Karakteristik Pelayanan Table Manner. Saat ini banyak kegiatan bisnis dilakukan diluai kantor Beauty class. Seseorang sekretaris dituntut untuk berpenampilan menarik Menggunakan Praktisi Sebagai Pengajar Matakuliah Menyediakan Majalah Dinding Untuk HMJ. M

2. mengidentifikasi produk dan pelanggan terpenting 3. memprioritaskan target jasa 4. menyusun paket jasa 4. Implementasi. Apabila paket jasa yang paling efektif telah dikembangkan untuk setiap segmen yang ingin dilayani perusahaan, paket tersebut kemudian menjadi bagian dari bauran pemasaran terintegrasi. Untuk sektor-sektor jasa yang sensitif, seperti perusahaan penerbangan, atribut- atribut jasa dapat di pergunakan sebagai bagian kampanye promosi. Perusahaan jasa harus berfokus secara khusus pada layanan pelanggan dan mempertahankan tingkat kepuasan pelanggan berdasarkan kajian kesinambungan. Biasanya ada kebutuhan akan sistem keluhankomplain yang ,memungkinkan para pelanggan yang tidak puas teridentifikasi dan tindakan korektif diambil. Di atas hal-hal yang lain, perusahaan jasa harus terus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan yang selalu berubah dalam hal layanan pelanggan Payne, 2000: 219.

3.3. Karakteristik Pelayanan

a. Pelayanan merupakan out put tak berbentuk intangible output. b. Pelayanan merupakan output variable, tidak standar. c. Pelayanan tidak dapat disimpan dalam inventori, tetapi dapat dikonsumsi dalam produksi. d. Terdapat hubungan langsung yang erat dengan pelanggan melalui proses pelayanan. e. Pelanggan berpartisipasi dalam proses memberikan pelayanan. Universitas Sumatera Utara f. Keterampilan personil diserahkan atau diberikan secara langsung kepada pelanggan. g. Pelayanan tidak dapat diproduksi secara massal. h. Membutuhkan pertimbangan pribadi yang tinggi dari individu yang memberikan pelayanan. i. Perusahaan jasa pada umumnya bersifat padat karya. j. Fasilitas pelayanan berada dekat lokasi pelanggan.

3.4. Kualitas Pelayanan

Kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai tingkat mutu yang diharapkan, dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk dapat memberikan kualitas pelayanan yang baik maka perlu dibina hubungan yang erat antar perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan dengan pemakai jasa tersebut. Dengan demikian kualitas merupakan totalitas dari suatu karakteristik pelayanan yang sesuai dengan persyaratan atau standart. Menurut Laksana, 2008; 86 Tiga dimensi yang dapat mengukur kualitas pelayanan yaitu : 1. Kemampuan pegawai interaction quality 2. Kualitas lingkungan fisik physical environment quality. 3. Kualitas hasil pelayanan out-come quality.

3.4.1. Pelanggan-Pelanggan Pada Perguruan Tinggi

Menurut Moenir, 2006; 47 ada tiga jenis pelanggan pada perguruan tinggi yaitu : 1. Pelanggan Primer mahasiswa. Universitas Sumatera Utara 2. Pelanggan Skunder pimpinan, dosen, tenaga penunjang akademik, pegawai administrasi. 3. Pelanggan Tersier dunia kerja, lembaga pendidikan dan pelatihan lanjutan, dan lingkungan. Setiap jenis pelanggan perlu teridentifikasi dengan sebaik-baiknya dan selengkap mungkin. Informasi tentang masing-masing pelanggan perlu ada di perguruan tinggi.

1. Data Pelanggan Primer

Data tentang mahasiswa harus didapatkan, diinventariskan, dan diarsipkan. Terutama data yang menyangkut latar belakang sosial-budaya-ekonomi, daerah, usia, jenis kelamin, dan pendidikannya. Data ini dapat diperoleh pada waktu registrasi. Oleh karena itu, formulir registrasi harus dapat memuat data yang dimaksud. Kemudian data kemahasiswaan juga harus meliputi kegiatan akademik kurikuler, ekstra kurikuler, dan lain-lain, juga mencakup data kemajuan keberhasilan dan kelemahan kegagalan. Perlu alat-alat administrasi yang dapat memuat data itu. Semua data harus diolah sehingga dapat dipergunakan dengan mudah bila diperlukan. Data itu merupakan dasar utama untuk memahami setiap mahasiswa.

2. Data Pelanggan Sekunder

Data tentang pengelola perguruan tinggi pimpinan, dosen, pegawai, tenaga penunjang akademik juga perlu ada. Alat-alat administrasi untuk memuat data itu pun perlu tersedia. Di samping itu, berbagai informasi tentang pelanggan sekunder lainnya juga perlu dikumpulkan dan diarsipkan. Secara Universitas Sumatera Utara khusus, perguruan tinggi perlu mengumpulkan informasi tentang berbagai perubahan yang terjadi dalam masyarakat, khususnya dibidang politik ekonomi, serta ilmu dan teknologi.

3. Data Pelanggan Tersier

Sebagaimana halnya pelanggan sekunder, data tentang dunia kerja pemerintah maupun swasta, termasuk data kewirausahaan, sangat perlu ada pada perguruan tinggi dan semaksimalnya diusahakan mutakhir up-to-date. Ini sangat perlu, pertama, karena dunia kerja akan menampung produk perguruan tinggi, terutama lulusan. Kedua, karena dunia usaha khususnya industri, selalu memiliki informasi terbaru tentang teknologi, bahkan penemuan baru sendiri, yang perlu disajikan oleh perguruan tinggi kepada mahasiswa. Pembaharuan dan peningkatan mutu jasa kurikuler kurikulum, silabus perkuliahan, dan lain-lain terutama harus didasarkan pada informasi dari dunia kerja. Sebagai pihak yang ingin memperoleh pelayanan yang baik dan memuaskan, maka perwujudan pelayanan yang baik dan memuaskan yang didambakan ialah : a. Kemudahan dalam pengurusan kepentingan. b. Mendapatkan pelayanan wajar c. Mendapatkan perlakuan yang sama tanpa pilih-kasih. d. Mendapatkan perlakuan yang jujur dan teus terang. Layanan yang baik dan memuaskan berdampak positif pada masyarakat antara lain : a. Masyarakat menghargai kepada pegawai. Universitas Sumatera Utara b. Masyarakat patuh terhadap aturan-aturan layanan. c. Masyarakat bangga terhadap korps pegawai. Menurut Tampubolon, 2001; 142 ada empat nilai hakikat yang dapat berkembang dari saling hubungan antara perguruan tinggi dan para pelanggan- pelanggannya, yaitu :

1. Saling Membutuhkan

Perguruan Tinggi memerlukan pelanggannya, karena tanpa mereka Perguruan Tinggi tidak akan ada. Sebaliknya, pelanggan juga membutuhkan Perguruan Tinggi karena mereka menyediakan berbagai jasa yang memberdayakan mereka. Dosen memerlukan mahasiswa, karena tanpa mahasiswa dosen tidak ada. Sebaliknya, mahasiswa membutuhkan dosen, karena dosen menghasilkan jasa yang dapat memberdayakan manusia.

2. Saling Memahami

Dosen harus berusaha terus-menerus memahami keadaan dan kebutuhan para mahasiswanya, juga keadaan dan kebutuhan dunia kerja dengan objektif. Sebaliknya, para mahasiswa juga perlu memahami dosen mereka, dalam arti mengenalnya lebih dekat, kepribadiannya, dan sifat serta sikapnya, sehingga dapat lebih baik dalam mengikuti perkuliahan dan memahaminya. Universitas Sumatera Utara

3. Saling Melayani Dengan Sebaik-baiknya

Dalam pengelolaan Perguruan Tinggi, nilai saling melayani juga harus sebaik-baiknya ditumbuhkembangkan. Unsur pempinan, termasuk dosen harus menjadi panutan, karena keteladanan mereka pasti memberikan pengaruh positif kepada para mahasiswa.

4. Kebersamaan

Rasa kebersamaan sangat perlu ditumbuhkembangkan dalam pengelolaan Perguruan Tinggi, mutu akan lebih mudah tercapai apabila rasa kebersamaan sudah berkembang dengan mantap pada diri setiap orang, terutama pengelola. Dan keteladanan pengelola akan berpengaruh positif pada mahasiswa, sehingga dalam diri mereka juga berkembang rasa kebersamaan itu. Keempat nilai itu bisa berkembang hanya bila kepelayanan bermutu telah tumbuh dan berkembang. Keempat nilai itu adalah nilai kependidikan tinggi, bahkan nilai kependidikan umumnya, yang sangat mendasar, karena sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara.

3.5. Pelayanan Kemahasiswaan Pada Program Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU

3.5.1. Kebijakan Umum

1. Program Studi Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU mengemban tugas, antara lain : a. Menyiapkan peserta didik yang dapat melakukan tugas-tugas kesekretariatan dengan cermat dan cerdas. Universitas Sumatera Utara b. Menumbuhkembangkan pengalaman meneliti dalam bidang ilmu kesekretariatan. 2. Program Studi Diploma III Kesekretariatan mensyaratkan pengelolaan pendidikan yang selalu melakukan peningkatan mutu secara berkesinambungan sesuai dengan harapan stakeholder. 3. Pelaksanaan pendidikan di Program Diploma III Kesekretariatan dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen faculty teaching ke fokus pada pembelajaran oleh mahasiswa student learning. 4. Peningkatan mutu pendidikan di Program Diploma III Kesekretariatan didasarkan pada kebijakan pengembangan proses pembelajaran yaitu : a. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata, melatih identifikasi persoalan, dan strategi penyelesaian. b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk pemahaman dan implementasinya. c. Dorongan pemanfaatan optimal teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia dan akan tersdia. d. Berbagai inovasi yang membuka akses peningkatan kreatifitas.

3.5.2. Manajemen Proses

Program Studi DIII Kesekretariatan merupakan salah satu proses utama realisasi produk dalam Sistem Manajemen Mutu SMM USU selain Fakaultas, Universitas Sumatera Utara Sekolah Pascasarjana, dan semua unit penunjang lainnya. Dalam pelaksanaannya dilaksanakan secara bertahap. Adapun proses-proses yang terkait dengan unit akademik, antara lain :

1. Pendataan Mahasiswa Baru

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan pendataan mahasiswa baru agar mempermudah Ketua Program Studi dalam proses perwalian dan acuan untuk panitia penerimaan mahasiswa baru Program Studi. Sedangkan ruang lingkupnya adalah: proses ini berlaku mulai diterimanya daftar nama mahasiswa baru dari Biro Administrasi Kemahasiswaan, sampai dengan menjadi daftar mahasiswa Program Studi berdasarkan SMUSMK yang diserahkan ke Ketua Program Studi. Hasil dari kegiatan tersebut diatas adalah : 1. Daftar nama mahasiswa 2. Daftar nama mahasiswa berdasarkan asal SMUSMK Uraian rinci proses pendataan mahasiswa baru dapat dijelaskan di dalam Prosedur yang diidentifikasikan pada Proses Pendataan Mahasiswa Baru.

2. Perwalian

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagi pedoman untuk menentukan beban studi, beban praktek, dan beban penelitian yang sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mahasiswa. Sedangkan ruang lingkupnya adalah : Proses ini berlaku mulai dari bimbingan konseling sampai dengan penetapan Kartu Rencana Studi KRS mahasiswa. Universitas Sumatera Utara

3. Perkuliahan

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan transfer of knowledge and science aplikasi praktek di bidang manajemenantara dosen sebagai fasilitator dan mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat dimengerti, memahami, mampu mengekspresikan dalam perilaku aspek efektif, dan memiliki keterampilan aspek skill di lapangan. Sedangkan ruang lingkupnya adalah proses ini berlaku mulai dari penetapan KRS mahasiswa sampai dengan proses persiapan ujian.

4. Ujian

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi hasil proses perkuliahan yang telah dilakukan. Sedangkan ruang lingkupnya adalah proses ini berlaku mulai ketika tatap muka sudah mencapai 14 kali tatap muka sampai dengan pengumuman hasil ujian.

5. Kartu Hasil Studi dan Transkip

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan hasil evaluasi akhir studi mahasiswa pada setiap smester dan akhir studi secara keseluruhan. Sedangkan ruang lingkupnya adalah proses ini berlaku mulai penyetoran nilai hasil ujian sampai dengan penyerahan Kartu Hasil Studi.

6. Tugas Akhir

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman evaluasi dari akhir studi mahasiswa dan sebagai dasar penilaian terhadap kemampuan mahasiswa di dalam mengkaji dan meneliti aplikasi ilmu serta membuat karya tulis ilmiah sebagai report dari penelitian yang dilakukan. Sedangkan ruanglingkupnya Universitas Sumatera Utara adalah proses ini berlaku ketika mahasiswa sudah mnyelesaikan 90 SKS tanpa nilai D dan lulus mata kuliah Metodologi Penelitian sampai mahasiswa menyerahkan laporan tugas akhir yang sudah direvisi oleh dosen pembimbing.

7. Pendataan Alumni

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai pedoman untuk mendata alumni dan membuat data base alumni. Sedangkan ruang lingkupnya adalah proses ini berlaku muali dari review daftar lulusan sampai dengan pembuatan data base alumni.

3.5.3. Pelayanan Mahasiswa Diploma III Kesekretariatan 1.

Administrasi Kemahasiswaan Pendaftaran mahasiswa untuk tahun berjalan, dilaksanakan sebagai berikut : a. Mahasisa Lama - Mengambil formulir pembayaran SPP dan formulir pendaftaran kembali di Sub Bagian Kemahasiswaan dengan menunjukkan bukti pembayaran SPP tahun akademik yang baru berlalu. - Membayar SPP di BNI. b. Mahasiswa Baru - Pembayaran SPP di proses di BAAK USU. - Pembayaran di Fakultas dapat dilakukan jika calon mahasiswa yang bersangkutan telah memperoleh tanda pendaftaran sebagai mahasiswa di BAAK USU. - Mengambil dan mengisi formulir data pribadi di Bagian Kemahasiswaan. Universitas Sumatera Utara - Menyerahkan kembali formulir data pribadi yang sudah diisi dengan benar ke Bagian Kemahasiswaan. - Melampirkan pas photo ukuran 3x4 sebanyak 2 dua lembar. c. Kartu Tanda Mahasiswa diproses di BAAK USU.

2. Administrasi Akademik

a. Kartu Rencana Studi KRS dan Kartu Hasil Studi KHS harus sudah diisi sebelum perkuliahan dimulai. Prosedur Terlampir Lampiran 1 b. Perkuliahan Setiap mahasiswa yang mengikuti mata kuliah harus menghadiri tatap muka minimum 80 dari jumlah perkuliahan oleh dosen atau asisten, agar diijinkan mengikuti ujian akhir semester. c. Administrasi Nilai Ujian Hasil ujian diserahkan oleh masing-masing dosen pengasuh paling lambat 2 dua minggu terhitung sejak tanggal ujian, hasil dibuat dalam rangkap 3 tiga, digunakan untuk : - Satu set untuk pengumuman kepada mahasiswa - Satu set untuk administrasi Sub Bagian Akademik Nilai ujian yang ada di Sub Bagian Akademik akan digunakan untu data pribadi mahasiswa dan untuk mengisi nilai setiap mahasiswa ke Kartu Hasil Studi KHS. Universitas Sumatera Utara

3. Pelayanan Bidang Penalaran dan Keilmuan

Dalam bidang ini Program Diploma III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi USU menyediakan layanan khusus berupa pembelajaran yang telah dilakukan yaitu :

a. Table Manner. Saat ini banyak kegiatan bisnis dilakukan diluai kantor

dan pertemuan sering dilakukan sambil makan. Kegiatan bisnis ini juga sering diikuti oleh sekretari. Oleh karena itu, sebagai seorang calon sekretaris yang profesional, mahasiswa D III Kesekretariatan perlu dibekali dengan keterampilan cara makan dan bagaimana berperilaku pada saat melakukan kegiatan bisnis.

b. Beauty class. Seseorang sekretaris dituntut untuk berpenampilan menarik

baik fisik maupun pribadinya. Untuk itu mahasiswa D III Kesekretariatan perlu dibekali dengan pengetahuan bagaimana berpenampilan menarik dan memiliki kepribadian yang baik.

c. Menggunakan Praktisi Sebagai Pengajar Matakuliah

Kesekretariatan. Mahasiswa program D III Kesekretariatan dituntut untuk lebih siap menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan kuliahnya. Oleh karena itu, diperlukan dosen yang tidak hanya memahami teori tetapi juga memahami bagaimana cara mengaplikasikannya.

d. Menyediakan Majalah Dinding Untuk HMJ. Mahasiswa membutuhkan

media seperti majalah dinding yang memaparkan informasi-informasi akademik dan kegiatan HMJ, sehingga dapat diketahui secara luas, terutama bagi mahasiswa D III Kesekretariatan. Universitas Sumatera Utara Kegiatan Pelayanan yang akan dilakukan adalah :

a. Mengusulkan Penambahan Buku Kesekretariatan Di Ruang Baca