2.6 Sekilas Tentang Biografi Pengarang
Akiko Terenin lahir tanggal 6 februari 1972 di Karatsu, prefektur Saga.Pindah ke Fukuoka untuk kuliah lalu bekerja disana.Bertemu dengan Terenin
Leony dan menikah pada 1 April 2002.Akiko menjalani pengobatan kanker pada musim panas tahun 2006.Akiko mengidap penyakit kanker bertepatan dengan saat
kehamilannya.Setelah itu, Akiko melahirkan putrinya, Yuria.Akiko kembali menjalani pengobatan kanker pada bulan juni 2006. Akiko menceritakan apa yang
terjadi setiap hari seperti sebuah buku harian. Catatan Akiko ini tetap sebagaimana adanya tanpa ada yang ditambahkan.Tumor kembali muncul pada bulan maret
2007.Saat kondisi tubuh Akiko memburuk sampai tidak bisa menulis, sehingga Akiko harus merekamnya di kaset.Maksud Akiko menyampaikan catatan
perjuangan melawan penyakit ini semata untuk berbagi pengalaman dalam hal kesehatan diri sendiri dan peran keluarga saat kita sakit.Akiko sangat
berterimaksih kepada orang-orang yang sudah mendukung dalam penulisan buku ini. Terutama kepada Yamashitai-san, wartawan Nishi Nippon dan Ikeda Yuki-san
dari penerbitan Soshikankanbou yang pertama mengajak Akiko berdiskusi dan mengarahkan Akiko dalam penulisan, serta kepada Tajima-san dari penerbitan
Soshikankanbou. Akiko menjalani kehidupan melawan penyakit sambil membesarkan putrinya. Akhirnya Akiko meninggal dunia tanggal 25 Februari
2008 dalam usia 36 tahun.
2.6 Nilai-nilai Pragmatik yang terdapat dalam Novel “Dear Yurichika”
1. Kasih sayang
2. Kesetiaan
3. Keberanian
4. Kerelaan Berkorban
5. Kesabaran
Dari kelima nilai-nilai pragmatik di atas, penulis hanya menganalisis kerelaan berkorban dan kesabaran saja, karena nilai pragmatik kasih sayang,
kesetiaan dan keberanian yang terdapat dalam novel Dear Yurichika tidak berkaitan dengan ajaran moral bushido.
BAB III ANALISIS PRAGMATIK TERHADAP CERITA NOVEL DEAR
YURICHIKA KARYA AKIKO TERENIN
3.1 Sinopsis Cerita Novel Dear Yurichika
Mama lahir dan tumbuh besar di Karatsu, prefektur Saga tanggal 6 februari 1972 sama dengan ulang tahun Yuria. Begitu kuliah mama pindah
kekota tetangga Fukuoka.Mama punyateman banyak sekali sampai setiap hari disibukkan dengan main dan bekerja.
Mama berkenalan dengan papa dan menikah 1 april 2002. Selanjutnya kami menetap dikota Ogoori, Fukuoka. Mama mulai sakit saat musim gugur tahun
2005. Hamil Yuria pada musim panas tahun itu, jadi tepat pada saat Yuria ada diperut mama.Awalnya mama mengalami mual-mual setiap pagi atau orang sering
menyebutnya morning sickness dan itu membuat badan mama merasa tidak enak.Memasuki bulan oktober, tiba-tiba pinggang mama terasa sakit
sekali.Sakitnya terus-menerus selama 24 jam.Rasanya seperti ditusuk-tusuk jarum.Malam hari pun mama tidak bisa tidur. Mama memeriksakan dirumah sakit
sampai berpindah-pindah kebeberapa rumah sakit. Tapi mama tidak diperiksa ataupun diberi obat karena sedang hamil, dan hanya diberi tahu bahwa nanti
sakitnya akan hilang begitu melahirkan. Jadinya mama tidak minum obat penghilang rasa nyeri dan hanya menahannya dengan sabar setiap hari.
Meskipun sakit, mama suka sekali berjalan-jalan dengan Gon-chan anjing kita dan mama mengajaknya jalan-jalan setiap pagi dan malam. Sambil
berpikir kalau nanti Yuria lahir, bagaimana caranya mengajak bayi dan anjing