BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian dan Peranan Sekretaris
1. Pengertian Sekretaris
Kata sekretaris berasal dari bahasa latin yaitu “Secretum”, yang artinya “rahasia”, atau berasal dari bahasa Medieval latin yakni “Secretaries”
secretarium yang berarti “ pejabat pemegang rahasia” sedangkan dalam bahasa prancis disebut “secretaire” yang artinya “rahasia”. Ratnawati, dkk, 2006:8.
Berdasarkan asal kata tersebut, maka dapat diuraikan bahwa sekretaris merupakan orang yang memegang rahasia. Fungsi sekretaris adalah meringankan
dan memperlancar tugas-tugas pimpinan baik secara eksternal maupun internal. Beberapa defenisi sekretaris seperti uraian dibawah ini. Menurut beberapa
pendapat sebagai berikut : a.
Menurut Wursanto, 2004:1, sekretaris adalah : “Seorang pegawai yang bertugas membantu pimpinan kantor dalam
menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan detail kepala atau pimpinannya”. b.
Menurut Wursanto, 2004:1, sekretaris adalah : “Seorang pembantu dari seorang kepala atau pimpinan yang menerima
pendiktean, menyiapkan surat menyurat, menerima tamu, memeriksa atau mengingatkan kepala atau pimpinannya mengenai kewajibannya yang
resmi atau perjanjiannya dan melakukan banyak kewajiban lainnya yang berhubungan guna meningkatkan efektivitas dari pimpinannya”.
Universitas Sumatera Utara
Didalam Perusahaan AJB Bumi Putera Syariah terdapat dua macam sekretaris berdasarkan kemampuan dan pengalaman bekerja adalah :
a. Sekretaris Junior
Didalam AJB Bumi Putera Syariah yaitu sekretaris yang baru bekerja atau baru mulai kariernya sebagai sekretaris. Karena masih belum mempunyai
banyak pengalaman dalam melaksanakan pekerjaannya, maka sekretaris junior biasanya masih memerlukan bimbingan dan masih harus banyak
belajar. b.
Sekretaris Senior Pada perusahaan terdapat pula sekretaris senior, yaitu sekretaris yang
sudah mempunyai kemampuan bekerja dengan baik, dapat bekerja sendiri atau tanpa harus selalu dibimbing dan mempunyai cukup banyak
pengalaman kerja. Pada dasarnya peranan kedua sekretaris itu sama yaitu sebagai pembantu
pimpinan dalam suatu perusahaan. Meskipun peranan itu pada azasnya hanya sebagai pembantu, namun sama sekali tidak berarti bahwa fungsi itu tidak penting
bagi setiap pelaksanaan tugas pimpinan. Dengan demikian, bahwa tanpa sekretaris, pimpinan cenderung repot dalam melaksanakan tugasnya sebagai orang
yang bertanggung jawab atas suksesnya organisasi yang dipimpinnnya.
2. Peranan Sekretaris Pada AJB Bumi Putera Syariah
Peranan sekretaris adalah membantu, memperlancar tugas-tugas pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa peranan sekretaris dalam membantu pelaksanaan tugas pimpinan dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Pusat Informasi
Sebagai pusat informasi, sekretaris di perusahaan dituntut untuk mengetahui bagian yang ditanganinya sendiri, diantara lain : mengenai
surat-surat, laporan dan berkas-berkas yang berkaitan dengan pemasaran. Berdasarkan pengamatan, sekretaris di AJB Bumiputera Syariah sudah
mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai pusat informasi tersebut. b.
Resepsionis Yaitu sebagai resepsionis, sekretaris di perusahaan harus mengetahui cara
menerima tamu dengan baik yakni tetap berlaku sopan santun, tanpa membeda-bedakan apakah tamu tersebut datang atas dasar perjanjian dan
tamu yang datang tanpa perjanjian. c.
Pemberi Bantuan Disini sekretaris berperan sebagai pemberi bantuan atau pelayanan kepada
satuan kerja yang ada didalam organisasi dalam bidang kesekretariatan. Seperti pekerjaan surat-menyurat, menyelenggarakan rapat,
menyelenggarakan hal-hal yang bersifat rahasia dan menyelenggarakan pengaturan penerimaan tamukunjungan.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya peran sekretaris sangat penting dalam perusahaan. Sebagai pusat informasi, sekretaris AJB Bumiputera Syariah Medan
memberi informasi yang dibutuhkan pimpinan maupun karyawan lain untuk
Universitas Sumatera Utara
melakukan tugasnya, seperti menangani surat-surat atau berkas-berkas lainnya yang diperlukan pimpinan sehingga memperlancar kerja, termasuk diantaranya
mengingatkan pimpinan akan rapat yang harus dihadiri. Sekretaris juga memastikan kelancaran arus dan pendistribusian informasi
perusahaan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan. Kemudian menyimpan rahasia penting tentang perusahaan dari pihak luar.
Peranan sekretaris sebagai resepsionis juga dijalankan dengan baik oleh sekretaris AJB Bumiputera Syariah Medan. Bersikap sopan, santun dan ramah
serta memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tamu seperlunya dengan tetap menjaga rahasia perusahaan. Tamu yang datang bermaksud bertemu dengan
atasan terlebih dahulu ditanya apa tujuannya dan apakah sudah memiliki janji sebelumnya dengan atasan. Atasan yang sibuk membuat sekretaris harus mampu
mengelompokkan tamu berdasarkan prioritasnya tanpa bermaksud membeda- bedakan tamu.
3. Tugas Sekretaris Pada AJB Bumiputera Syariah
a. Surat Menyurat Kantor Wilayah
Tugas yang dilakukan sekretaris yaitu membuat surat keluar dan surat masuk. Dengan mengirimkan surat keluar kepada perusahaan-perusahaan
luar serta pemegang polis juga menerima surat masuk yaitu berupa surat keluhan dari pemegang polis untuk disampaikan kepada pimpinan, sesuai
dengan prosedur yang sudah lazim.
Universitas Sumatera Utara
b. Customer Service
Tugas sekretaris dalam hal ini yaitu memberikan pelayanan kepada nasabah yaitu memberikan penjelasan tentang AJB Bumiputera Syariah
kepada calon pemegang polis. Serta menerima keluhan-keluhan dari pemegang polis ke perusahaan.
c. Tugas Kreatif
Sekretaris harus bisa lebih kreatif dalam menjalankan tugasnya. Tugas kreatif adalah yang terinpirasi dalam diri sekretaris sendiri yang
dimaksudkan agar bantuan yang diberikan kepada pimpinan dapat lebih berarti dan bermutu, diantaranya :
1 Mengirim bungaucapan terimakasih
2 Membuat kliping iklanartikel
3 Membuat perencanaan kerja
4 Mengumpulkan brosur
5 Mempelajari organisasi, peraturan kerja, dll
6 Mengikuti pelatihan, seminar, dll.
B. Pengertian Kinerja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya