faktor, yaitu faktor predisposisi predisposing factors, faktor pendukung enabling factors, dan faktor pendorong reinforcing factors. Ketiga faktor ini dapat
mempengaruhi perilaku masyarakat dalam mengonsumsi food suplement.
A. Faktor- Faktor Predisposisi Predisposing Factor
Terwujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaaan, keyakinan, nilai- nilai dan sebagainya.
1. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia, yakni penglihatan, penginderaan, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
dan telinga. Pengetahuan kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang, sebab dari pengalaman dan hasil
penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan Gerungan,
1986. Pengetahuaan seseorang mengenai suplemen makanan akan lebih
mempertahankan sikap konsumsi masyarakat terhadap suplemen secara langgeng sesuai dengan kebutuhan tubuh dan tingkat kesehatan mereka.
2. Sikap
Sikap attitude merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek Gerungan, 1986. Sikap
Universitas Sumatera Utara
mengandung daya pendorong atau motivasi. Sikap bukan sekedar rekaman masa lalu, tetapi juga menentukan apa yang disukai, diharapkan dan
dinginkan, mengesampingkan apa yang tidak dinginkan dan apa yang harus dihindari Mar’at, 1981.
Dalam psikologi sosial, sikap adalah kecendrungan individu yang dapat ditemukan, cara-cara berbuat, yakni dari konsistensi dan berbagai
keadaan yang berubah dalam berhadapan dengan faktor-faktor sosial Moediasih, 1990.
Sikap konsumsi masyarakat terhadap suplemen makanan sangat berhubungan erat dengan adanya pengetahuan tentang suplemen sehingga
masyarakat dapat mengambil suatu sikap mengenai suplemen, apakah sesuai dengan keadaan tubuhnya sehingga ia akan mengambil keputusan untuk
mengonsumsi suplemen tersebut atau tidak.
3. Umur
Semakin tua umur seseorang maka akan semakin banyak merasakan berbagai gejala sakit dikarenakan menurunnya fungsi berbagai organ tubuh,
oleh sebab itu akan semakin merasakan bahwa pentingnya perawatan terhadap kesehatan salah satunya dengan cara mengonsumsi suplemen makanan untuk
menjaga agar tubuh tetap prima.
4. Pendidikan