Uji Reliabilitas Teknik Analisa Data Prosedur Penelitian

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah konsistensi skor yang dicapai oleh orang yang sama ketika mereka diuji-ulang dengan tes yang sama pada kesempatan yang berbeda, atau dengan seperangkat butir –butir ekuivalen yang berbeda, atau dalam kondisi pengujian yang berbeda Anastasi,2007. Tes dikatakan memiliki reliabilitas tinggi apabila skor hasil tes itu berkorelasi dengan skor murninya sendiri. Adapun kaidah reliabilitas menurut Guilford adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kaidah Reliabilitas Guilford Kriteria Koefisien Reliabilitas Sangat Reliabel 0,9 Reliabel 0,7 – 0,9 Cukup reliable 0,4 – 0,7 Kurang Reliabel 0,2 – 0,4 Tidak Reliabel 0,2 Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,7895 yang berarti alat ukur resiliensi reliable

3.5 Teknik Analisa Data

Setelah data mentah terkumpul, data diberi kode untuk mengklasifikasikan data sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data. Saat masih di lapangan, data disunting untuk meneliti kembali kelengkapan data yang dikumpulkan. Editing ini dilakukan dengan cara meneliti setiap daftar pernyataan skala yang telah diisi untuk memastikan kelengkapan pengisian, konsistensi, dan relevansi pilihan pernyataan serta keterbatasan pengisian responden. Selanjutnya data mentah dimasukkan ke komputer untuk dilakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan SPSS 11,5 for windows untuk dianalisa dengan menggunakan tekhnik korelasi Pearson

3.6 Prosedur Penelitian

1. Tahap persiapan penelitian Tahap persiapan dimulai dengan perumusan masalah, menentukan variabel penelitian, melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan gambaran dan landasan teoritis yang tepat, menentukan, menyusun, dan menyiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu skala resiliensi dan nilai rata- rata seluruh mata pelajaran pada rapor siswa yang kemudian dilakukan pengecekan pembimbing terlebih dahulu. Setelah skala dikatakan baik, maka penulis melakukan uji coba try out instrumen dan langkah selanjutnya ialah mendatangi lokasi untuk penelitian yaitu Yayasan SMART Ekselensia Indonesia 2. Pengujian alat ukur try out Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen kepada 60 siswa Sekolah Menengah Atas SMA Yayasan SMART Ekselensia Indonesia, yang selanjutnya tidak disertakan dalam penelitian sesungguhnya pada tanggal 19 Oktober 2010. 3 Tahap pelaksanaan penelitian Penelitian ini melibatkan 62 responden dari jumlah populasi sebanyak 122 siswa Sekolah Menengah Atas SMA Yayasan SMART EI. Adapun pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 01 November 2010 setelah melakukan pengujian alat ukur try out. 4 Tahap pengolahan data Setelah data terkumpul, dilakukan pengkodean dan scoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden. Kemudian dilakukan penghitungan dan memasukkan data yang diperoleh pada computer. Selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan metode statistik melalui komputer dengan bantuan program SPSS versi 11,5 for windows. Langkah terakhir adalah membuat laporan dan kesimpulan dari penelitian yang tel ah dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini akan diuraikan hasil pengolahan data yang diambil pada penelitian, gambaran umum serta hasil penelitian yang telah dilakukan.

4.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas SMA Yayasan SMART Ekselensia Indonesia SMART EI yang berjumlah 122 siswa . Sekolah ini merupakan Sekolah Menengah Akselerasi Internat SMART yang merupakan sekolah model yang didirikan oleh Dompet Dhuafa pada tahun 2004 dengan peserta didik seluruhnya berasal dari anak-anak kurang mampu, namun memiliki potensi akademik dan kecerdasan lain yang tinggi. Sekolah Menengah Atas SMA di Yayasan SMART Ekselensia Indonesia terdiri dari kelas X dan XI. Di SMART Ekselensia IndonesiaI kelas X dan XI disimbolkan dengan kelas IV dan V, dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak 62 siswa. Kelas IV 34 siswa dan kelas V berjumlah 28 siswa terdiri dari kelas IPA dan IPS yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 14-18 tahun, dimana mereka memiliki IQ di atas rata-rata. Adapun gambaran umum responden dapat dilihat pada tabel berikut ini