tindakan. Perilaku manusia bersifat holistik. Perilaku profesional dari bidan mencakup:
1. Dalam melaksanakan tugasnya, berpengang teguh pada filosofi etika profesi
bidan dan asfek legal. 2.
Bertanggung jawab dan mempertanggung jawabkan keputusan klinis yang dibuatnya.
3. Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan dan keterampilan
mutakhir secara berkala. 4.
Menggunakan pencengahan universal untuk mencengah penularan penyakit dan strategi penggendalian infeksi.
5. Menggunakan konsultasi rujukan yang tepat selama memberi asuhan
kebidanan. 6.
Menghargai dan memanfaatkan budaya setempat sehubungan dengan praktik kesehatan, kehamilan, kelahiran, periode pasca persalinan, bayi baru
lahir, dan anak. 7.
Menggunakan keterampilan komunikasi. 8.
Bekerjasama dengan dengan petugas kesehatan lain untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan keluarga Atik purwandari,2008.
2.2.2 Pengetahuan Bidan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Pengetahuan merupakan
domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Dari
29
Universitas Sumatera Utara
pengalaman dan hasil penelitian ternyata perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih bertahan lama dari pada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.
Pengetahuan bidan dapat diperoleh dari pendidikan atau pengamatan, informasi yang didapat seseorang serta melalui pelatihan. Pengetahuan dapat
menambah ilmu seseorangserta merupakan proses dasar dari kehidupan manusia. Melalui pengetahuan, manusia dapat melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang. Semua aktivitas yang dilakukan oleh bidan seperti halnya dalam pelaksanaan penanganan perdarahan pasca persalinan
tidak lain adalah hasil yang diperoleh dari pendidikan dan pelatihan, sehingga dapat memberikan dorongan didalam mencegah perdarahan pasca persalinan
2.2.3 Sikap Bidan
Sikap adalah merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat,
tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus
tertentu. Sikap bidan merupakan pendapat atau penilaian seseorang terhadap cara-
cara didalam penatalaksanaan penanganan perdarahan pasca persalinan. Sikap sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat. Sikap membuat
seseorang setuju mendekat tidak setuju menjauhi suatu hal tetapi ada kalanya sikap positif terhadap nilai-nilai kesehatan tidak terlalu terwujud dalam suatu
tindakan nyata.
30
Universitas Sumatera Utara
Sikap mempunyai tiga komponen pokok, seperti yang di kemukakan Allport dalam Notoatmodjo 2003, menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai tiga
komponen pokok yaitu : a.
Kepercayaan keyakinan, ide, dan konsep terhadap suatu objek b.
Kehidupan emosional atau evaluasi terhadap suatu objek c.
Kecenderungan untuk bertindak tend to behave Ketiga komponen ini secara bersama-sama membentuk sikap yang utuh
total attitude. Pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting dalam penentuan sikap yang utuh.
Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yakni Notoatmodjo, 2003 : a.
Menerima receiving artinya bahwa orang subjek danmemperhatikan stimulus yang diberikan oleh objek.
b. Merespon responding yaitu memberikan jawaban apabila ditanya,
mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan oleh objek. c. Menghargai valuing, mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga kecenderungan untuk bertindak.
d. Bertanggung jawab responsible yaitu yang bertanggung jaawab atas segala sesuatu yang telah di pilihnya dengan segala resiko adalah merupakan sikap
yang paling tinggi.
i 31
Universitas Sumatera Utara
2.2.4 Praktek atau Tindakan Bidan