan merumuskan
- mampu menilai berdasarkan norma tertentu, mempertimbangkan, dan
memilih alternatif
B. Psikomotor
1. Persepsi
2. Kesiapan
3. Gerakan terbimbing 4. Gerakan terbiasa
5. Gerakan Kompleks
6. Penyesuaian pola gerakan - mampu menafsirkan rangsangan, peka
terhadap rangsangan, dan mendiskriminasikan
- mampu berkonsentrasi dan menyiapkan diri baik fisik maupun
mental - mampu meniru contoh
- mampu berketrampilan dan berpegang pada pola
- memiliki ketrampilan secara lancer, luwes, supel, gesit dan lincah
- mampu menyesuaikan diri dan
7. Kreatifitas
8. Kecakapan ekspresi verbal dan non- verbal
bervariasi - mampu menciptakan hal yang baru
dan berinisiatif - fasih dalam melafalkan dan
mengucapkan serta cakap dalam membuat mimik dan gerakan jasmani
C. Afektif
1. Penerimaan
2. Berpartisipasi
3. Penilaianpenentuan sikap
4. Pengorganisasian
5. Internalisasi pendalaman 6. Karakterisasi penghayatan
- mampu menunjukkan, mengakui, dan mendengarkan dengan
sungguh-sungguh - mematuhi dan berperan aktif
dalam belajar -
mampu menerima suatu nilai, menyukai, menyepakati,
menghargai, dan bersikap positif atau negatif
- mampu membentuk system
nilai, menangkap relasi antar nilai, bertanggungjawab dan
menyatukan nilai. -
mengakui dan menyakini -
mampu melembagakan atau meniadakan serta
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Selanjutnya menurut Syaiful Bahri Djamarah 2008 untuk mengetahui indikator keberhasilan belajar atau prestasi belajar dapat dilihat dari daya serap
siswa dan perilaku yang tampak pada siswa.
1. Daya serap yaitu tingkat penguasaan bahan pelajaran yang
disampaikan oleh guru dan dikuasai oleh siswa baik secara individual atau kelompok.
2. Perubahan dan pencapaian tingkah laku sesuai yang digariskan
dalam kompetensi dasar atau indikator belajar mengajar dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa dan dari tidak
kompeten menjadi kompeten. 3.
Hasil belajar yang dicapai siswa Hasil belajar yang dimaksud disini adalah pencapaian prestasi
belajar yang dicapai siswa dengan ktiteria atau nilai yang telah ditetapkan baik menggunakan penilaian acuan patokan maupun
penilaian acuan norma 4. Proses belajar mengajar
Penilaian terhadap proses belajar tidak hanya terbatas pada pembandingan nilai awal dengan nilai akhir siswa, akan tetapi juga
menilai segala aktivitas siswa dalam melakukan kegiatan dan pengalaman belajar, baik keaktifannya dalam mengajukan
pertanyaan yang diajukan oleh guru maupun siswa, minat, semangat, motivasi belajar, sikap terhadap materi pelajaran dan
kegiatan belajar mengajar serta tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan
psikomotor. Aspek kognitif berkaitan dengan daya kognitif siswa, aspek afektif berkaitan dengan bagaimana siswa menerima dan mengapresiasikan, sedangkan
aspek psikomotor berkaitan dengan keterampilan dan kecakapan siswa.
2.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar