BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah eksperimen menggunakan rancangan One Group Pretest-postest, sebelum penyuluhan dilaksanakan langkah awal yang dilakukan
adalah dengan melakukan pretest untuk mengetahui seberapa besar nilai pengetahuan dan sikap siswa sekolah dasar tentang konsumsi buah dan sayur, dalam hari yang
sama setelah dilakukannya pretest dilanjutkan dengan penyuluhan tentang konsumsi buah dan sayuran dengan metode ceramah menggunakan alat bantu poster tentang
pentingnya konsumsi buah dan sayur, seminggu setelah dilakukan penyuluhan selanjutnya dilakukan posttest. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut Notoatmodjo, 2005 :
Keterangan: O1 : Pretest pada kelompok siswa yang diberi penyuluhan
X : Penyuluhan konsumsi buah dan sayur O2 : Posttest pada kelompok siswa yang diberi penyuluhan
O1 X O2
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada SD Negeri 064975 Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2010. Pemilihan SD Negeri 064975 karena siswanya bersifat
heterogen dari suku dan agama dan sekolah tersebut belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang konsumsi buah dan sayur. Waktu penelitian dilakukan dari 28
Agustus sampai 12 Desember 2010.
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 dan 6 yang berjumlah 117 orang, pertimbangan memilih kelas 5 dan 6 menjadi populasi karena mereka
sudah bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan bisa bekerja sama dalam memperoleh data yang dibutuhkan peneliti.
3.3.2 Sampel
Mengingat berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti baik berupa tenaga, waktu, biaya serta keefektivan dalam melakukan penyuluhan maka peneliti
menetapkan sampel dengan menggunakan rumus yang terdapat pada buku Notoatmodjo, 2005, yaitu:
Keterangan : n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi d = Derajat ketepatan yang diinginkan sebesar = 0,1
1
2
d N
N n
+ =
Universitas Sumatera Utara
Maka :
orang n
54 9
, 53
17 ,
2 117
17 ,
1 1
117 1
, 117
1 117
2
→ =
= +
= +
=
Berdasarkan perhitungan diperoleh sampel sebanyak 54 orang. Setiap kelas ditetapkan dengan menggunakan metode alokasi sebanding proportional allocation
method Gaspersz, 1991 yaitu :
Keterangan :
nh
= Besar sampel tiap kelas
Nh
= Populasi kelas 63 orang dan 54 orang n = Besar sampel kelas 5 dan 6 54 orang
N
= Populasi kelas 5 dan 6 117 orang •
Untuk kelas 5 :
29 1
, 29
54 117
63 →
= x
• Untuk kelas 6 :
25 9
, 24
54 117
54 →
= x
Sampel yang diambil secara proporsional, kemudian diambil dengan cara Systematic Randon Sampling yaitu dengan memilih nama-nama yang bernomor urut
ganjil sesuai dengan nama yang ada diabsensi. n
x N
Nh nh
=
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer
Data primer diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner yang berisi tentang identitas responden nama, jenis kelamin, umur dan kelas dan daftar
pertanyaan tentang pengetahuan dan sikap siswa terhadap konsumsi buah dan sayur.
3.4.2 Data Sekunder
Data sekunder meliputi gambaran umum SD Negeri 064975 Kecamatan Medan Denai Kota Medan dan jumlah siswa yang diperoleh dari bagian Tata Usaha.
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen perlakuan berupa daftar pertanyaan kuesioner yang disususn secara closed ended dengan bentuk pertanyaan multiple choice. Penggunaan slide
dan poster yang berisikan bahan penyuluhan yang digunakan sebagai media alat bantu untuk mempermudah dalam melakukan penyuluhan tersebut.
3.6 Defenisi Operasional
1. Penyuluhan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk memberikan informasi
tentang konsumsi buah dan sayur menggunakan metode ceramah dengan menggunakan alat bantu poster.
2. Pengetahuan siswa adalah segala sesuatu yang diketahui oleh siswa tentang
buah dan sayur sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan. 3.
Sikap siswa adalah respon atau reaksi dari siswa tentang konsumsi buah dan sayur sebelum dan sesudah mendapatkan penyuluhan.
Universitas Sumatera Utara
3.7 Aspek Pengukuran a. Pengukuran Pengetahuan